3 Fitur Menarik Deep Research, Agen AI Terbaru dari OpenAI

Mungkin kamu juga pernah merasa kesulitan mencari banyak informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan tugas-tugas. Akan tetapi, kini, ada kabar baik. OpenAI telah meluncurkan fitur baru bernama Deep Research yang dapat sangat membantu untuk mengalisis tugas terperinci.

The Verge melaporkan bahwa Deep Research adalah sebuah alat yang menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan riset secara mendalam. Alat ini mampu mencari informasi dari ratusan sumber di internet, menganalisis data, dan menyusun laporan lengkap dalam waktu yang singkat. Hanya dalam hitungan menit, kamu bisa mendapatkan laporan analisis yang sangat terperinci dari apa yang kita ingin analisis. Kevin Weil, seorang kepala produk OpenAI, menjelaskan bahwa Deep Research dirancang untuk menyelesaikan tugas riset kompleks yang biasanya membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu jika dilakukan oleh manusia, melansir The New York Times. Ini tentunya akan sangat menghemat waktu dalam menyelesaikan berbagai proyek yang membutuhkan riset mendalam.

Salah satu keunggulan utama dari Deep Research adalah kemampuannya untuk menghasilkan laporan yang tidak hanya mendalam, tetapi juga dapat dipercaya. Tiap laporan yang dihasilkan dilengkapi dengan kutipan yang jelas dari sumber aslinya sehingga kamu bisa memverifikasi informasi yang diberikan. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa data yang diterima akurat dan relevan.

"Apa yang Anda dapatkan dari Deep Research adalah makalah penelitian yang komprehensif dan lengkap dengan kutipan, pada dasarnya sesuatu yang mungkin dihasilkan oleh seorang analis atau ahli di suatu bidang untuk Anda," kata kepala penelitian OpenAI, Mark Chen, mengutip Axios.

Namun, ada aspek yang perlu diperhatikan. Meski alat ini canggih, masih ada kemungkinan terjadinya kesalahan interpretasi atau bahkan pembuatan fakta yang tidak benar. Fenomena ini disebut dengan hallucination. Kamu perlu memahami bahwa meski teknologi ini sangat canggih, tidak ada sistem yang sepenuhnya bebas dari kekurangan. Untuk mengurangi risiko ini, Deep Research menggunakan model o3 dan telah mengoptimalkannya untuk penelusuran web dan analisis data. Harapannya langkah ini memastikan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan.

Deep Research tidak hanya berguna untuk pekerjaan profesional, tetapi juga dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contoh, jika berencana membeli mobil baru atau peralatan rumah tangga yang mahal, alat ini bisa memberikan rekomendasi yang disesuaikan berdasarkan riset yang mendalam tentang barang tersebut. Dengan begitu, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan terinformasi.

Fitur ini awalnya dirancang untuk membantu para profesional di bidang yang membutuhkan pengetahuan intensif, seperti keuangan, sains, kebijakan, dan teknik. Namun, alat ini ternyata juga bisa sangat berguna bagi pengguna sebagai konsumen yang membutuhkan informasi terperinci sebelum membuat keputusan. Menawarkan akses ke data yang lebih lengkap, kamu bisa lebih yakin dalam memilih produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

Menariknya, Deep Research juga memungkinkan pengguna menganlisis file berupa PDF, spreadsheet, maupun gambar. Alat ini bahkan dapat menganalisis grafik dan menyertakan visualisasi data dalam laporannya. Hal ini memungkinkan kamu mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, tidak hanya dari teks, tetapi juga dari data yang lebih terperinci.

Teknologi reasoning terbaru dari OpenAI ini diharapkan bisa menjadi alat kecerdasan buatan yang lebih efisien dalam membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas riset yang kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya, meski ada beberapa keterbatasan, seperti potensi halusinasi pada saat memproses data, OpenAI terus berupaya memperbaiki akurasi dari fitur ini. Mari tunggu saja bagaimana perkembangan Deep Research ke depannya!