Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nostalgia Tabloid Pulsa dan Romantika Ulasan Gadget Zaman Dulu

Tabloid Pulsa
Tabloid Pulsa (youtube.com/dinarbukanfiat)
Intinya sih...
  • Tabloid Pulsa memiliki bentuk sederhana dan ukuran kertas mirip koran, namun berisi informasi gadget yang lengkap dan kaya.
  • Sistem pewarnaan pada kolom handphone memudahkan pembaca untuk mengetahui rentang harga, membantu dalam memilih sesuai anggaran.
  • Tabloid Pulsa menghadirkan nostalgia bagi generasi yang tumbuh di masa kejayaannya, meskipun kini telah bertransformasi menjadi portal digital.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau bicara soal ulasan gadget, dewasa ini nama-nama seperti GadgetIn, Pricebook, atau Jagat Review hampir selalu muncul di benak. Ketiga pengulas ini sudah menjadi patokan utama bagi siapa pun yang ingin membeli perangkat baru, mulai dari smartphone, tablet, smartwatch, hingga laptop. Kini, semua aktivitas pengujian seperti unboxing perangkat, uji benchmark, hingga tes kamera bisa disaksikan secara langsung dalam bentuk visual yang menarik. Calon pembeli pun jadi semakin yakin sebelum menentukan pilihan.

Namun, jauh sebelum era video review, ada masa di mana ulasan gadget disajikan secara jujur dan gamblang lewat media cetak. Salah satu yang paling legendaris di masa itu adalah tabloid Pulsa. Tabloid ini menyuguhkan informasi gadget secara lengkap. Tidak hanya menampilkan merek dan model HP, tapi juga membahas kelebihan, kekurangan, serta perbandingan harga secara detail.

Tak tanggung-tanggung, tabloid Pulsa bahkan mencantumkan harga beli baru, harga bekas, hingga harga jual kembali secara rinci. Bagi pembaca setianya, tabloid ini berhasil menjadi teman dalam menentukan pilihan gadget terbaik. Sebagai pelepas rindu terhadap masa kejayaan tabloid yang populer di era 2000-an hingga awal 2010-an itu, mari sama-sama bernostalgia sejenak!

1. Bentuk tabloidnya sederhana dan ukuran kertasnya mirip seperti kertas koran

Tabloid Pulsa edisi 125 Tahun V/ 2008/ 14 - 27 Februari
Tabloid Pulsa edisi 125 Tahun V/ 2008/ 14 - 27 Februari (youtube.com/unsurvlog)

Jika dilihat dari tampilan visualnya, tabloid Pulsa memiliki bentuk yang sederhana dan apa adanya. Jenis kertas yang dipakai mirip kertas koran, hanya sedikit lebih tebal. Ukurannya juga unik di mana terlalu besar untuk disebut tabloid, tetapi terlalu kecil untuk dikategorikan sebagai koran. Meski tampil sederhana, isi yang disajikan begitu kaya. Informasinya lengkap sehingga mampu membuka wawasan pembaca tentang dunia gadget dan teknologi yang terus berkembang.

Salah satu merek yang paling melekat di ingatan para pembaca tabloid Pulsa adalah Nokia. Saat tabloid ini pertama kali terbit medio 2003, Nokia tengah berada di puncak kejayaan. Seri-seri legendaris, seperti Nokia 3310, N70, N-Gage, dan lain-lain menjadi bahan ulasan menarik di setiap edisi. Selain Nokia, tabloid ini juga membahas berbagai merek lain yang tak kalah populer di masanya, lengkap dengan daftar harga gadget yang tersaji begitu rinci. Hebatnya, tabloid Pulsa tetap bertahan hingga 2021, meski saat itu sebagian besar pembacanya sudah beralih ke platform digital.

Isi tabloid Pulsa tidak hanya berfokus pada ulasan perangkat. Di dalamnya, pembaca juga bisa menemukan beragam informasi menarik seputar teknologi serta berbagai tips penggunaan gadget. Tabloid ini bahkan memberi penjelasan ringan mengenai istilah teknis, seperti SoC, RAM, dan lain-lain sehingga membantu pembaca awam memahami seluk-beluk dunia HP. Selain itu, ada pula rubrik khusus berisi tips dan trik dari berbagai merek HP, mulai iPhone, Android, hingga BlackBerry.

2. Sistem pewarnaan disajikan apik pada kolom handphone untuk mengetahui rentang harga

Tabloid Pulsa
Tabloid Pulsa (youtube.com/dharma)

Banyak pencinta teknologi menyukai tabloid Pulsa karena menyajikan detail spesifikasi dan ulasan gadget secara objektif. Pada masanya, tabloid ini menjadi rujukan utama sebelum membeli handphone, jauh sebelum para reviewer di YouTube. Selain menampilkan ulasan HP terbaru, Tabloid Pulsa juga menyuguhkan komparasi antar gadget dengan spesifikasi dan rentang harga yang serupa. Tujuannya agar calon pembeli bisa menimbang pilihan terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran mereka. Tak jarang, lembaran tabloid Pulsa dibawa langsung ke konter HP sebagai panduan belanja, bahkan kerap menjadi bahan perbincangan seru di antara teman-teman yang sedang memburu gadget baru.

Salah satu hal paling menarik dari tabloid Pulsa adalah konten di kolom daftar handphone. Jika kamu pernah membeli atau sekadar membaca tabloid ini, pasti tahu halaman yang menampilkan deretan puluhan hingga ratusan HP dari berbagai merek lengkap dengan spesifikasi dan harganya. Uniknya, tabloid Pulsa mengelompokkan daftar tersebut berdasarkan rentang harga dan kode warna agar mudah dibaca.

Warna merah muda digunakan untuk HP dengan harga di atas Rp4 juta, hijau untuk kisaran Rp2–3 juta, dan kuning-oranye untuk kelas Rp1–2 juta. Sementara itu, HP di bawah Rp1 juta diberi tanda warna ungu. Sistem sederhana ini sangat membantu calon pembeli dalam menyesuaikan pilihan sesuai kemampuan finansial mereka.

3. Nostalgia bersama Tabloid Pulsa yang menemani di era 2000-an

Tabloid Pulsa
Tabloid Pulsa (youtube.com/dharma)

Membeli tabloid Pulsa bukan sekadar kegiatan membaca biasa. Banyak orang rela menyisihkan uang jajan atau uang makan demi bisa membeli edisi terbaru. Aroma khas tinta kertasnya, sensasi membuka halaman demi halaman, hingga momen melihat deretan harga HP idaman, semuanya menghadirkan pengalaman yang tak bisa digantikan oleh layar digital. Sebagai catatan, tabloid Pulsa terbit dua kali dalam sebulan atau bisa disebut sebagai tabloid dwimingguan.

Sebetulnya, penulis pun menyimpan kenangan yang cukup dalam dengan tabloid Pulsa. Saat penulis duduk di bangku kelas 6 SD, kebetulan adik sudah gemar mengikuti perkembangan gadget sejak kecil. Tabloid Pulsa hampir selalu muncul di antara tumpukan koran regional yang terpajang di toko serba ada dekat sekolah. Setiap kali Ayah membeli koran langganan, adik selalu menyelipkan satu permintaan kecil, yaitu membeli tabloid Pulsa.

Setiap kali adik fokus membaca tabloid, saya selalu bertanya, “Ada HP baru apa bulan ini?” Dengan penuh semangat, ia menyebutkan satu per satu. Samsung, Siemens, Motorola, Nokia yang merupakan nama-nama besar sebelum akhirnya muncul merek-merek masa kini seperti POCO, TECNO, Infinix, realme, Redmi, dan lain-lain. Hebatnya, satu pun tidak ada yang terlewat, padahal kami sendiri tidak pernah membeli HP itu. Menyimak dan membaca spesifikasi HP satu persatu adalah kegiatan paling seru di masa itu. Meski belum memiliki HP karena masih sekolah dan belum terlalu membutuhkannya, tabloid Pulsa selalu berhasil membangkitkan imajinasi dan rasa ingin tahu bagi pembacanya.

4. Apa kabar Tabloid Pulsa sekarang?

situs Tabloid Pulsa
situs Tabloid Pulsa (tabloidpulsa.id)

Tabloid Pulsa resmi berhenti terbit pada awal 2021 dan kemudian bertransformasi menjadi portal digital melalui situs tabloidpulsa.id. Peralihan dari media cetak ke platform daring ini membuat esensi kontennya tetap terjaga. Di laman situsnya, pengunjung bisa menemukan berbagai kanal seperti news, review, tips & trick, rekomendasi, software, hingga lifestyle. Tampilannya kini jauh lebih modern, rapi, dan tentu saja beritanya tetap relevan serta diperbarui secara berkala.

Menariknya, tabloid Pulsa sebenarnya juga memiliki kanal YouTube sendiri. Sayangnya, kanal tersebut tidak terurus dan sepi dari pembaruan. Padahal, jika dikelola dengan serius, bukan tidak mungkin kanal itu bisa berkembang pesat dan bisa menjadi rujukan utama para pencinta teknologi di Indonesia.

Ah, rasanya jadi rindu. Bagi generasi Z atau Alpha, nama Tabloid Pulsa mungkin terdengar asing. Namun, bagi generasi yang tumbuh di masa kejayaannya, tabloid ini menghadirkan nostalgia yang sulit tergantikan. Ia menjadi saksi bagaimana orang-orang dulu mengenal dunia teknologi, mulai dari memahami spesifikasi, membandingkan harga, dan menilai performa gadget tanpa bantuan algoritma atau video review. Bisa dibilang, tabloid Pulsa adalah cikal bakal pengulas gadget di Indonesia, jauh sebelum istilah “tech reviewer” populer di media sosial.

Namun, tak dapat dimungkiri bila setiap masa ada eranya dan setiap era ada masanya. Tabloid juga sama. Zaman dahulu sedang tren-trennya, tetapi ketika sudah meredup, semua langsung berbondong-bondong pindah ke media digital. Kalau kamu sendiri, kapan terakhir kali membaca tabloid Pulsa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

6 Rahasia Manzanita Post di Red Dead Redemption 2

08 Okt 2025, 20:14 WIBTech