7 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Smart Door Lock
Smart lock atau kunci pintar adalah inovasi teknologi yang semakin diminati. Dengan teknologi ini, kamu dapat mengunci dan membuka pintu menggunakan suara atau dari jarak jauh menggunakan HP.
Namun, mengganti kunci pintu konvensional dengan smart lock tidak semudah mengganti bola lampu. Instalasinya sedikit lebih rumit, rangkaian fiturnya sangat bervariasi, dan harganya juga relatif tidak murah. Jadi, agar tidak menyesal, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum buru-buru menginstal smart lock di semua pintu rumahmu.
1. Periksa kembali pintu rumahmu
Smart lock yang berbeda menawarkan hal yang berbeda. Namun, satu kesamaannya adalah kunci tersebut akan memutar gerendel secara otomatis. Yang perlu kamu perhatikan adalah memastikan pintu sudah siap untuk ini.
Coba kunci dan buka kunci pintu secara manual. Apakah kamu perlu mendorong atau menarik pintu dengan kuat agar baut dapat berputar dengan lancar? Jika ya, maka smart lock tidak akan berfungsi dengan benar.
Selain itu, smart lock akan selalu mencoba memanjangkan baut sepenuhnya hingga ke kusen. Jika kusen pintu tidak cukup dalam, ini berisiko membakar motor atau bahkan merusak pintu secara bertahap.
Dalam hal ini, kamu perlu memperbaiki semua masalah yang ada. Mulai dari memeriksa baut, engsel, sekrup, dan sebagainya. Hanya dengan begitu, smart lock dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Smart lock berbeda menawarkan fitur berbeda
Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah smart lock yang berbeda melakukan hal yang berbeda. Cari tahu apakah smart lock benar-benar merupakan kunci bonafide dengan gerendelnya sendiri atau tidak. Bagaimana smart lock memungkinkan kamu masuk, apakah melalui kontrol telepon, kode, beberapa juga menawarkan opsi untuk membuka kunci secara otomatis saat kamu mendekat.
3. Dukungan perintah kunci pintu
HP pintar adalah kunci smart lock. Namun, pertimbangkan bagaimana jika kamu salah menaruh HP? Jadi, ketika mencari smart lock, carilah fitur akses empat arah, termasuk kata sandi, kartu RF, kunci silinder, atau biometrik.
Dengan demikian, jika kamu kehilangan salah satu akses, kamu masih memiliki kesempatan kepada akses lainnya.
4. Interaksi teknologi
Banyak smart lock yang memiliki dukungan Bluetooth untuk dihubungkan ke HP, tetapi tidak memiliki fungsi untuk terhubung ke jaringan smart home.
Jika kamu memiliki hub di rumah, seperti Alexa, Apple TV, atau Samsung SmartThings, carilah model yang mendukung teknologi tersebut.
5. Integrasi dengan protokol rumah lainnya
Beberapa smart lock dapat diintegrasikan dengan sistem otomasi rumah lainnya, seperti Amazon Alexa atau Google Home. Ini memungkinkan kamu mengontrol kunci dan perangkat pintar lainnya dengan satu aplikasi atau perintah suara.
Carilah kunci yang terintegrasi secara mulus dengan Amazon Alexa, Google Home, dan sistem otomasi rumah lainnya untuk rumah pintar yang terintegrasi penuh.
6. Daya tahan baterai
Karena baterai memberi daya pada smart lock, perhatikan perkiraan masa pakai baterai berbagai model. Selain itu, carilah yang memiliki fitur yang menunjukkan berapa banyak masa pakai baterai yang tersisa dan buatlah cadangan daya darurat, sehingga kamu tidak kehabisan daya. Beberapa model juga menyimpan silinder kunci standar sebagai cadangan, sementara model lainnya dilengkapi dengan baterai cadangan tenaga surya.
7. Keamanan
Faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah keamanan smart lock. Carilah kunci yang menggunakan enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi dari peretasan dan akses tidak sah. Pilihlah kunci dengan autentikasi biometrik, entri tanpa kunci, dan alarm kerusakan untuk memastikan tingkat keamanan tertinggi di rumahmu.
Akhir kata, saat memilih smart lock untuk pintu rumahmu, penting untuk mempertimbangkan semua faktor di atas untuk memberikan keamanan dan kenyamanan maksimal.
