Harga dan Spek 4 Produk Terbaru Samsung Galaxy Unpacked 2021

Samsung Galaxy Z Fold3 5G dirilis dengan bingkai Armor Aluminum dengan perlindungan kaca Corning Gorilla Glass Victus sehingga tahan banting dan tetap ringan. Meski tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan Z Fold2 yang dirilis pada 2020 lalu, inilah spesifikasi lengkap Galaxy Z Fold3 5G.

Z Fold3 5G didukung oleh sistem operasi (OS) Android 11 dengan One UI 3.5 dan chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G SoC octacore. Dari segi memori, Z Fold3 5G menawarkan variasi RAM 12GB dan 16GB dengan variasi penyimpanan internal 256GB dan 512GB.

Dari segi kamera, Z Fold3 5G menawarkan tiga kamera belakang berikut:

• 12 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.76", 1.8µm, Dual Pixel PDAF, OIS
• 12 MP, f/2.4, 52mm (telephoto), 1/3.6", 1.0µm, PDAF, OIS, 2x optical zoom
• 12 MP, f/2.2, 123˚, 12mm (ultrawide), 1.12µm

Selain itu, Z Fold3 5G juga memiliki 2 kamera depan: 4 MP yang terletak di bawah layar atau under display dan kamera depan di bagian cover setajam 10 MP.

Dari segi layar, tampilan bukaan Infinity Flex Z Fold3 5G selebar 7,6 inci dibekali Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate adaptif 120Hz dan resolusi 1768x2208p. Saat dilipat, tampilan Z Fold3 5G selebar 6,2 inci juga mengusung Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate adaptif 120Hz dan resolusi 832x2268p. Dengan kata lain, sama-sama jernih!

Sesuai namanya, Z Fold3 5G dipastikan sudah mendukung jaringan 5G dari dua SIM nano atau kartu SIM elektronik atau e-SIM. Selain itu, Z Fold3 5G juga mendukung koneksi Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2, serta metode pembayaran cashless dengan Samsung Pay dan sensor NFC.

Anti gores dan pecah, tiga kamera belakang Z Fold3 5G dilindungi dengan kaca jernih Corning Gorilla Glass with DX. Dari segi keamanan biometrik, Z Fold3 5G menggunakan sensor sidik jari di sampingnya ditambah dengan pemindai wajah. Sayangnya, Z Fold3 5G tidak memiliki slot microSD untuk penyimpanan tambahan.

Dari segi ketahanan, Z Fold3 5G sudah disertifikasi IPX8, membuatnya sebagai smartphone lipat pertama di dunia yang tahan air! Z Fold3 5G dibekali dengan baterai sebesar 4.400 mAh yang mendukung:

• Fast charging 25W
• Fast wireless charging 11W
• Reverse wireless charging 4.5W

Z Fold3 5G hadir dalam varian warna tiga varian warna: Phantom Black, Phantom Green, dan Phantom Silver. Tergantung pada penyimpanan internalnya, Z Fold3 5G dibanderol seharga:

• 12GB/256GB: Rp25 juta
• 12GB/512GB: Rp27 juta

Memasukkan aspek dari lini Note, Samsung bekerja sama dengan Wacom untuk menyematkan dukungan S Pen pada Z Fold3 5G. Dukungan S Pen untuk Z Fold3 pun dapat terbagi menjadi dua versi: Fold dan Pro.

Apa bedanya? Selain perbedaan pada ukuran, S Pen versi Fold hanya kompatibel dengan Z Fold3 5G dan mendukung Air Command saja.

Dibandingkan dengan versi Fold, S Pen Pro lebih besar dan mendukung fitur Air Command dan Air Action. Selain itu, di tubuh S Pen Pro, terdapat tombol untuk Device Switching dan juga lampu indikator LED. Beda dengan S Pen Fold yang hanya bisa untuk Z Fold3 saja, S Pen Pro cocok dengan perangkat Samsung yang dukung S Pen.

Serupa dengan Z Fold3, perubahan pada Z Flip3 5G tidak begitu berbeda dengan pendahulunya, Z Flip 5G. Jadi, apa yang berubah pada Z Flip3 5G? Inilah spesifikasi dari smartphone lipat dengan konsep clamshell ini.

Selain perlindungan Armor Aluminum dan Corning Gorilla Glass Victus, Z Flip3 5G diberikan Android 11 dengan One UI 3.1 dan chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G SoC octacore. Masih sama seperti Z Flip 5G, Z Flip3 5G tetap dibekali RAM 8GB dengan variasi memori internal 128GB dan 256GB.

Dari segi tampilan, tampilan bukaan Infinity Flex Z Flip3 5G akan menampilkan layar 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi 1080x2640p (FHD+) dengan refresh rate adaptif 120Hz. Saat ditutup, notifikasi akan muncul pada layar Super AMOLED 1,9 inci dengan resolusi 260x512p.

Untuk kamera, Z Flip3 5G masih mengusung dua kamera belakang dengan spesifikasi:

• 12 MP (wide) f/1.8, main sensor, OIS
• 12 MP (ultrawide), f/2.2, fixed-focus

Dua kamera belakang tersebut dilindungi oleh Corning Gorilla Glass with DX. Lalu, Z Flip3 5G juga dilengkapi dengan satu kamera depan dengan desain Infinity O setajam 10MP.

Z Flip3 5G juga dilengkapi dengan baterai sebesar 3.300 mAh. Dengan port type-C, Z Flip3 5G mendukung pengisian daya secepat 15W.

Berbekal chipset Snapdragon 888 5G, Z Flip3 5G mendukung jaringan 5G dan Wi-Fi 6. Hanya saja, Z Flip3 5G masih berpegang pada Bluetooth 5.1. Dengan NFC, pembayaran cashless via Samsung Pay pun juga dapat dilakukan. Z Flip3 5G juga tidak dilengkapi dengan slot microSD, jadi tidak ada tambahan ruang penyimpanan.

Dari segi ketahanan, Z Flip3 5G juga sudah disertifikasi IPX8. Dengan demikian, Z Flip3 5G juga termasuk dalam lini smartphone lipat pertama di dunia yang tahan air dari Samsung.

Seperti Z Fold3 5G, Z Flip3 5G juga memiliki sensor fingerprint di sampingnya dan pemindai wajah sebagai keamanan biometrik, dan sensor NFC dengan Samsung Pay. Z Flip3 5G hadir dalam empat varian warna Cream, Phantom Black, Green, dan Lavender.

Samsung mematok Z Flip3 5G seharga:

• 8GB/128GB: Rp15 juta
• 8GB/256GB: Rp16 juta

Sebagai penerus dari Galaxy Buds+, Galaxy Buds 2 dibekali oleh berbagai pembaruan untuk memastikan pengalaman musik terbaik di kelas true wireless stereo (TWS). Apa yang berbeda dari Galaxy Buds 2?

Galaxy Buds 2 dipastikan akan mengusung chip Bluetooth 5.2. Dengan begitu, Galaxy Buds 2 bisa mendukung codec Bluetooth seperti SBC, AAC, dan SSC. Di-tuning oleh AKG, Galaxy Buds 2 didesain dengan dua driver 11mm (woofer) dan 6,5mm (tweeter) untuk menghasilkan performa suara terbaik.

Mengusir gangguan, Galaxy Buds 2 mendukung fitur active noise cancelling (ANC). Agar tetap bisa berkomunikasi, Galaxy Buds 2 juga mendukung fitur Ambient Sound dengan tiga mikrofon dan voice pickup unit (VPU) pada masing-masing earpiece-nya. Telepon dengan Galaxy Buds 2 pun tak akan terganggu bising luar.

Sayangnya, dibandingkan Galaxy Buds+, daya tahan baterai Galaxy Buds 2 ternyata lebih pendek. Hal ini dikarenakan fitur ANC pada Galaxy Buds 2 lumayan menguras baterai.

Saat ANC dimatikan, Galaxy Buds 2 dapat bertahan selama 7,5 jam dengan sekali isi daya. Namun, dengan ANC, Galaxy Buds 2 hanya dapat bertahan 5 jam. Total, Galaxy Buds 2 dapat digunakan 20 jam (ANC aktif) dan 29 jam (ANC mati)

Dengan USB type-C dan Qi wireless charging, Galaxy Buds 2 dilengkapi dengan fitur fast charging. Dengan fitur tersebut, earphone TWS ini dapat bertahan 60 menit dalam pengisian 5 menit saja.

Galaxy Buds hadir dalam varian warna Graphite, White, Olive, dan Lavender, serta dibanderol seharga Rp1,7 juta.

Samsung menggebrak pasar jam cerdas atau smartwatch dengan Galaxy Watch 4. Lini ini dibagi jadi dua: Classic dan biasa. Mari kita bahas persamaannya dulu.

Kedua smartwatch ini didukung dengan Wear OS, kerja sama Samsung dan Google, dan One UI 3, serta prosesor terbaru Exynos W5920 dengan kinerja yang jauh lebih cepat dan andal! Selain itu, kedua versi Galaxy Watch4 juga dibekali 1,5GB RAM dan 16GB penyimpanan internal.

Baik Galaxy Watch4 dan Watch4 Classic memiliki koneksi LTE, fitur Bluetooth 5.0, sensor NFC, dan sistem navigasi yang sama. Lalu, apa beda keduanya?

Galaxy Watch4 hadir dalam ukuran 40/44mm, sementara Galaxy Watch4 Classic hadir dalam ukuran 42/46mm. Sama-sama always on, layar Super AMOLED Galaxy Watch4 dilindungi oleh Corning Gorilla Glass with DX+, sementara layar Super AMOLED Galaxy Watch4 Classic dilindungi oleh Corning Gorilla Glass with DX saja.

Dari segi baterai, ukuran lebih besar (44 atau 46) akan diberikan baterai 361 mAh, sementara yang lebih kecil akan diberikan baterai sebesar 247 mAh. Pengisian daya dapat dilakukan secara nirkabel atau wireless power consortium (WPC).

Seri Galaxy Watch4 menandai kerja sama Samsung dengan Google untuk Wear OS. Menutup celah dari Tizen OS, smartwatch teranyar milik Samsung ini bisa terkoneksi dengan layanan dari Google dan aplikasi pihak ke-3 lain.

Galaxy Watch4 dibekali dengan sensor BioActive yang membantu pengguna memantau aktivitas dan keadaan tubuh sehari-hari. Beberapa fitur kesehatan yang didukung oleh Galaxy Watch4 dan Watch4 Classic bersama aplikasi Health Monitor dari Samsung adalah:

• Sleep tracker: ukur kualitas tidur dengan pendeteksi suara dengkuran dan tingkat saturasi oksigen dalam darah (SpO2)
  
  
• Pengukuran komposisi tubuh: dengan sensor bio-electrical impedance analysis (BIA), sebanyak 2.400 data terkumpul dalam 15 detik dengan akurasi 98 persen. Bisa untuk mengukur:
  
  • Otot rangka
  • Tingkat metabolisme basal
  • Kadar cairan tubuh
  • Persentase lemak tubuh
• Elektrokardiogram (ECG): untuk mendeteksi irama jantung.
  
  
• Tekanan darah: untuk mendeteksi tekanan darah

Akan tetapi, Samsung mengingatkan bahwa fitur-fitur tersebut adalah untuk memantau kesehatan sehari-hari, bukan untuk deteksi, diagnosis, atau pengobatan medis. Dengan kata lain, Galaxy Watch4 tidak dapat menggantikan akurasi pemeriksaan kesehatan ECG, hipertensi, atau komposisi tubuh seperti di laboratorium.

Dari segi daya tahan, Galaxy Watch4 dan Watch4 Classic memiliki daya tahan 5ATM dan sertifikasi IP68. Selain itu, Samsung menjamin bahwa kedua smartwatch sudah melewati uji MIL-STD-810G standar militer, sehingga bisa tahan di medan ekstrem!

Berbahan Armor Aluminum, Galaxy Watch4 tersedia dalam varian warna Black, Pink Gold, Green (44mm), dan Silver. Sementara, Galaxy Watch4 yang berbahan stainless steel tersedia dalam varian warna Black dan Silver saja. Dari segi harga, kedua smartwatch dihargai:

• Galaxy Watch4:
  • Bluetooth (40mm): Rp3 juta
  • Bluetooth (44mm): Rp3,5 juta
  • LTE (44mm): Rp4 juta
• Galaxy Watch4 Classic:
  • Bluetooth (42mm): Rp4,5 juta
  • Bluetooth (46mm): Rp5 juta
  • LTE (46mm): Rp6 juta

Itulah spesifikasi dan fitur lengkap dari produk yang dirilis Samsung pada perhelatan Galaxy Unpacked 2021. Pre-order dapat dilakukan pada pukul 10 malam setelah peluncuran produk. Galaxy Z Fold3 5G dan Flip3 5G, Galaxy Buds 2, serta lini Galaxy Watch4 akan tersedia di pasaran pada 27 Agustus mendatang!