Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Huawei Mate 50 (dok. Huawei)

Nama Huawei sebagai brand smartphone sudah tidak perlu diragukan lagi. Sudah banyak smartphone rilisan Huawei yang kualitasnya diakui oleh user. Terbaru, Huawei baru saja merilis Huawei Mate 50 pada Selasa (6/9) kemarin. 

Tak tanggung-tanggung, Huawei membuat Mate 50 dengan konsep yang berbeda dari smartphone lain. Huawei Mate 50 didukung dengan sistem teknologi berbasis satelit milik Cina, BeiDou.

Buat kamu yang penasaran dengan spesifikasi lengkapnya, simak ulasan berikut!

Teknologi satelit pada Mate 50

ilustrasi satelit (Pexels/Pixabay)

Huawei mengklaim bahwa Mate 50 adalah smartphone komersil pertama yang dapat terhubung ke jaringan satelit BeiDou China. BeiDou sendiri merupakan jaringan satelit navigasi milik China dan merupakan saingan dari sistem GPS milik pemerintah Amerika Serikat yang digunakan secara luas di dunia.

Koneksi Mate 50 ke BeiDou ini membuat pengguna masih dapat mengirim pesan bahkan ketika pengguna kehilangan koneksi ke jaringan seluler terestrial. Sebagai contoh, meski kamu berada di daerah terpencil tanpa ada sinyal jaringan seluler, kamu tetap bisa mengirimkan pesan. Hal ini tentu jadi satu keunggulan jika dibandingkan dengan smartphone komersil lain pada umumnya.

Saat ini memang teknologi komunikasi berbasis satelit sedang ramai dibahas di kancah internasional. T-Mobile baru saja mengumumkan kemitraan dengan SpaceX guna menyediakan layanan berbasis satelit memanfaatkan jaringan satelit Starlink. Google juga sudah mengumumkan bahwa Android 14 nanti akan memiliki teknologi yang bisa menghubungkan perangkat dengan satelit. Bahkan sejak tahun lalu, sudah ada rumor tentang Apple yang berusaha mengembangkan teknologi komunikasi satelit.

Meski begitu, diperkirakan komunikasi dengan jaringan satelit ini akan memakan lebih banyak waktu dibanding jaringan seluler terestrial alias lebih lemot. Namun, keunggulannya adalah bisa digunakan di daerah terpencil minim sinyal.

Spesifikasi Mate 50

Editorial Team

Tonton lebih seru di