Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

iPhone 17 Bawa Upgrade Keamanan Memory Integrity Enforcement

iPhone 17 Pro
iPhone 17 Pro (apple.com)
Intinya sih...
  • Pendekatan keamanan mirip dengan fitur Memory Integrity milik Microsoft
  • Sistem keamanan hadir lebih canggih berkat dukungan chip A19 dan A19 Pro
  • Dalam dunia kripto, kehadiran MIE menjadi hal yang penting
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apple menghadirkan fitur keamanan baru yang disebut Memory Integrity Enforcement (MIE) pada jajaran iPhone 17 Series. Fitur ini digadang sebagai peningkatan terbesar dalam keamanan memori sepanjang sejarah sistem operasi iPhone. Fokus utama MIE yaitu berperan untuk melindungi perangkat dari serangan spyware berbahaya, seperti Pegasus, yang biasanya memanfaatkan celah pada sistem untuk meretas target. Berkat adanya MIE, iPhone 17 jadi punya lapisan perlindungan ekstra yang bisa berjalan otomatis.

Apple mengeklaim kalau MIE bisa memberikan perlindungan memori secara menyeluruh dan selalu aktif. Teknologi ini dibangun di atas Enhanced Memory Tagging Extension (EMTE) yang berguna buat memastikan supaya akses memori bisa berjalan lebih aman dan potensi eksploitasi bisa diminimalisr. Buat kamu yang mau tahu bagaimana detail sistem keamanan baru di iPhone 17 Series ini, yuk, langsung saja simak pembahasan secara lebih lengkapnya berikut!

1. Pendekatan keamanan ini mirip dengan fitur Memory Integrity milik Microsoft

ilustrasi keamanan digital
ilustrasi keamanan digital (freepik.com/rawpixel.com)

Pendekatan keamanan yang diterapkan Apple ini sebenarnya mirip dengan fitur Memory Integrity milik Microsoft yang ada di Windows 11. Fungsinya pun cukup sama, yakni memberikan perlindungan tambahan terhadap eksploitasi sistem yang berkaitan dengan kerentanan pada eksekusi spekulatif seperti Spectre. Lewat cara ini, sistem operasi bisa mencegah timbulnya celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak gak bertanggung jawab buat mencuri data maupun merusak stabilitas perangkat.

Selain itu, Apple juga mengadopsi teknologi Memory Tagging Extension (MTE) dari ARM yang dirancang khusus buat melawan bug pada memori. Teknologi ini sebenarnya juga sudah diterapkan lebih dulu pada Google Pixel 8 dan bisa diaktifkan pada aplikasi yang mendukung melalui fitur Advanced Protection. Kehadiran MTE ini diharapkan bisa memperkuat upaya Apple dalam menjaga keamanan perangkat supaya lebih tangguh dalam menghadapi potensi serangan.

2. Sistem keamanan ini hadir lebih canggih berkat dukungan chip A19 dan A19 Pro

ilustrasi chip A19
ilustrasi chip A19 (applescoop.org)

Apple merancang chip terbaru mereka, A19 dan A19 Pro, dengan fokus khusus pada peningkatan keamanan. Apple menyebut kalau sistem keamanan barunya kini hadir dengan peningkatan yang lebih canggih dibanding sebelumnya. Perlindungan ini bisa aktif secara default untuk semua pengguna tanpa perlu pengaturan tambahan. Gak berhenti di situ, perangkat lama yang belum support Memory Tagging pun tetap kebagian upgrade lewat perubahan sistem keamanan memori supaya tetap lebih terlindungi.

Apple juga memperkenalkan cara baru buat menangani celah Spectre VI. Menurut klaimnya, metode ini bisa memberikan perlindungan tambahan tanpa bikin kinerja CPU jadi melambat. Aspek ini menjadi hal yang penting mengingat banyak fitur keamanan sebelumnya sering berdampak pada turunnya performa perangkat. Lewat update ini, Apple ingin memastikan supaya serangan mercenary spyware maupun malware jadi semakin sulit menembus sistem keamanan.

3. Dalam dunia kripto, kehadiran MIE menjadi hal yang penting

ilustrasi kripto
ilustrasi kripto (freepik.com/frimufilms)

Dalam dunia kripto, kehadiran Memory Integrity Enforcement (MIE) menjadi hal yang penting banget karena hampir 70 persen celah keamanan perangkat lunak berasal dari masalah memori. Celah ini kerap dimanfaatkan malware buat menyerang dompet digital. Salah satu target utamanya yaitu proses penandatanganan transaksi yang rawan pencurian aset cuma karena satu celah kecil saja. Berkat hadirnya MIE, serangan semacam ini bisa langsung dihentikan di level hardware sebelum sempat menembus sistem.

Fitur ini bisa berjalan otomatis secara default sehingga membantu banget pengguna kripto bernilai tinggi yang sering melakukan tanda tangan transaksi. Apple juga menambahkan Tag Confidentiality Enforcement (TCE) untuk mencegah penyerang membocorkan nilai memory tag lewat eksekusi spekulatif maupun cara lain. Tim keamanan Apple sendiri sudah menguji MIE dengan skenario serangan nyata, di mana hasilnya menunjukkan kalau sebagian besar serangan ternyata berhasil dihentikan sejak tahap awal.

Apple kembali melakukan penguatan sistem keamanan mereka dengan menghadirkan Memory Integrity Enforcement (MIE) pada iPhone 17 Series. Apple mengeklaim kalau MIE punya performa yang lebih canggih dibanding sistem keamanan sebelumnya berkat adanya dukungan dari chip A19 dan A19 Pro. Di dunia kripto, fitur ini berguna banget buat mencegah terjadinya serangan malware yang mengincar proses penandatanganan aset digital. Menurut kamu, apakah sistem keamanan baru milik Apple ini cukup efektif?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

9 Aplikasi Mirip Getcontact untuk Identifikasi Nomor Telepon

17 Sep 2025, 20:12 WIBTech