5 Jenis Kamera Depan di HP, Bentuk dan Teknologinya Beragam

Kamera punch hole merupakan jenis kamera depan yang berbentuk satu kamera kecil di layar. Biasanya, kamera ini terletak di bagian depan atas. Namun, ada juga kamera yang berlokasi di bagian pojok kanan atas atau kiri atas. Nah, kamera depan punch hole menjadi jenis kamera depan paling populer, khususnya di HP Android. Karena ukurannya yang kecil, kamera punch hole tidak menghalangi estetika layar. Alhasil, kegiatan bermain game, menonton video, atau scrolling media sosial menjadi lebih menyenangkan dan imersif.

Sebelum kamera depan punch hole diperkenalkan pada tahun 2018, banyak HP yang menggunakan desain kamera depan notch. Berbeda dari punch hole yang hanya memiliki satu titik kamera, kamera notch dicirikan dengan frame besar berbentuk persegi panjang di bagian atas tengah layar. Saat ini, kamera notch sudah jarang digunakan. Dalam hal ini, iPhone menjadi satu-satunya HP yang masih mempertahankan kamera notch. iPhone 13, iPhone 16e, dan iPhone 14 merupakan beberapa produk yang masih menggunakan kamera depan notch.

Biasanya, kamera depan water drop bisa ditemukan di HP dengan harga terjangkau. Dalam hal ini, HP Rp1 dan Rp2 jutaan merupakan HP yang masih menggunakan jenis kamera ini. Lebih lanjut, kamera depan water drop merupakan jenis kamera depan yang memiliki frame atau bingkai di sekitar kameranya. Nah, bingkai tersebut menutupi seluruh lensa dan bentuknya seperti tetesan air.

Frame di kamera depan water drop memang tidak sebesar frame di kamera depan notch. Namun, frame tersebut membuatnya terlihat lebih besar punch hole. Jadi, kamera ini ada diantara kamera notch dan punch hole. Sebenarnya, kamera water drop tidak terlalu mengganggu kegiatan seperti bermain game. Hanya saja, estetika yang diberikan kamera water drop tidak sebagus kamera punch hole yang lebih kecil dan modern.

Seperti namanya, kamera under display merupakan kamera depan yang berlokasi di dalam laya hanya bisa diaplikasikan pada layar OLED. Hal tersebut dapat terjadi karena layar OLED lebih tipis dari layar lain. Teknologi kamera under display membuat layar HP terlihat full screen seperti layar TV. Alhasil, tak ada lingkaran kamera atau frame besar di layar seperti di kamera punch hole, water drop, atau notch.

Oleh sebab itu, kamera under display sangat cocok bagi kamu yang suka bermain game atau menikmati konten. Sayangnya, ada dua kekurangan dari kamera ini. Pertama, kamera under display merupakan teknologi baru sehingga hanya bisa ditemukan di HP mahal seperti Galaxy Z Fold dan ZTE Axon 20 5G. Kemudian, kualitas kamera under display masih kalah dengan jenis kamera lain karena lensanya terhalang oleh layar.

Kamera depan kapsul sebenarnya mirip dengan kamera punch hole. Artinya, terdapat satu sensor kamera depan di bagian atas layar. Hanya saya, kamera depan kapsul memiliki berbagai variasi. Sebagai contoh, iPhone 14 dan iPhone 15 series memiliki kamera depan kapsul dan di dalam kapsul tersebut terdapat beberapa sensor, seperti sensor kamera, face recognition, dan sistem Dynamic Island. Kemudian, ada juga kamera kapsul di Samsung Galaxy S10+ yang di dalam kapsulnya terdapat dua kamera dengan fungsi berbeda.

Ternyata, jenis kamera depan tak kalah banyak dari kamera belakang. Gak cuma itu, sejatinya kamera depan juga merupakan aspek yang sangat penting di HP. Pasalnya, bentuk dan jenis kamera depan memengaruhi bentuk dan estetika layar di suatu HP. Oleh sebab itu, kamu harus selektif dalam memilih dan menentukan jenis kamera depan di HP yang akan kamu beli.