5 Kekurangan Samsung Galaxy A16 5G, Gak Terlalu Cocok Buat Gamer

Soal kualitas layar, tentunya Samsung Galaxy A16 5G sudah memilki layar kelas atas. Ukuran 6.7 inci, panel Super AMOLED yang cerah, dan resolusi 1080p yang tajam sudah dimiliki oleh HP ini. Sayangnya, desain layar yang diusung oleh Samsung Galaxy A16 5G masih terkesan kuno dengan desain kamera depan water drop. Tak hanya itu, bezel bagian bawah Samsung Galaxy A16 5G juga masih tebal, bahkan jauh lebih tebal dari bezel kanan, atas, dan kiri. Nah, kedua hal tersebut sangat mengganggu estetika layar. Hal tersebut sangat berbeda dengan brand lain yang sudah menggunakan bezel tipis, simetris, dan kamera depan punch hole.

Di saat HP sekelas sudah menggunakan refresh rate 120 Hz, Samsung Galaxy A16 5G masih menggunakan refresh rate 90 Hz. Nantinya, refresh rate yang terbilang rendah tersebut akan mengakibatkan beberapa hal. Pertama, layar akan terasa kurang mulus, khususnya saat scrolling di media sosial. Tak cuma itu, kamu juga tak akan bisa menjalankan game di frame rate 120fps karena terhalang oleh layar yang hanya bisa menampilkan 90 frame per detik. Jadi, sepertinya Samsung Galaxy A16 5G kurang cocok untuk gamer kompetitif.

Seperti HP Samsung keluaran 2020 ke atas, paket penjualan Samsung Galaxy A16 5G terbilang sangat minim. Di dalam box, kamu hanya akan menemukan satu unit Samsung Galaxy A16 5G, kertas-kertas dokumen, SIM Ejector, dan kabel USB C to C. Tidak ada case, bahkan tidak ada kepala charger. Jadi, jika ingin mendapat aksesoris lengkap, maka kamu harus mengeluarkan budget lebih. Tentunya, hal ini sangat berbeda dari produsen lain yang berani memberikan kepala charger, case berkualitas, bahkan beberapa brand berani memberikan screen protector yang langsung terpasang.

Sama seperti Samsung Galaxy A lain, Samsung Galaxy A16 5G juga memiliki konfigurasi empat kamera. Di depan, ada kamera selfie 13 MP, kemudian di belakang ada tiga kamera, yaitu kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 5 MP, dan kamera macro 2 MP. Sebenarnya, kualitas foto di kamera utama dan depan cukup mumpuni. Sayangnya, kamera ultrawide yang memiliki resolusi 5 MP tidak mampu mengimbangi keduanya. Dynamic range yang buruk, sudut pandang yang tidak terlalu lebar, performa low light yang buruk, dan gambar yang pecah menjadi kelemahan terbesar dari kamera ultrawide tersebut.

Sebenarnya perekaman video di kamera utama dan kamera selfie terbilang cukup stabil. Walau kamu hanya memegang HP dengan satu tangan guncangan tetap bisa distabilkan dengan sistem EIS di HP ini. Sayangnya, HP ini hanya mampu merekam hingga resolusi 1080p 30fps di semua kameranya. Jangankan untuk merekam di resolusi 4K 30fps, perekaman 1080p 60fps saja tidak ada di HP ini. Padahal, hardware dan ISP yang digunakan di chipsetnya sudah mampu melakukan hal tersebut.

Hanya karena memiliki nama Samsung, bukan berarti Samsung Galaxy A16 5G merupakan HP yang sempurna dan tak memiliki kekurangan. Sebaliknya, HP ini menyimpan segudang kekurangan. Karena hal tersebut, alhasil Samsung Galaxy A16 5G kurang cocok bagi gamer, videografer, atau pecinta multimedia. Jadi, jika kamu merupakan tiga tipe tersebut, sebaiknya kamu membeli HP dari brand lain seperti iQOO, Infinix, TECNO, atau Xiaomi.