Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Apple Belum Juga Merilis iPhone Lipat?

iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)
iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)
Intinya sih...
  • Apple punya pendekatan perfeksionis
  • Belum ada kebutuhan pasar yang mendesak
  • Tantangan desain dan ekosistem

Di tengah tren smartphone lipat yang semakin ramai, Apple justru memilih jalur berbeda. Merek seperti Samsung, HUAWEI, dan Motorola berlomba-lomba merilis HP lipat. Namun, Apple masih belum menunjukkan tanda-tanda merilis iPhone dengan desain serupa. Kira-kira kenapa, ya, Apple belum juga membuat iPhone lipat?

Banyak yang beranggapan bahwa Apple ketinggalan zaman. Tapi, kenyataan keputusan ini tidak bisa dipandang dari satu sisi. Apple dikenal tidak pernah terburu-buru merespons tren teknologi sebelum benar-benar yakin akan kualitas dan kestabilannya. Di balik keputusan ini, terdapat sejumlah alasan kuat yang mencerminkan filosofi khas Apple dalam merancang produk. Yuk, bahas lebih lanjut!

1. Apple punya pendekatan perfeksionis

ilustrasi pengguaan iPhone (unsplash.com/@miguelavtomas)
ilustrasi pengguaan iPhone (unsplash.com/@miguelavtomas)

Apple memiliki reputasi sebagai perusahaan yang sangat berhati-hati dalam meluncurkan teknologi baru. Mereka lebih memilih menjadi late adopter daripada merilis produk yang belum sepenuhnya matang. Dalam konteks HP lipat, Apple mungkin masih melihat banyak masalah seperti kerutan layar, engsel rapuh, dan daya tahan jangka panjang. Mereka baru akan merilis iPhone lipat jika yakin perangkat tersebut sudah sempurna secara teknis dan estetika.

2. Belum ada kebutuhan pasar yang mendesak

potret iPhone 15 (unsplash.com/@phuckhangmobile)
potret iPhone 15 (unsplash.com/@phuckhangmobile)

Meskipun smartphone lipat terlihat menarik, segmen ini masih tergolong kecil dibandingkan pasar smartphone secara keseluruhan. Apple sangat fokus pada efisiensi dan profitabilitas sehingga mereka tidak akan masuk ke pasar yang belum menjanjikan keuntungan besar. Selain itu, mayoritas pengguna iPhone saat ini masih puas dengan desain konvensional. Tanpa permintaan besar dari konsumen, Apple tidak punya alasan kuat untuk terburu-buru mengadopsi desain lipat.

3. Terdapat tantangan desain dan ekosistem

ilustrasi iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)
ilustrasi iPhone 16 (unsplash.com/@amanz)

Membuat iPhone lipat bukan hanya soal melipat layar, tetapi juga mempertahankan kualitas desain premium dan pengalaman pengguna. Apple perlu mengubah banyak aspek dari hardware hingga iOS agar sesuai dengan format baru ini. Bahkan aplikasi pihak ketiga juga harus diadaptasi agar bekerja optimal di layar lipat. Kompleksitas inilah yang membuat Apple lebih memilih menunggu hingga semua komponen ekosistem siap sepenuhnya.

4. Apple berpegang teguh pada brand image

ilustrasi iPhone (unsplash.com/@1eemingwell)
ilustrasi iPhone (unsplash.com/@1eemingwell)

Seperti diketahui, Apple menjual kepercayaan dan kualitas tinggi kepada penggunanya. Jika mereka merilis iPhone lipat yang cacat atau belum stabil, hal itu bisa merusak reputasi yang sudah dibangun selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, Apple sangat menjaga agar setiap produk memenuhi standar. Risiko terhadap brand image ini menjadi alasan kuat mengapa Apple belum berani melangkah ke dunia HP lipat secara terbuka

5. Apple akan mengguncang pasar jika merilis iPhone lipat

ilustrasi iPhone (unsplash.com/@quangthai_itshop)
ilustrasi iPhone (unsplash.com/@quangthai_itshop)

Apabila Apple merilis iPhone lipat, hal itu kemungkinan besar akan mengguncang pasar dan mendorong adopsi massal teknologi layar lipat. Desain dan kualitas khas Apple akan menetapkan standar baru, membuat pesaing harus meningkatkan produk mereka. Namun, harganya diperkirakan akan sangat tinggi, sehingga tidak semua kalangan bisa langsung membelinya. Meski begitu, loyalitas pengguna Apple bisa menjadikan iPhone lipat sebagai tren baru yang cepat populer.

Jika Apple akhirnya meluncurkan iPhone lipat, produk ini diprediksi akan menetapkan standar baru di pasar smartphone premium. Apple sudah mulai memproduksi panel layar dan rangka titanium untuk memastikan kualitas dan ketahanan perangkat. Langkah ini menunjukkan kesiapan Apple memasuki segmen lipat dengan produk yang matang dan inovatif.. Bahkan, desain dan inovasi iPhone lipat kemungkinan besar akan ditiru oleh banyak brand Android.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us