Keunggulan ARM-based Processor, Andalan bagi Smartphone

Sebagain besar generasi muda di Indonesia pasti punya smartphone, kan? Kamu mungkin juga sedang membaca artikel ini melalui smartphone. Nah, smartphone masa kini pun tidak lepas dari yang namanya prosesor. Kalau kamu pernah menggunakan software seperti CPU Z kamu mungkin sadar bahwa hampir semua smartphone menggunakan prosesor berbasis ARM.
ARM adalah jenis arsitektur prosesor yang populer dan mendukung revolusi ponsel secara internasional. Prosesor ini digunakan di berbagai perangkat, mulai dari smartphone dan tablet hingga server dan data center. Prosesor ARM menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan jenis prosesor lainnya, seperti prosesor x86. Apa saja keunggulan ARM-based processor hingga bisa menguasai pasar smartphone? Simak ulasannya berikut ini.
1. Prosesor ARM memiliki efisiensi daya yang unggul

Salah satu manfaat prosesor berbasis ARM yang paling besar adalah efisiensi dayanya. Prosesor ARM memang sejak awal dirancang agar hemat daya, kemampuan ini penting untuk perangkat seluler yang dibatasi oleh masa pakai baterai. Jika prosesor hanya memerlukan sedikit daya untuk beroperasi, maka perangkat portabel seperti smartphone dapat digunakan lebih lama dengan sekali pengisian daya.
Prosesor ARM juga lebih hemat energi dibandingkan jenis prosesor lainnya, yang berarti menghasilkan lebih sedikit panas. Oleh karena itu prosesor ARM juga mulai gencar digunakan di lingkungan yang sensitif terhadap perubahan suhu, seperti data center. Dengan menggunakan prosesor berbasis ARM, data center juga dapat mengurangi biaya untuk instalasi sistem pendingin dan meningkatkan efisiensi energi.
2. Memiliki tingkat skalabilitas tinggi

Keuntungan lain menggunakan prosesor berbasis ARM adalah skalabilitasnya yang tinggi. Prosesor ARM bisa diterapkan di berbagai perangkat, mulai dari perangkat dengan daya rendah seperti smartwatch hingga perangkat berperforma tinggi seperti server. Sehingga menjadikannya pilihan serbaguna bagi produsen yang bergerak di industri elektronik secara luas.
Prosesor ARM juga mudah disesuaikan, produsen smartwatch misalnya mampu menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik. Ada fitur yang ditambah atau dihapus sesuai kebutuhan, sehingga memungkinkan membuat perangkat lebih mudah dioptimalkan untuk tujuan tertentu. Hal ini membuat prosesor berbasis ARM menjadi pilihan populer bagi produsen yang perlu membuat perangkat khusus.
3. Memiliki biaya produksi yang rendah

Prosesor ARM lebih terjangkau dibandingkan jenis prosesor lainnya, sehingga menjadikannya pilihan untuk menekan biaya produksi. Jika dibandingkan dengan prosesor x86, prosesor ARM biayanya lebi rendah. Hal ini menjadikan harga smartphone dan perangkat elektronik lainnya juga semakin murah.
Inilah sebabnya prosesor ARM menjadi pilihan manufaktur yang mempunyai segmen pasar budget oriented. Prosesor ARM juga lebih mudah diproduksi dibandingkan jenis prosesor lain, sehingga perusahaan bisa memasarkan produknya lebih cepat. Faktor ini merupkan pertimbangan yang penting dalam industri yang mengutamakan waktu dan tren pasar, seperti industri smartphone.
Keunggulan ARM-based processor adalah hemat daya, punya skalabilitas tinggi, dan terjangkau untuk diproduksi. Semua manfaat tersebut dipertimbangkan oleh produsen dalam membuat perangkat yang dioptimalkan untuk penggunaan spesifik, sekaligus mengurangi biaya produksi.