Dalam usahanya untuk bersaing di tengah sengitnya industri konsol, perusahaan konsol selalu mencoba untuk memperkenalkan inovasi yang mampu membedakannya dengan kompetitor. Namun, ada kalanya inovasi atau gimik tersebut sangat berbeda dari inovasi pada umumnya sehingga membuat gamer terheran-heran.
Apa saja sih inovasi yang dimaksud? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak artikel ini!
Keberanian Nintendo untuk tampil beda sebenarnya bukan lagi hal yang baru. Meskipun begitu, Nintendo selalu menemukan cara untuk membuat gamer kebingungan. Yup, salah satu contohnya adalah Nintendo Labo.
Dengan slogan 'Make, Play, Discover', Nintendo mengajak kamu untuk menyusun potongan kardus yang kemudian digunakan untuk bermain game. Seperti gambar di atas, kamu dapat menyusun piano yang kemudian dapat dimainkan. Selain piano, ada banyak sekali variasi karya dari kardus yang dapat dibuat, seperti tongkat pancing, kostum mecha, dan kacamata Virtual Reality.
Dari segi penampilan, Playdate terlihat seperti Game Boy Advance SP tanpa bagian atas dari konsol handheld tersebut. Menariknya, Playdate memiliki tuas di bagian kanan konsol yang memiliki fungsinya sendiri.
Situs resmi konsol mungil ini mengatakan bahwa tuas itu bukanlah gimik. Inovasi tersebut digunakan sebagai kontroler analog untuk gerakan dalam sejumlah game Playdate. Sejauh ini terdapat 25 game dengan grafik hitam putih yang bisa dinikmati dengan konsol Playdate.
Selain deretan game first-party yang berkualitas, 'peninggalan' Wii yang paling memorable adalah musiknya, mulai dari lagu Mii Channel sampai Wii Shop Channel. Wii juga memiliki peninggalan yang sangat aneh, yakni kontrolernya dengan bentuk remote televisi.
Kontroler ini mendapatkan beragam aksesoris seperti Wii Zapper dengan bentuk menyerupai senjata api dan Wii Wheel dengan bentuk setir mobil. Nah, gimik ini menjadi aneh ketika pihak yang tidak resmi mencoba untuk membuat aksesorisnya sendiri. Sebagai contoh, ada aksesoris bola boling, alat memasak untuk Cooking Mama, bahkan boneka bayi untuk Babysitting Mama. Aneh banget!
"Kinect berbeda. Tidak ada gadget yang dapat dipegang, diayunkan, didorong, atau ditarik. Kamu adalah kontrolernya."
Kira-kira seperti itulah bunyi salah satu iklan Kinect, perangkat motion sensor untuk konsol Xbox 360. Iklan tersebut memang benar sih, tetapi gimik ini tidak jarang membuat pemilik Xbox 360 menjadi kesal. Sebagai contoh, fitur pengenalan suara (speech recognition) akan kesulitan ketika mendengar suara dengan aksen. Selain itu, fitur motion sensor hanya berguna bagi mereka yang memiliki ruang yang luas.
Deretan game yang memanfaatkan Kinect biasanya merupakan game olahraga dan game yang berkaitan dengan hiburan keluarga (seperti permainan dancing). Masalahnya, kebanyakan game Kinect mendapatkan ulasan yang buruk oleh karena kualitas dan kontrolnya yang buruk. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa masih ada game Kinect yang menyenangkan terutama bagi anak-anak.
Seperti Wii, Nintendo 3DS juga memiliki game first-party yang baik. Mengingat konsol handheld ini dibuat oleh Nintendo, keberadaan gimik tidak usah dipertanyakan lagi.
Sebenarnya inovasi Nintendo 3DS cukup simpel, yaitu efek 3D yang dapat dilihat tanpa harus menggunakan kacamata. Jika tidak ingin melihat efek 3D, kamu dapat menonaktifkan efek tersebut dengan mudah.
Inovasi ini dapat dikatakan aneh karena tidak semua game dalam Nintendo 3DS memanfaatkan efek 3D. Hal ini ditambah dengan fakta bahwa setiap orang memiliki preferensinya sendiri. Nah, bagi mereka yang sama sekali tidak menggunakan efek 3D, hal tersebut menjadi gimik belaka.
Power Glove merupakan aksesoris resmi untuk konsol Nintendo Entertainment System (NES) yang rilis tahun 1989. Aksesori ini sangat ambisius dan banyak dikenal karena mekanisme virtual reality dan pemasarannya.
Sayangnya, inovasi ini mengalami kegagalan karena aksesori tersebut tidak responsif dan penggunaan Power Glove pun dinilai sulit. Sampai sekarang, Power Glove diingat sebagai gimik buruk yang tidak memenuhi ekspektasi.
Apakah kamu bisa menebak inovasi terakhir dalam list ini? Pastinya kamu langsung menyadari perusahaan di balik Virtual Boy setelah melihat potret Wario di atas. Ya, Nintendo lagi!
Jauh sebelum pengembangan Nintendo 3DS dan Nintendo Labo VR, perusahaan yang identik dengan warna merah itu pernah mencoba membuat konsol yang menyimulasikan efek 3D. Parahnya, efek 3D ini dapat menyebabkan ketegangan mata, sakit kepala, mual, dan kejang.
Tidak hanya itu, desain konsol yang membuat gamer harus bersandar ke depan sering mengakibatkan sakit leher. Oleh karena itu, Virtual Boy menjadi konsol yang diingat karena gimiknya yang mampu melukai gamer secara fisik.
Itulah tujuh inovasi atau gimik konsol yang paling aneh. Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan inovasi unik datang dari Nintendo. Bagaimana pendapat kamu tentang berbagai gimik dalam list ini?