9 Perbedaan Smart TV dan Android TV, Fitur hingga Aplikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tahu gak kalau smart TV dan Android TV itu beda? Bukan hanya soal fitur yang diusung, tetapi juga pengalaman menontonnya. Jadi, jangan asal beli terlebih dulu, takutnya gak sesuai preferensimu.
Nah, sebagai pertimbangan coba cermati perbedaan smart TV dan Android TV, plus kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, kamu bisa menyimpulkan mana yang lebih worth to buy. Yuk, baca ulasan ini sampai tuntas!
Perbedaan smart TV dan Android TV
Dua-duanya merupakan teknologi TV yang lebih canggih dari televisi analog biasa. Baik smart TV maupun Android TV, telah memiliki kemampuan terhubung dengan jaringan internet. Hasilnya, kamu pun bisa menikmati lebih banyak siaran hiburan.
Meski demikian, terdapat perbedaan mendasar dari kedua elektronik canggih ini. Apa saja?
1. Sistem operasi
Perbedaan smart TV dan Android TV paling mendasar ada pada sistem operasi yang tersemat. Smart TV biasanya mengusung sistem operasi Tizen OS atau WebOS. TV jenis ini memiliki internet terintegrasi dan fitur web 2.0. Ini diibaratkan sebagai kombinasi televisi, komputer, dan pemutar media digital.
Sementara itu, sistem operasi yang tersemat pada Android TV lebih mirip dengan ponsel. Kamu juga akan mendapatkan pembaharuan ketika produsen memberikannya. Termasuk upgrade aplikasi yang terpasang ke versi lebih baru.
2. Update otomatis
Seperti halnya ponsel, Android TV juga lebih sering dapat pengembangan teknologi aktif dan pembaruan terbaru. Entah di bagian OS ataupun fitur yang diusung. Pembaruannya sendiri dilakukan otomatis ketika tersambung internet. Canggih, bukan?
Sementara itu, pada Smart TV, tidak akan pembaruan, termasuk dengan cara online sekalipun. Oleh karena itu, sistem operasi TV akan usang setelah beberapa tahun kemudian. Di sini, tentu Android TV lebih unggul.
3. Fitur dan aplikasi
Sekilas, smart TV maupun Android TV terkesan gak ada bedanya, kan? Keduanya, sama-sama bisa terhubung dengan jaringan internet dan dapat buka YouTube. Namun, sebenarnya ada perbedaan fitur dari keduanya.
Smart TV mirip TV biasa yang bisa mendukung berbagai aplikasi bawaan. Biasanya, aplikasi-aplikasi tersebut sudah terpasang, seperti Opera maupun Netflix.
Sesuai namanya, Android TV yang dikembangkan oleh Google ini memiliki sistem operasi khusus. Jadi, tersedia Google Play Store untuk mengunduh aplikasi-aplikasi yang mendukung perangkat Android. Beberapa TV Android juga telah menyematkan teknologi smart assistant yang mendukung perintah suara.
Baca Juga: Cara Mengubah TV Analog ke Digital dengan Set Top Box
4. Tampilan
Saat membuka smart TV, kamu akan disuguhkan tampilan yang lebih sederhana, meski fungsinya canggih. Bisa dibilang visual smart TV gak jauh berbeda dengan TV analog jadul. Kamu gak perlu melakukan banyak pengaturan untuk menyesuaikan perintah tombol dengan fitur TV.
Editor’s picks
Adapun pada Android TV, pilihan menu ditampilkan dalam bentuk library, sesuai aplikasi yang sudah kamu unduh. Namun, jangan khawatir, kamu bisa mengaturnya sehingga lebih mudah diakses.
5. Konektivitas
Dari segi konektivitas, Android TV lebih unggul dibanding smart TV. Pasalnya, sebagian besar smart TV masih membutuhkan konektor kabel sebagai penghubung device. Termasuk USB, HDMI, atau bahkan VGA. Mengatur koneksinya pun kadang memerlukan waktu yang cukup lama dan membutuhkan perlengkapan tambahan.
Di sisi lain, Android TV umumnya telah menyematkan teknologi bluetooth layaknya ponsel. Tanpa konektor fisik atau kabel, kamu bisa menghubungkan berbagai device dengan mudah. Selain ponsel, televisi juga dapat tersambung dengan mouse hingga keyboard wireless.
6. Fitur pencerminan
Serupa dengan konektivitas, Android TV masih lebih unggul daripada smart TV untuk fitur pencerminan. Oleh karena gak ada fitur khusus, pengguna smart TV memerlukan kabel tambahan apabila ingin menghubungkan dua layar sekaligus. Misalnya, smartphone ke TV yang membutuhkan HDMI.
Adapun pada Android TV, telah tersemat fitur chromecast built in. Ini merupakan teknologi Google untuk menghubungkan dua device secara tercermin. Dalam satu kali klik, kamu bisa menonton video yang sedang terputar di smartphone pada Android TV.
7. Remote control
Perbedaan smart TV dan Android TV selanjutnya ada pada remote control. Buat kamu yang anti ribet-ribet klub, smart TV boleh jadi pilihan tepat. Sebab, fitur yang tergabung menjadi satu membuatnya memerlukan satu remote saja. Tinggal pencet-pencet layaknya TV analog jadul.
Remote control jadi salah satu kelemahan Android TV. Saking beragamnya fungsi di dalamnya, kamu memerlukan dua remote berbeda untuk mengoperasikannya. Hal ini tentu cukup membuat bingung ketika belum terbiasa.
8. Asisten suara
Perbedaan smart TV dan Android TV lainnya ialah fitur asisten suara. Keberadaan asisten suara Google pada Android TV tentu membuatnya lebih unggul dibanding kompetitornya. Sebab, kamu sudah tidak perlu menambah perangkat input untuk akses konten favoritmu. Yap, cukup pakai suara saja!
Di sisi lain, sebetulnya smart TV juga punya fitur kontrol suara. Namun, kamu kudu ikhlas mengeluarkan bujet ekstra buat pemasangannya. Waduh, duit lagi duit lagi!
9. Harga
Dari berbagai fitur yang tersedia, masing-masing produsen pun memasang harga yang berbeda. Secara keseluruhan, smart TV dibanderol lebih mahal dari Android TV. Harga smart TV di pasaran berkisar mulai Rp2 jutaan. Semakin besar ukuran layar dan beragam fiturnya, maka makin mahal pula harganya.
Meskipun dari segi aplikasi Android TV lebih bervariasi, harga yang dibanderol jauh lebih murah, lho. Kamu bisa menemukan Android TV yang harganya kurang dari Rp2 juta rupiah. Cukup menggoda, bukan?
Setelah mengetahui beragam perbedaan smart TV dan Android TV, kira-kira mana yang memikat hatimu? Smart TV cocok buat kamu yang gak mau ribet, sedangkan Android TV bisa jadi alternatif ketika menetapkan budget lebih miring.
Baca Juga: 5 Cara Split Screen Laptop Windows dan MacBook Paling Mudah