Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Masalah yang Bisa Terjadi kalau Laptop Jarang Dibersihkan

ilustrasi membersihkan laptop (freepik.com/freepik)
ilustrasi membersihkan laptop (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Laptop yang jarang dibersihkan bisa menyebabkan sakit karena kuman dan bakteri menumpuk, bahkan lebih banyak daripada di toilet.
  • Debu yang menumpuk di ventilasi dan kipas laptop dapat menyebabkan overheat, merusak komponen, dan membuat baterai boros.
  • Kotoran di sela-sela keyboard dapat membuat tombol macet, sehingga membersihkannya secara teratur sangat penting untuk menjaga performa laptop.

Kamu mungkin sering membersihkan rumah atau meja kerja, tapi bagaimana dengan laptop? Tanpa disadari, laptop yang jarang dibersihkan bisa menimbulkan berbagai masalah serius, mulai dari kesehatan hingga performa perangkat. Padahal, laptop adalah salah satu barang yang paling sering kamu gunakan sehari-hari.

Menurut para ahli, debu, kuman, dan kotoran yang menumpuk di laptop bisa memperpendek umur perangkat dan bahkan membahayakan kesehatanmu. Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa keyboard laptop bisa lebih kotor daripada dudukan toilet.

Nah, sebelum terlambat, yuk simak tujuh masalah serius yang bisa terjadi jika kamu malas membersihkan laptop.

1. Kamu bisa gampang sakit

ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi sakit (pexels.com/cottonbro studio)

Percaya atau enggak, laptop kamu bisa jadi lebih kotor daripada toilet kalau jarang dibersihkan. Hal ini terjadi karena kebiasaan makan sambil ngetik, lupa cuci tangan sebelum pegang keyboard, atau jarang banget membersihkan permukaan laptop. Akibatnya, bakteri dan kuman menumpuk dan bisa bikin kamu gampang sakit.

Sebuah penelitian di Inggris bahkan menemukan bahwa keyboard di kantor rata-rata punya lebih banyak bakteri berbahaya dibandingkan dudukan toilet. Ngeri, kan? Makanya, rajin-rajin deh membersihkan keyboard dan layar pakai kain microfiber yang sedikit dibasahi minimal seminggu sekali supaya kuman gak betah.

2. Laptop bisa cepat panas

ilustrasi cooling fan laptop (vecteezy.com/Wayan Sudaharta)
ilustrasi cooling fan laptop (vecteezy.com/Wayan Sudaharta)

Debu bukan cuma ganggu penampilan, tapi juga bisa numpuk di dalam ventilasi dan kipas laptop. Kalau debu udah menumpuk, aliran udara jadi gak lancar dan bikin laptop cepat panas alias overheat. Kalau dibiarkan, panas yang berlebihan ini bisa merusak komponen penting di dalamnya.

Supaya aman, coba deh bersihkan bagian kipas dan ventilasi pakai semprotan angin kaleng atau compressed air sebulan sekali. Gak harus bongkar total kok, asal debunya keluar, performa laptop bisa jauh lebih stabil.

3. Baterai laptop jadi boros

ilustrasi charging (freepik.com/pvproductions)
ilustrasi charging (freepik.com/pvproductions)

Laptop yang sering overheat otomatis bikin sistem kerjanya lebih berat. Kipas bakal muter kencang terus demi menurunkan suhu, dan ini bikin baterai cepat habis. Ujung-ujungnya, kamu jadi sering nge-charge dan baterai jadi cepat soak.

Dengan rutin membersihkan ventilasi dan kipas, kamu gak hanya bikin laptop lebih adem, tapi juga memperpanjang umur baterai. Sebelum coba bongkar, pastikan dulu cek buku manual supaya gak melanggar garansi, ya.

4. Performa laptop jadi lemot

ilustrasi frustrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi frustrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa sih yang gak sebel kalau laptop tiba-tiba lemot, loading lama, atau muncul tanda-tanda ngelag? Nah, salah satu penyebab utamanya bisa jadi karena laptop kotor dan panas berlebihan. Sistem otomatis akan menurunkan performa demi menghindari kerusakan karena suhu yang terlalu tinggi.

Kalau kamu gak mau buang waktu cuma buat nunggu dokumen kebuka atau video buffering, yuk biasakan bersihkan laptop secara teratur. Keyboard bisa dibersihkan seminggu sekali, sedangkan kipas dan ventilasi sebulan sekali. Dijamin, laptop kamu bakal lebih gesit dan gak bikin emosi.

5. Tombol keyboard bisa macet

ilustrasi membersihkan laptop (freepik.com/freepik)
ilustrasi membersihkan laptop (freepik.com/freepik)

Buat kamu yang hobi ngemil sambil ngetik, hati-hati ya! Remah-remah makanan, debu, dan kotoran kecil bisa nyelip di sela-sela tombol keyboard. Lama-lama, tombol bisa jadi macet atau bahkan gak bisa dipencet sama sekali.

Solusinya simpel: semprot sela-sela keyboard pakai compressed air supaya partikel kecil bisa keluar. Selain bikin ngetik lebih nyaman, keyboard juga lebih awet. Kalau udah rusak, ganti keyboard itu lumayan mahal, lho!

6. Laptop dipakai setiap hari tanpa perawatan

ilustrasi serius bekerja (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi serius bekerja (pexels.com/Anna Shvets)

Laptop termasuk barang yang paling sering dibawa ke mana-mana. Mulai dari rumah, kantor, sampai kafe. Karena sering dipakai, otomatis laptop juga lebih gampang kotor. Sayangnya, gak semua orang sadar kalau penggunaan intensitas tinggi ini butuh perhatian ekstra dalam hal kebersihan.

Kalau kamu sayang sama laptop, yuk mulai biasakan membersihkan bagian luar dan dalamnya. Gak perlu tiap hari kok, asal rutin minimal sebulan sekali udah cukup untuk menjaga laptop tetap sehat dan kinclong.

7. Bisa bikin rugi secara finansial

ilustrasi laptop rusak (pexels.com/Fernando Arcos)
ilustrasi laptop rusak (pexels.com/Fernando Arcos)

Gak mau kan, keluar duit jutaan cuma gara-gara laptop rusak karena kotoran? Padahal, kalau kamu rajin membersihkan laptop, umur pakainya bisa jauh lebih panjang. Kamu jadi gak perlu buru-buru ganti laptop atau keluar biaya servis mahal.

Merawat laptop itu investasi kecil tapi berdampak besar. Selain hemat uang, kamu juga bisa tetap nyaman pakai laptop untuk kerja, belajar, atau hiburan tanpa drama.

Sekarang kamu udah tahu kan, betapa pentingnya membersihkan laptop secara rutin? Selain bikin tampilannya tetap keren, laptop yang bersih juga lebih sehat buat kamu dan lebih awet dipakai.

Mulailah dari hal-hal kecil seperti bersihkan keyboard, layar, dan ventilasi sebulan sekali. Gak susah kok, asal konsisten.

Jadi, kapan terakhir kali kamu bersihin laptop? Yuk, mulai sekarang jadikan ini kebiasaan biar laptop kamu tetap prima dan dompet aman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us