5 Merek HP yang Berada di Bawah Naungan BBK Electronics, Ada OPPO!

- Didirikan pada 2009, vivo fokus pada desain cantik, kamera ciamik, dan harga bersahabat.
- iQOO didirikan pada tahun 2019 sebagai sub-brand dari vivo yang fokus pada performa dan harga murah untuk menjangkau anak muda dan gamer.
- Awalnya, OPPO didirikan pada 2004 untuk menjual media player hingga peralatan audio.
- OnePlus diciptakan oleh dua karyawan OPPO.
Beberapa tahun ini, Cina menjadi penguasa pasar elektronik di seluruh dunia. Nah, salah satu perusahaan asal Negeri Tirai Bambu yang sangat terkenal adalah BBK Electronics. Dalam hal ini, BBK Electronics sering menjual HP. Uniknya, perusahaan tersebut menaungi banyak merek HP. Gak cuma itu, tiap merek juga memiliki kelebihan, keunikan, dan ciri khasnya masing-masing.
Bahas semua merek HP di bawah naungan BBK Electronics, yuk!
1. vivo

vivo merupakan perusahaan yang didirikan pada 2009 di Dongguan, Guangdong, Cina oleh Shen Wei. vivo sendiri berfokus untuk menjual HP kelas menengah dan kelas atas yang menyajikan desain cantik, kamera ciamik, dan harga yang bersahabat. Karena hal tersebut, HP vivo sangat populer di kalangan anak muda, khususnya kaum hawa. Selain itu, vivo juga sering menyajikan teknologi canggih seperti in display fingerprint, baterai silicon carbon, stabilisasi gimbal-OIS, Aura Light Portrait, hingga color-changing glass. Nah, semua teknologi tersebut sangat menarik bagi konsumen.
2. iQOO

iQOO merupakan perusahaan yang baru didirikan pada 2019. Jadi, sebenarnya iQOO merupakan pemain baru di pasar HP. Gak cuma itu, iQOO juga merupakan sub-brand dari vivo. Jadi, jangan heran jika keduanya sangat mirip, bahkan beberapa HP vivo mengalami rebranding dan dijual kembali dengan merek iQOO dan harga yang lebih terjangkau.
Bedanya, di saat vivo sangat berfokus pada desain dan kamera iQOO justru berfokus pada performa dan harga murah. Jadi, kebanyakan pengguna iQOO adalah anak muda, gamer, atau orang-orang yang memahami spesifikasi HP. Nah, strategi ini terbukti berhasil karena penjualan HP iQOO cukup tinggi. Lebih lanjut, hal ini juga membuat BBK Electronics bisa menjangkau lebih banyak konsumen.
3. OPPO

Selain vivo, BBK Electronics juga menaungi satu merek besar lain, yaitu OPPO. Awalnya, OPPO didirikan pada 2004 untuk menjual media player hingga peralatan audio. Kemudian, saat pasar HP mulai berkembang OPPO mencoba peruntungan dengan merilis feature phone. Nah, pada 2011 OPPO merilis HP Android pertama mereka, yaitu OPPO X903.
Sejak saat itu, OPPO selalu menghadirkan HP Android yang berkualitas. OPPO sendiri berfokus pada HP Android yang memiliki desain cantik, kamera mumpuni, dan perrforma bersaing. HP OPPO juga memiliki banyak seri, seperti OPPO A, OPPO Reno, OPPO Find X, hingga OPPO Find N. Di Indonesia, pamor OPPO sudah sangat tinggi. Saking tingginya, bahkan OPPO menjadi salah satu HP terpopuler di Tanah Air.
4. realme

Didirikan pada 2010, awalnya merek yang berbasis di Shenzhen, Cina ini merupakan sub-brand dari OPPO. Namun, sejak 2018 realme sudah memisahkan diri dari OPPO dan menjadi perusahaan independen. Saat masih menjadi sub-brand OPPO, realme menggunakan OS yang sama dengan OPPO (ColorOS) dan service center realme juga masih digabung dengan service center OPPO.
Nah, sekarang realme sudah memiliki pabrik sendiri, service center sendiri, dan OS sendiri yang dinamakan realme UI. Awalnya, realme dibuat untuk menyaingi Xiaomi dan menjual HP murah dengan spesifikasi tinggi. Sayangnya, mulai dekade 2020-an fokus realme mulai berubah. Dalam hal ini, realme lebih sering menjual HP premium, HP dengan desain cantik, dan HP yang memiliki ketahanan tinggi.
5. OnePlus

Pada 2013, dua mantan karyawan OPPO mendirikan satu perusahaan bernama OnePlus. Nah, OnePlus hadir dengan membawa angin segar di pasar HP karena menawarkan HP murah yang performa dan pengalaman penggunaannya mirip dengan HP flagship. OnePlus juga memiliki desain yang khas, dijual terbatas, bahkan memiliki OS sendiri yang cukup terkenal, yaitu OxygenOS.
Nah, pada 2021 OnePlus bergabung dengan BBK Electronics dan menjadi sub-brand OPPO. Setelah bergabung dengan BBK, ciri khas OnePlus memang tidak hilang. Namun, OnePlus mulai mirip dengan OPPO karena menghilangkan OxygenOS dan menggantinya dengan ColorOS serta mulai menggunakan teknologi khas OPPO seperti pengecasan cepat SUPERVOOC.
Kehadiran kelima merek HP tersebut membuktikan kalu BBK Electronics merupakan perusahaan elektronik yang sangat besar dan berpengaruh. Tiap merek HP juga memiliki ciri khas, keunikan, dan target pasarnya sendiri. Alhasil, BBK Electronics bisa terus meraup keuntungan berkat penjualan HP dari kelima merek tersebut. Karena hal tersebut, BBK Electronics bukan perusahaan yang bisa diremehkan.