Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Plus Minus Monitor Lengkung dan Datar, Mana yang Terbaik?

ilustrasi monitor komputer (unsplash.com/Firmbee.com)

Selama ini, kita hanya mengenal satu jenis monitor komputer, yaitu yang layarnya datar. Tetapi, sekitar tahun 2013, monitor layar lengkung (curved monitor) mulai diperkenalkan ke publik. Dalam sekejap monitor ini menjadi primadona.

Bila kedua monitor tersebut dibandingkan, mana yang lebih unggul? Berikut komparasi kelebihan dan kekurangannya!

1. Monitor lengkung memberikan pengalaman mendalam

ilustrasi monitor lengkung (unsplash.com/Luke Peters)

Mengutip View Sonic, monitor lengkung menawarkan pengalaman yang imersif. Istilah ini mengacu pada teknologi yang menghasilkan gambar tiga dimensi yang tampak mengelilingi pengguna. Seolah kita "lupa" sedang menatap layar karena terasa nyata.

Teknologi khusus yang dipakai disebut persepsi okular. Seperti yang kita ketahui, kita melihat dunia dalam tiga dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Monitor lengkung memanfaatkan ketiganya dan memperluas penglihatan tepi (peripheral vision).

2. Selain itu, lebih nyaman untuk mata

Menatap layar monitor terlalu lama bisa membuat mata tegang. Ini bisa diminimalisir dengan monitor lengkung, yang memungkinkan kita melihat semuanya sekaligus dengan nyaman.

Di sisi lain, layar datar yang melebihi bidang pandang manusia bisa menyebabkan kelelahan mata. Gejalanya adalah mata terasa kering, lelah, penglihatan menjadi kabur, hingga sakit pada bahu dan leher.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE di tahun 2016, monitor datar membuat mata lebih sakit daripada monitor lengkung. Studi ini melibatkan 12 perempuan dan 8 laki-laki dewasa yang diminta menatap monitor datar dan lengkung selama 30 menit.

3. Monitor lengkung memiliki bidang pandang yang lebih luas

ilustrasi bidang pandang manusia (samsung.com)

Bukan rahasia lagi kalau monitor lengkung memiliki bidang pandang yang lebih luas. Selain itu, didesain khusus untuk mengarahkan cahaya dari semua sudut ke mata kita. Sehingga, kita bisa melihat semua yang ada di layar secara effortless.

Namun, kekurangan utama monitor lengkung adalah rentan terhadap silau, yang memantul pada banyak titik di layar. Sementara, monitor datar memantulkan cahaya pada satu titik saja. Solusinya, jauhkan monitor lengkung dari sumber cahaya atau redupkan ruangan.

4. Lebih minim distorsi daripada monitor datar

Sebenarnya, distorsi dapat terjadi di jenis layar apa pun. Teorinya, distorsi lebih umum seiring bertambahnya ukuran monitor. Tetapi, lebih mungkin ditemui pada monitor datar daripada lengkung.

Kelengkungan monitor bisa mengurangi distorsi yang biasanya ada di tepi layar datar. Dilansir Online Tech Tips, walau distorsi tidak bisa dihindari, tetapi monitor lengkung dirancang untuk meminimalkan hal ini.

5. Tetapi, monitor lengkung lebih sulit dipasang di dinding

Kekurangan monitor lengkung tidak hanya dari harganya yang lebih mahal, tetapi juga sulit dipasang di dinding. Tidak seperti monitor datar, monitor lengkung membutuhkan dudukan (mount) dan posisi khusus untuk dipasang.

Karena bentuknya, monitor lengkung harus diberi jarak supaya tidak terlalu dekat dengan dinding. Berbeda dengan monitor datar yang tidak perlu perlakuan khusus.

Nah, itulah plus minus monitor datar dan lengkung yang perlu kita ketahui. Bagaimana, sudah menentukan pilihan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
Ernia Karina
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us