Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Eksklusif Terbaik PlayStation yang Terlupakan

164071d0-479e-4aeb-af8a-cd934d200b85.png
Okage: Shadow King (dok. Zeener Works)
Intinya sih...
  • Puppeteer, game platformer PS3 yang menarik secara visual dan gameplay
  • Okage: Shadow King, RPG PS2 dengan cerita unik dan musuh-musuh kreatif
  • Bushido Blade, game fighting unik tanpa HUD dan batas waktu

PlayStation memang dikenal sebagai konsol dengan segudang game eksklusif luar biasa, mulai dari God of War yang membawa pemain ke dalam kisah epik di berbagai mitologi hingga Uncharted yang menyajikan petualangan seru tentang berburu harta karun. Meskipun begitu, game-game eksklusif PlayStation tidak selalu diterima dengan baik. Ada cukup banyak yang untuk berbagai alasan, malah berakhir terlupakan padahal secara kualitas masih tergolong bagus. Berikut 7 di antaranya.

1.Puppeteer

Puppeteer merupakan game platformer rilisan tahun 2013 yang sayangnya, kurang dilirik karena hadir di penghujung masa PS3 di saat perhatian pemain sudah tertuju ke PS4. Padahal, game ini sangat menarik secara visual maupun gameplay. Mengusung konsep pertunjukan teater lengkap dengan tirai, properti panggung dan penonton, pada game ini, pemain mengendalikan Kutaro, seorang anak yang kepalanya dicuri Moon Bear King. Ia pun harusnya menggantinya dengan berbagai kepala mainan yang masing-masing memiliki kemampuan uniknya sendiri. Puppeteer menjadi contoh game aneh yang layak mendapat lebih banyak perhatian.

2.Okage: Shadow King

Dirilis pada tahun 2001 silam, Okage: Shadow King merupakan game RPG untuk PS2 yang terasa seperti perpaduan antara karya Tim Burton dan game Final Fantasy klasik. Cerita game ini mengikuti Ari, seorang bocah polos yang bayangannya dirasuki oleh Stan, makhluk kuno yang lebih cerewet dan sarkastik alih-alih menakutkan. Meski sistem combat-nya berbasis giliran dan cukup standar, berbagai musuh yang unik seperti peralatan rumah tangga jahat atau ikan yang suka menghina membuat game ini terasa fresh. Pemasaran yang kurang maksimal menjadi salah satu alasan mengapa game ini cepat terlupakan.

3.Bushido Blade

Berbeda dengan game fighting di akhir tahun 90-an yang berfokus pada serangan combo dan bar nyawa, Bushido Blade hadir dengan konsep unik di mana satu kali serangan bisa langsung menentukan menang atau kalah. Tanpa HUD dan batas waktu, game ini menyajikan duel yang penuh ketegangan. Game ini mengedepankan realisme (yang langka pada masanya), dengan sistem cedera yang bisa membuat lawan lumpuh dan arena seperti taman dan hutan bambu yang bisa mempengaruhi pertarungan. Meski tidak populer secara massal, game ini tetap memiliki cukup banyak penggemar.

4.Folklore

Folklore merupakan eksklusif PS3 yang mungkin terlewatkan oleh banyak pemain, di mana game ini dirilis pada 2007 tak lama setelah PS3 diluncurkan. Game ini berlatar di desa Doolin di Irlandia dan dunia mimpi bernama Netherworld, di mana dua protagonis utama yaitu Keats dan Ellen, mengejar misteri yang berbeda. Di game ini, pemain diajak menjelajahi dunia surealis, melawan roh aneh bernama Folks dan menyerap kekuatannya dengan menggerakkan kontroler Sixaxis milik PS3. Sayangnya, Sony tidak pernah melanjutkannya via sekuel padahal game ini punya potensi besar untuk menjadi seri game luar biasa.

5.Alundra

Sering disebut The Legend of Zelda versi PlayStation, Alundra tidak hanya sekadar meniru gaya aksi RPG top-down dari seri game andalan Nintendo itu, tapi juga menyuntikkan tema yang dalam, teka-teki menantang dan cerita yang emosional. Pemain berperan sebagai Alundra, seorang "dreamwalker" yang masuk ke mimpi buruk warga desa yang dihantui kematian misterius. Meski terdengar seperti fantasi biasa, ceritanya menyentuh isu-isu berat seperti duka, trauma dan ketidakberdayaan. Ulasan dan penjualan game ini sebenarnya cukup bagus, namun sayang harus tenggelam karena kemunculan banyak game RPG 3D di era PS2.

6.Legend of Dragoon

Sony pernah ingin menyaingi Final Fantasy dan The Legend of Dragoon adalah jawabannya. Dirilis pada tahun 1999, game ini hadir di era keemasan JRPG dengan ekspektasi tinggi dan marketing besar-besaran. Mengusung dunia bernama Endiness yang kaya akan lore, sistem transformasi Dragoon untuk combat mendalam dan mekanisme "Addition", gameplay game ini tetap seru meski berbasis giliran. Sayangnya terlepas dari kesuksesan komersil dan banyak ulasan positif yang diraihnya, sampai saat ini Legend of Dragoon tidak pernah mendapat sekuel ataupun remake.

7.Syphon Filter

Syphon Filter menjadi salah satu game aksi paling menarik di PS1. Game ini memadukan third-person shooter, elemen stealth dan AI musuh yang cukup pintar untuk masanya. Game ini mengajak pemain memburu teroris di berbagai lokasi di seluruh dunia menggunakan kacamata infra merah untuk mendeteksi jebakan dan men-taser musuh hingga terbakar. Dengan pacing cepat, level yang bervariasi dan cerita thriller bertema teknologi yang khas di akhir tahun 90-an, Syphon Filter melahirkan beberapa sekuel, termasuk Logan’s Shadow di PSP yang dianggap sebagai yang terbaik. Sayangnya, seri game ini meredup di era PS2.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game eksklusif PlayStation yang terlupakan. Pernah memainkan game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us