Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pengaturan HP yang Sebaiknya Dimatikan agar Lebih Efisien

ilustrasi menggunakan HP
ilustrasi menggunakan HP (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Lokasi atau GPS yang selalu aktif menguras daya baterai dan memperlambat kinerja HP
  • Sinkronisasi otomatis pada semua aplikasi menghabiskan kuota data dan daya baterai, serta dapat memperlambat kinerja HP
  • Animasi dan efek visual yang terlalu berat membuat HP terasa lebih lambat dan boros daya, terutama pada perangkat dengan spesifikasi menengah ke bawah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang tidak menyadari bahwa sejumlah fitur di HP justru membuat perangkat bekerja lebih berat dan boros daya. Beberapa pengaturan bawaan pabrikan memang diaktifkan secara otomatis demi kenyamanan, tetapi dalam jangka panjang dapat mengurangi performa serta mempercepat penurunan kapasitas baterai. Dengan sedikit penyesuaian, HP bisa menjadi jauh lebih hemat energi dan bekerja lebih cepat tanpa kehilangan fungsi pentingnya.

Langkah sederhana seperti menonaktifkan fitur yang jarang dipakai atau mengatur ulang preferensi sistem dapat memberikan dampak besar. Selain memperpanjang usia baterai, perubahan kecil ini juga mengurangi konsumsi data dan mempercepat respons perangkat. Bagi pengguna yang sering mengandalkan smartphone untuk aktivitas sehari-hari, pengaturan HP yang sebaiknya dimatikan agar lebih efisien ini patut kamu perhatikan.

1. Lokasi atau GPS yang selalu aktif

ilustrasi fitur GPS
ilustrasi fitur GPS (freepik.com/rawpixel)

Fitur lokasi memang berguna untuk navigasi dan layanan berbasis peta, tetapi jika dibiarkan aktif sepanjang waktu, daya baterai akan cepat terkuras. GPS terus bekerja di latar belakang untuk melacak posisi, meskipun tidak ada aplikasi yang sedang membutuhkan data lokasi. Akibatnya, performa HP bisa menurun karena sistem harus memproses sinyal satelit secara konstan.

Menonaktifkan fitur ini ketika tidak dibutuhkan akan membuat HP lebih hemat energi. Jika aplikasi tertentu memerlukan lokasi, pengguna bisa mengaktifkannya secara manual atau memilih mode “hanya saat digunakan”. Dengan begitu, fungsi navigasi tetap tersedia tanpa mengorbankan efisiensi daya dan kecepatan sistem.

2. Sinkronisasi otomatis pada semua aplikasi

ilustrasi media sosial
ilustrasi media sosial (pexels.com/Magnus Mueller)

Banyak aplikasi seperti media sosial, email, dan penyimpanan cloud melakukan sinkronisasi otomatis di latar belakang. Proses ini menghabiskan kuota data serta daya baterai karena sistem terus memperbarui informasi secara berkala. Dalam beberapa kasus, sinkronisasi berlebihan juga dapat memperlambat kinerja HP, terutama jika kapasitas RAM terbatas.

Sebaiknya fitur sinkronisasi diatur secara manual hanya untuk aplikasi penting. Pengguna bisa memperbarui data ketika dibutuhkan, misalnya saat membuka aplikasi tertentu. Dengan pengaturan ini, penggunaan daya dan data menjadi lebih efisien tanpa mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas digital.

3. Animasi dan efek visual yang terlalu berat

ilustrasi menggunakan HP
ilustrasi menggunakan HP (unsplash.com/Jonas Leupe)

Efek transisi dan animasi memang membuat tampilan HP terlihat menarik, tetapi fitur ini juga mengonsumsi sumber daya yang cukup besar. Setiap kali berpindah aplikasi atau membuka menu, sistem harus memproses efek visual tambahan yang membebani prosesor. Akibatnya, HP terasa lebih lambat dan boros daya, terutama pada perangkat dengan spesifikasi menengah ke bawah.

Menonaktifkan atau mengurangi durasi animasi bisa meningkatkan kecepatan navigasi secara signifikan. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui opsi pengembang atau menu aksesibilitas. Selain membuat tampilan lebih sederhana, langkah ini membantu perangkat bekerja lebih cepat dan stabil sepanjang hari.

4. Fitur bluetooth dan NFC yang tidak digunakan

ilustrasi koneksi dan bluetooth di HP
ilustrasi koneksi dan bluetooth di HP (unsplash.com/Brett Jordan)

Bluetooth dan NFC sering kali tetap aktif meskipun tidak sedang digunakan untuk menghubungkan perangkat lain. Kedua fitur ini terus mencari sinyal dan perangkat di sekitar, yang akhirnya menguras daya tanpa disadari. Pada beberapa HP, Bluetooth juga mempengaruhi koneksi jaringan karena sistem harus membagi sumber daya pemrosesan.

Menonaktifkannya saat tidak dibutuhkan akan memberikan peningkatan efisiensi baterai yang cukup signifikan. Jika perlu menggunakan aksesori seperti earphone nirkabel atau transfer data, fitur ini bisa diaktifkan kembali dengan cepat. Pengelolaan sederhana semacam ini membantu menjaga performa HP tetap optimal tanpa kehilangan kenyamanan penggunaan.

Menjaga efisiensi HP bukan hanya soal mengganti baterai atau menghapus aplikasi berat, tetapi juga memahami pengaturan yang bekerja diam-diam di latar belakang. Dengan mengetahui pengaturan HP yang sebaiknya dimatikan agar lebih efisien, perangkat bakal bekerja lebih ringan dan hemat energi. Langkah kecil ini membuat HP tetap responsif, baterai tahan lama, dan pengalaman menggunakan HP menjadi lebih nyaman setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Akhirnya, vivo Luncurkan OriginOS Secara Global

15 Okt 2025, 21:14 WIBTech