Apakah laptopmu menampilkan layar hitam saat startup atau setelah login? Layar hitam atau black screen adalah masalah yang membuat frustrasi.
Ada daftar panjang kemungkinan penyebab laptop mengalami black screen. Perbaikannya juga cukup rumit karena diperlukan waktu untuk mencoba berbagai metode pemecahan masalah.
Di sini, kita akan membahas apa saja kemungkinan penyebab laptop mengalami black screen.
Aplikasi menjadi salah satu penyebab black screen. Namun, ini tidak selalu merupakan aplikasi pihak ketiga. Aplikasi bawaan laptop juga dapat menyebabkan black screen.
Solusi untuk masalah ini adalah dengan meng-update, reset, atau hapus aplikasi. Untuk tahu aplikasi mana yang memerlukan tindakan, cari tahu black screen muncul setelah membuka aplikasi apa.
Pengaturan proyeksi yang salah adalah kemungkinan penyebab lain masalah black screen. Memperbaiki pengaturan yang salah dikonfigurasi mungkin dapat memperbaiki masalah black screen.
Kamu mungkin juga dapat mengatasi black screen dengan membangun kembali penyimpanan BCD, yang terkadang salah dikonfigurasi atau rusak.
Hard drive eksternal, koneksi USB, antena Wi-Fi, headset, dan aksesori lainnya dapat menyebabkan masalah saat booting. Jika laptop mengalami black screen saat startup, ada potensi aksesoris eksternal merupakan penyebabnya. Solusinya adalah cabut aksesori yang tidak penting dan lihat apakah laptop dapat berfungsi kembali.
Jika kamu menduga ini adalah masalah hard drive, cobalah periksa tanda-tanda kegagalan hard drive dan menggunakan perintah CHKDSK untuk memperbaiki masalah hard drive.
Infeksi malware dapat menyebabkan berbagai masalah pada laptop, termasuk black screen. Solusinya, kamu harus memindai sistem dengan antivirus berkualitas untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi.
Malware dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan dibandingkan sekadar black screen, jadi kamu harus mengidentifikasi dan menangani kemungkinan infeksi malware secepat mungkin.
Perangkat tampilan atau adaptor video yang rusak juga dapat mencegah komputer menampilkan gambar. Masalah perangkat tampilan biasanya ditandai dengan keluarnya audio secara normal, tetapi tidak ada gambar yang ditampilkan.
Perangkat layar adalah peralatan eksternal yang menghasilkan keluaran visual, seperti monitor LCD. Sementara, adaptor video merupakan perangkat keras khusus - seperti kartu grafis - yang membuat gambar tersebut sebelum mengirimkannya ke perangkat layar.
Overheating juga bisa menyebabkan laptop mengalami masalah layar. Overheating dapat menyebabkan laptop mati saat terlalu panas, atau mungkin hanya mematikan layar dengan memutus daya ke GPU.
Laptop bisa mengalami overheating akibat kotoran yang menumpuk di kipas atau ventilasi panas. Kamu mungkin perlu membawa laptop ke tempat servis untuk dibersihkan secara profesional.
Jika laptop melakukan booting dengan baik, tetapi layar langsung menjadi hitam setelah kamu login, bisa jadi ada masalah dengan sistem operasinya. Tanda bahwa sistem operasi tidak memuat dengan benar atau mengalami kesalahan adalah layar menjadi hitam, tetapi kursor mouse muncul di layar.
Salah satu penyebabnya adalah file sistem yang rusak yang mungkin menghalangi pemuatan sistem operasi. Solusinya adalah nyalakan ulang komputer untuk melihat apakah masalah ini dapat teratasi. Namun, jika masalah masih ada, hapus hard drive atau instal ulang Windows.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan laptop mengalami black screen. Solusi paling sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan restart atau membiarkan laptop untuk sementara waktu jika mengalami overheating. Jika cara ini tidak berhasil, kamu mungkin perlu membawa laptop ke tempat servis.