Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Blender, Juicer, Chopper, dan Food Processor

ilustrasi blender (pixabay.com/opaye)
ilustrasi blender (pixabay.com/opaye)
Intinya sih...
  • Blender: Alat elektronik untuk menghaluskan, mencampur, atau menghancurkan bahan makanan dengan kecepatan tinggi. Cocok untuk membuat smoothie, saus, sup krim, dan jus segar.
  • Juicer: Dirancang khusus untuk ekstraksi sari buah dan sayuran tanpa perlu menambahkan air. Menghasilkan jus halus, kental, dan bebas serat dengan praktis.
  • Chopper & Food Processor: Chopper memotong dan mencincang bahan makanan secara cepat dan efisien, sedangkan food processor lebih kompleks dalam memarut hingga membuat adonan.

Kamu pasti sudah gak asing dengan istilah gadget dapur, seperti blender, juicer, chopper, dan food processor. Tapi, kamu tahu, gak, sih, kalau keempat istilah ini merujuk pada perangkat penghalus bahan makanan dengan fungsi spesifiknya masing-masing? Meski tampak mirip satu sama lain, tiap alat ini sebenarnya punya kegunaan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dapur kamu, lho!

Memahami perbedaan dari keempat alat dapur ini tentu bisa berguna kalau kamu mau memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan masakmu. Dengan begitu, kamu bisa lebih efisien dan hemat waktu saat menyiapkan berbagai hidangan. Selain itu, perangkat kamu juga jadi gak gampang rusak karena kamu gunakan sesuai dengan fungsinya. Biar gak tertukar lagi, yuk, pahami perbedaan blender, juicer, choppper, dan food processor berikut!

1. Blender

ilustrasi blender (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi blender (pexels.com/cottonbro studio)

Blender merupakan alat elektronik yang didesain buat menghaluskan, mencampur, atau menghancurkan bahan makanan maupun minuman secara cepat. Perangkat ini umumnya dilengkapi wadah transparan dengan pisau tajam di dalamnya. Pisau tersebut berputar dengan kecepatan tinggi untuk memotong bahan makanan seperti buah, sayuran, atau es batu menjadi bagian-bagian halus.

Dari segi penggunaan, blender cocok digunakan buat bikin smoothie, saus, sup krim, maupun jus segar. Pada umumnya, ia sudah dilengkapi level kecepatan putar yang bisa diatur sesuai dengan bahan yang ingin dicampur atau dihaluskan. Fungsinya yang serbaguna dalam pencampuran bahan makanan dari yang bertekstur paling lembut hingga paling keras bikin blender jadi salah satu perangkat elektronik yang wajib ada di setiap dapur. 

2. Juicer

ilustrasi juicer (kitchenstuffplus.com)
ilustrasi juicer (kitchenstuffplus.com)

Seperti namanya, juicer dirancang secara khusus untuk pembuatan jus dengan cara mengekstrak sari buah maupun sayuran. Biasanya, juicer konvensional dilengkapi bilah pisau yang berguna untuk menekan bahan makanan agar cairannya bisa terpisah dari ampasnya. Cairan yang dihasilkan kemudian bakal mengalir ke gelas atau wadah penampung, sementara serat atau ampasnya bakal terkumpul di bagian lain untuk mempermudah pembuangan.

Proses ekstraksi yang dilakukan oleh juicer ini bakal menghasilkan jus yang lebih halus, kental, dan bebas dari serat. Kamu juga gak perlu menambahkan air, karena juicer hanya mengekstrak sari buah atau sayuran secara langsung. Bahkan, beberapa tipe juicer dengan tabung besar sudah memungkinkan kamu untuk memasukkan bahan makanan tanpa perlu memotongnya terlebih dahulu, lho! Pastinya, kelebihan ini bikin proses pembuatan jus jadi lebih praktis dan hemat waktu.

3. Chopper

ilustrasi chopper (ecentioofficial.com)
ilustrasi chopper (ecentioofficial.com)

Sering disangka sama dengan blender, ternyata chopper juga punya fungsi spesifiknya sendiri, lho! Secara khusus, sebenarnya chopper dirancang untuk memudahkan proses memotong, mencincang, dan menghancurkan bahan makanan menjadi potongan kecil secara cepat dan efisien. Alat ini dilengkapi dengan pisau tajam yang berputar dengan kecepatan tinggi untuk menggiling bahan makanan, seperti bawang, daging, kacang, atau sayuran dengan ukuran dan tekstur sesuai kebutuhan memasak kamu.

Chopper sangat berguna dalam mempersiapkan bahan makanan untuk berbagai resep, seperti membuat sambal, menyiapkan bahan untuk salad, atau mencincang daging untuk makanan olahan. Dibandingkan dengan blender yang lebih fokus pada pencampuran dan penghalusan, chopper lebih unggul dalam memotong bahan-bahan dengan tekstur yang tetap terjaga. Selain itu, perangkat elektronik ini juga gak perlu tambahan air, jadi kamu bisa tetap mempertahankan rasa asli dan konsistensi bahan yang digunakan.

4. Food processor

ilustrasi food processor (bosch-home.co.id)
ilustrasi food processor (bosch-home.co.id)

Hampir mirip dengan chopper, food processor punya fungsi utama untuk memotong maupun mengiris bahan makanan sesuai dengan tekstur dan ukuran yang dibutuhkan. Alat ini dilengkapi dengan wadah, pisau berputar, dan mesin penggerak pisau yang memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai tugas memasak. Beberapa model bahkan sudah dilengkapi berbagai aksesoris tambahan, seperti pengiris sayuran, pemarut keju, atau pembuat adonan.

Keunggulan utama food processor dibandingkan chopper adalah kemampuannya untuk melakukan lebih banyak tugas memasak dalam satu alat. Alat ini sudah bisa menangani pekerjaan yang lebih kompleks, seperti mengiris kentang dan membuat pasta. Meski serbaguna, perangkat elektronik ini gak disarankan untuk membuat minuman karena gak dirancang untuk mencampur dan menghaluskan bahan seperti blender atau juicer.

5. Perbedaan blender, juicer, chopper, dan food processor

ilustrasi blender (pixabay.com/opaye)
ilustrasi blender (pixabay.com/opaye)

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa diketahui kalau blender, juicer, chopper, dan food processor punya fungsi spesifiknya masing-masing. Blender punya fungsi utama untuk mencampur dan menghaluskan, sementara juicer untuk membuat jus dengan mengekstrak sari buah maupun sayuran. Kalau chopper, fungsi utamanya buat memotong dan mencincang bahan makanan. Sedangkan food processor punya fungsi yang lebih kompleks untuk memarut hingga membuat adonan.

Dari segi bahan yang diproses, blender dan juicer cenderung cocok untuk mengolah bahan minuman. Sedangkan chopper dan food processor lebih cocok kalau kamu gunakan buat memproses bahan makanan padat, seperti daging, kacang-kacangan, dan bawang dengan tetap mempertahankan konsistensi teksturnya. Kalau dilihat dari bentuknya, blender umumnya didesain lebih ramping dan berbentuk tinggi, sementara chopper dan food processor cenderung lebih lebar ke samping. Lalu untuk juicer, biasanya punya dua wadah di dua sisinya untuk mengalirkan cairan hasil ekstraksi dan memisahkan ampas yang akan dibuang.

Meski sama-sama pakai putaran bilah pisau untuk memroses bahan makanan, blender, juicer, chopper, dan food processor punya perbedaan yang bisa kamu lihat lewat fungsi, bahan yang diproses, dan bentuknya secara umum. Setelah memahami perbedaan ini, pastikan kamu gak salah lagi dalam memakai empat perangkat ini sesuai dengan fungsi spesifiknya masing-masing, ya! Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diyah Esti Cahyo Pertiwi
EditorDiyah Esti Cahyo Pertiwi
Follow Us