Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan Terbesar Antara Nintendo Switch dan Switch 2

poster Nintendo Switch 2 Welcome Tour (dok. Nintendo/Nintendo Switch 2 Welcome Tour)
poster Nintendo Switch 2 Welcome Tour (dok. Nintendo/Nintendo Switch 2 Welcome Tour)
Intinya sih...
  • Layar Switch 2 lebih besar, resolusi 1080p, dan kickstand yang kokoh
  • Dock Switch 2 mendukung output hingga 4K, dilengkapi kipas tambahan
  • Joy-Con 2 menempel secara magnetis, dukungan untuk digunakan layaknya mouse di game-game tertentu

Nintendo Switch merupakan konsol hybrid revolusioner ketika diluncurkan pada tahun 2017 dan selamanya memberi pengaruh terhadap industri gaming. Switch sangat laris manis di pasaran hingga di titik berhasil terjual sebanyak 150 juta unit di seluruh dunia. Karenanya, bukan sesuatu yang mengejutkan ketika Nintendo mengumumkan Switch 2 sebagai suksesor. Selayaknya konsol generasi baru lainnya, Switch 2 juga hadir dengan banyak peningkatan sekaligus fitur baru. Lantas apa perbedaan terbesar antara Switch dan Switch 2? Berikut ulasannya.

1. Layar

Switch.jpg
ilustrasi layar Nintendo Switch 2 (dok. Nintendo)

Switch 2 hadir dengan layar 7,9 inci yang secara ukuran lebih besar dibandingkan pendahulunya yang hanya mengemas layar 6,2 inci atau 7 inci untuk versi OLED. Meski ukurannya lebih besar, bobot konsol ini tetap ringan dan tidak seberat Steam Deck. Layar Switch 2 juga masih menggunakan panel LED namun kini telah mendukung resolusi 1080p, meningkat dari 720p di Switch generasi pertama. Selain itu, kickstand-nya kini dibuat lebih kokoh dan terdapat port pengisian daya di bagian atas dan bawah konsol untuk kenyamanan ketika bermain sembari mengisi daya.

2. Dock

full-look-nintendo-switch-2-console-dock-joy-cons-leaks-1.jpg
ilustrasi dock Nintendo Switch 2 (dok. Nintendo)

Dock di Switch sebelumnya hanya berfungsi untuk mengisi daya dan memindahkan tampilan ke layar yang lebih besar seperti TV atau monitor. Akan tetapi, dock di Switch 2 hadir dengan peningkatan besar dibanding pendahulunya. Disamping dukungan resolusi bawaan 1080p di konsol, dock untuk Switch 2 kini telah mendukung output hingga 4K ketika dihubungkan ke TV. Selain itu, dock ini juga dilengkapi kipas tambahan untuk membantu sistem pendingin internal konsol agar suhunya tetap stabil ketika sedang digunakan.

3. Joy-Con 2

Untitled-1.jpg
ilustrasi Joy-Con 2 (dok. Nintendo)

Joy-Con 2 terlihat lebih besar karena layar Switch 2 yang juga lebih besar, namun bukan itu saja perbedaannya. Joy-Con 2 kini menempel secara magnetis ke konsol, alih-alih menggunakan mekanisme sliding seperti di pendahulunya. Selain itu, warna tema Joy-Con 2 juga dibalik dengan warna biru di kiri dan merah di kanan, dan terdapat dukungan untuk menggunakan Joy-Con 2 layaknya mouse di game-game tertentu. Joy-Con generasi pertama sendiri memang tidak bisa langsung disematkan di Switch 2, namun tetap bisa digunakan secara nirkabel.

4. Konektivitas internet

YBHiqfpK3o8up9FUYJUUEB.jpg
ilustrasi Nintendo Switch 2 (dok. Nintendo)

Tidak semua orang memiliki koneksi internet yang stabil, di mana beberapa hanya bisa mengandalkan hotspot dari HP. Hotspot via HP memang cukup untuk mengunduh game di Switch, namun kurang ideal untuk bermain online. Untungnya, Switch 2 hadir dengan konektivitas internet yang lebih baik, yang membuat proses unduh game jadi lebih cepat dan koneksi multiplayer lebih stabil, sekalipun di internet berkualitas rendah. Game seperti Mario Kart World bisa dimainkan secara online lewat hotspot dari HP dengan lancar.

5. eShop

Screenshot_1.jpg
ilustrasi eShop di Nintendo Switch 2 (dok. Nintendo)

Ada dua perubahan kecil di eShop untuk Switch 2. Jika di Switch sebelumnya pemain bisa langsung melihat halaman demo di kolom pencarian, kini mereka harus masuk ke menu pencarian, scroll ke bawah, klik filter, lalu pilih demo secara manual. Game-game eksklusif Switch 2 juga belum memiliki demo, namun beberapa game lama seperti Kirby and the Forgotten Land masih menyediakan demo. Lalu, game-game favorit pemain kini langsung muncul di halaman utama eShop dan proses penyaringan game yang sedang diskon dibuat lebih mudah.

6. Dukungan GameCube

DA3L3b7PnEtiUAttLqo3hJ.png
ilustrasi dukungan GameCube di Nintendo Switch 2 (dok. Nintendo)

Para pemain sempat menantikan dukungan GameCube di Switch generasi pertama, tapi harapan itu tak pernah terwujud. Untungnya, Switch 2 akhirnya memberikan dukungan tersebut lewat koleksi game klasik, dimulai dengan tiga game yaitu F-Zero GX, The Legend of Zelda: The Wind Waker dan Soulcalibur 2. Semuanya tampil dengan mulus di Switch 2 meski beberapa pemain mempertanyakan keputusan Nintendo dalam memilih Wind Waker versi original dibanding versi remaster yang dirilis di Wii U.

7. Penyimpanan

25915.png
ilustrasi penyimpanan Nintendo Switch 2 (dok. Nintendo)

Switch generasi pertama hadir dengan penyimpanan internal 32GB, sementara versi OLED mengemas penyimpanan internal 64GB, dan keduanya mendukung kartu microSD biasa untuk memperluas kapasitas penyimpanan. Sayangnya, Switch 2 kini hanya mendukung kartu microSD Express yang harganya lebih mahal, namun kabar baiknya, penyimpanan internalnya meningkat drastis menjadi 256GB. Game seperti Mario Kart World hanya berukuran 21,9GB yang artinya, masih ada banyak ruang untuk menginstal game lain tanpa harus membeli kartu microSD Express.

Demikian tadi ulasan mengenai perbedaan terbesar antara Nintendo Switch dan Nintendo Switch 2. Semakin tertarik membeli Switch 2 setelah melihat ulasan komparasi di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us