Ponselmu Error? Jangan Buru Diservice, Masukkan Kulkas Saja

Smartphone memiliki mesin yang hampir bekerja selama 24 jam penuh. Bahkan bagi penggila medsos dan gaming, kehilangan daya baterai smartphone bagaikan seperti neraka. Padahal smartphone tetap membutuhkan istirahat sama seperti kamu. Pemakaian yang berlebihan akan menyebabkan over heating atau panas berlebihan. Mesin dipaksa bekerja tanpa henti sehingga membuat kinerja mesin menjadi melambat. Smartphone menggunakan processor untuk menjalankan seluruh aplikasi.

Cara pertama menanganinya adalah mendinginkan smartphone dengan berhenti menggunakannya untuk sementara. Matikan daya smartphone jika tombol Shut Down masih dapat berfungsi dan lepaskan penutup baterai, dan letakkan pada kipas angin agar mesin cepat dingin. Tetapi jangan melepas baterai dari smartphone karena pada saat over heating, biasanya baterai masih pada kondisi aktif.

Jika smartphone kamu tidak dapat di-shut down, kamu bisa mendinginkannya dengan memasukkan ke dalam kulkas selama 15 menit. Tentunya kamu pasti kaget ya, kok smartphone masuk kulkas. Smartphone sebenarnya dapat bertahan pada cuaca minus 10 derajat celcius. Bahkan memasukkannya ke dalam kulkas akan membuat kinerja smartphone semakin baik.

Banyak orang menyangka bahwa kapasitas memori smartphone yang besar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Padahal kapasitas memori internal tersebut hanya dapat dipakai 80% saja. Memori pada smartphone didukung oleh Random Access Memory (RAM), dan biasanya kapasitas memori internal akan menyesuaikan RAM yang digunakan. Semakin besar memori internal smarthphone, semakin besarlah RAM yang disematkan.

Nah, jika smartphone kamu sudah mulai melambat atau error, kamu harus menghapus data di dalam memori internal kamu. Atau setidaknya kamu pindahkan data ke Laptop jika sayang menghapus foto-foto dan video keren kamu. Memori eksternal yang ditambahkan pada smartphone juga tidak boleh terisi penuh. Karena kinerja RAM akan semakin melambat.

Begitu banyak aplikasi yang menggugah selera kamu untuk didownload. Playstore saja menyediakan berjutaan aplikasi yang beraneka ragam. Seperti aplikasi editor foto, video, bahkan aplikasi chating yang terkadang tidak kamu butuhkan.

Aplikasi tersebut akan menggunakan memori internal dan RAM agar dapat bekerja. Semakin banyak aplikasi yang kamu install pada smartphone kamu, maka akan semakin lambat kinerjanya. Hapus aplikasi yang terasa jarang digunakan, atau setidaknya hapus data aplikasi pada pengaturan smartphone.

Sebagai contoh aplikasi Facebook akan menghabiskan memori sebanyak 300 Mb dan fitur chat Facebook menghabiskan memori sebanyak 283 Mb. Tentu saja kita tidak perlu menghapus aplikasi tersebut. Kamu cukup menghapus data pada setelan Aplikasi di menu pengaturan. Hanya saja kamu akan sign out dari aplikasi tersebut. Sehingga perlu sign-in kembali untuk menggunakannya kembali.

Cara terakhir untuk mengatasi error pada smartphone kamu adalah dengan menginstall ulang smartphone tersebut. Setiap smartphone dibekali dengan fitur setelan pabrik yang bertujuan untuk mengembalikan seluruh kondisi smartphone ke setelan awal saat kamu membeli. Kamu bisa menemukan fitur setelan pabrik ini pada pengaturan smartphone. tetapi sebaiknya kamu memback-up semua data kamu, dari no kontak, foto, video, dan lainnya.

Jika kondisi smartphone kamu dalam posisi mati, kamu bisa menggunakan cara hard reset. Hard reset adalah teknik install ulang yang memaksakan perangkat untuk mereboot sistem. Setiap smartphone memiliki mode hard reset yang berbeda-beda.

Seperti perangkat smartphone Samsung, kamu cukup menekan tombol Volume Up, Menu, dan Power secara serentak. Setelah itu akan muncul tampilan "Format Divice", dan tekan tombol Power untuk perintah Ok.

Setiap orang bisa melakukan keempat cara tersebut, dan kebanyakan mampu meningkatkan kinerja smartphone. Tetapi, jika kamu lebih yakin untuk merawat smartphone kamu di bengkel, disarankan untuk langsung menginstall ulang saja. Karena permasalahan smartphone error kebanyakan pada sistem yang tidak stabil, bukan pada hardware.