realme 15T Vs Motorola Moto G67 Power, Adu 2 HP Baterai 7000 mAh

ilustrasi kapasitas baterai realme 15T (realme.com)

Hal pertama yang menarik dicermati tentu baterai keduanya yang berkapasitas jumbo. Baik realme 15T maupun Motorola Moto G67 Power sama-sama ditenagai baterai 7000 mAh. Meski begitu, ternyata baterai realme 15T bisa terisi penuh lebih cepat berkat dukungan pengisiann daya 60W, dua kali lipat lebih besar dari pengisian daya 30W untuk Motorola Moto G67 Power. Bahkan, smartphone realme tersebut diinfokan bisa mengisi daya perangkat lain lewat sambungan kabel ke soket USB Type C dengan daya keluar maksimal 10W. Menariknya lagi, realme 15T bisa punya bodi lebih tipis dan ringan dengan perbandingan sebagai berikut:

realme 15T

Motorola Moto G67 Power

ilustrasi prosesor Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 (motorola.in)

realme 15T ditopang MediaTek Dimensity 6400 Max berfabrikasi 6 nm yang punya dua Cortex-A76@2,5GHz dan enam Cortex-A55@2,0GHz. Sementara itu, Motorola Moto G67 Power mengandalkan prosesor 4 nm dari Qualcomm yaitu Snapdragon 7s Gen 2 yang punya empat Cortex-A78@2,4GHz dan empat Cortex-A55@1,95GHz. Terlihat bahwa Snapdragon 7s Gen 2 punnya fabrikasi lebih modern dan performance core lebih tangguh.

Lalu, di Indonesia, keduanya sama-sama tersedia dalam varian RAM 8GB dan memori internal 256GB. Meski begitu, realme 15T punya varian satu lagi dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Nah, di antara keduanya, hanya media penyimpanan realme 15T yang masih bisa diperluas dengan kartu microSD walaupun slot kartunya bertipe hybrid.

realme 15T warna suit titanium (kiri) dan flowing silver (kanan) (realme.com)

Menarik untuk mengulik tampilan fisik realme 15T. Di sisi depannya, ada layar berpanel AMOLED dengan bentang 6,57 inci, resolusi Full HD, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 4000 nit. Di tengah atas layarnya, ada lubang berisi kamera swafoto beresolusi tinggi 50MP dengan diafragma f/2.4 dan perekaman video hingga 1080p@60fps. Layar AMOLED turut membuat realme 15T bisa memiliki pemindai sidik jari di dalam layar.

Di sisi belakang, realme 15T mempunyai modul persegi dengan tiga lubang yang disusun segitiga seperti modul iPhone. Tentu, juga ada LED flash di modul tersebut. Salah satu dari lubang tersebut berisi kamera utama 50MP dengan diafragma f/1.8 dan perekaman video maksimal hingga 1080p@60fps seperti kamera swafoto. Lalu, ada satu kamera lagi yang tak dirinci oleh realme, kemungkinan kamera depth 2MP. Lubang yang satu lagi kosong.

Motorola Moto G67 Power warna cilantro (kiri) dan curacao blue (kanan) (motorola.in)

Beralih mengamati Motorola Moto G67 Power. Di sisi depannya, juga ada layar dengan resolusi Full HD dan refresh rate 120Hz, tapi berpanel LCD dengan bentang 6,7 inci dan kecerahan puncak 1050 nit. Motorola mengumumkan kaca pelindung layarnya yaitu Gorilla Glass 7i. Layar LCD membuatnya tak bisa memiliki pemindai sidik jari di dalam layar, sehingga fitur keamanan biometrik itu diintegrasikan di tombol daya. Lalu, lubang di tengah atas layarnya berisi kamera swafoto 32MP berdiafragma f/2.2 yang bisa merekam video hingga 4K@30fps.

Di sisi belakang, juga ada modul persegi, tapi tampilannya berbeda drastis dari realme 15T. Kamu bisa melihat empat lubang yang disusun persegi yang memuat dua kamera, sensor cahaya, dan LED flash. Salah satunya adalah kamera utama yang juga beresolusi 50MP dan berdiafragma f/1.8, tapi memakai sensor Sony LYT 600 dan bisa merekam video hingga 4K@30fps. Kamera yang satu lagi ialah kamera ultrawide 8MP berdiafragma f/2.2 yang ternyata juga bisa merekam video 4K@30fps.

ilustrasi realme 15T yang punya proteksi air (realme.com)

Terkait proteksi debu dan air, realme 15T lolos sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, sehingga kedap debu dan air serta tetap aman bila tak sengaja terkena semprotan air bertekanan kuat dan bersuhu tinggi. Sementara itu, Moto G67 Power bersertifikasi IP64 yang memang juga kedap debu tapi hanya tahan terkena cipratan air. Meski begitu, smartphone Motorola tersebut punya bodi lebih kokoh karena bersertifikasi MIL-STD 810H untuk memberi perlindungan ekstra bila tak sengaja terkena benturan kuat atau terjatuh ke permukaan keras, serta terkena suhu ekstrem.

ilustrasi Motorola Moto G67 Power yang bersertifikasi IP64 (motorola.in)

Kedua smartphone sama-sama punya dua mikrofon dan speaker stereo. Sistem operasi yang dijalankannya Android 15 dengan antarmuka realme UI 6 (realme 15T) atau My UX (Motorola Moto G67 Power). Menariknya, Motorola masih melengkapi Moto G67 Power dengan audio jack 3,5 mm untuk mendengarkan lagu lewat headphone berkabel.

Terkait warna, realme 15T tersedia dalam opsi flowing silver, silk blue, dan suit titanium. Sementara itu, Motorola Moto G67 Power hadir dalam dua opsi warna yaitu Pantone Cilantro dan Pantone curacao blue. Terakhir, menarik untuk menyimak komparasi harga resmi kedua smartphone realme dan Motorola tersebut:

realme 15T

Motorola Moto G67 Power

Terlihat bahwa Motorola Moto G67 Power dibanderol dengan harga lebih murah dari realme 15T. Meski begitu, Motorola Moto G67 Power punya performa lebih tangguh, kamera ultrawide, tiga kamera yang bisa rekam video 4K, bodi lebih kokoh, dan audio jack 3,5 mm. Sementara itu, meski harganya lebih mahal, realme 15T menawarkan bodi lebih tipis dan ringan, pengisian daya lebih cepat, serta proteksi air lebih mumpuni.