Salah satu smartphone paling menarik yang rilis di akhir 2023 kemarin datang dari iQOO. Tepat di akhir 2023, iQOO mencuri start dengan merilis iQOO 12, smartphone pertama yang menggunakan SoC Snapdragon 8 Gen 3 yang masuk resmi ke pasar Indonesia.
Lantas bagaimana performanya? Apakah sebagus pendahulunya? Atau justru melebihi ekspektasi?
Tim IDN Times berkesempatan untuk menjajal smartphone flagship dari iQOO ini. Berikut ulasan iQOO 12 dari IDN Times!
Bicara soal desain, iQOO 11 kemarin memiliki desain yang sangat tegas namun cantik, terutama untuk varian putih yang berkolaborasi dengan BMW. Sementara untuk iQOO 12 varian putih yang juga hasil kolaborasi dengan BMW, desain yang diusung seakan bertolak belakang. Elemen mewah dan classy justru jadi fokus pada iQOO 12 ini.
Kebetulan tim IDN Times juga berkesempatan menjajal versi putih yang disebut dengan versi Legend. Warna putihnya benar-benar memberikan kesan classy dan elegan. Ditambah dengan desain housing kamera yang besar dan dengan frame metal, bagian belakang iQOO 12 akan langsung jadi menarik perhatian.
Desain hasil kolaborasi dengan BMW untuk iQOO 12 ini tak sebegitu mencolok seperti di iQOO 11 lalu. Jika versi lalu ada stripe BMW yang memanjang dari atas ke bawah di bagian kanan, kini kolaborasi BMW cenderung minimalis dengan hanya menampilkan logo BMW di bagian kanan desain belakang iQOO 12. Meski begitu, justru ini semakin menambah kesan classy dari smartphone flagship dari iQOO yang satu ini.
Sementara itu, ada pula varian hitam atau yang disebut dengan varian Alpha. Versi hitam dari iQOO 12 ini punya bagian belakang yang dengan tekstur doff dengan sentuhan glitter. Persis seperti gemerlap bintang di langit malam.
Overall, desain bagian belakang dari iQOO 12 ini benar-benar eye-catchy dan cantik. Layak sebagai smartphone flagship!
Bagian depan dari iQOO 12 ini juga tak kalah menarik. Ia hadir dengan layar LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci yang membuat smartphone ini terkesan besar dan bongsor. Meski begitu, layarnya benar-benar nyaman di mata.
Layarnya juga dibekali dengan kemampuan dynamic refresh rate 144Hz yang tentu akan sangat nyaman saat digunakan bermain game. iQOO juga memberikan 3 opsi untuk mengatur refresh rate di smartphone ini. Ada opsi High yang bisa menampilkan refresh rate hingga 144Hz, Standard hingga 60Hz, serta Smart Switch yang secara otomatis membatasi refresh rate di beberapa aplikasi di antara 60Hz atau 90Hz.
Layar HRD10+ yang ada di iQOO ini juga menawarkan opsi warna hingga 1 juta warna! Reproduksi warna dari iQOO 12 juga cukup akurat dengan kisaran warna NTSC 105% dan akurasi DCI-P3 100%. Untuk lebih meningkatkan pengalaman menonton, iQOO 12 juga mendukung PWM dimming 2,160Hz frekuensi tinggi dan perlindungan mata low blue light.
Untuk skenario penggunaan luar ruangan juga terbilang cukup nyaman lantaran ia punya tingkat kecerahan hingga 3000 nits. Tetap terlihat dengan jelas walau digunakan di bawah matahari yang terik.
Lanjut ke sisi performa, di sini iQOO 12 'nyolong' start dengan menjadi smartphone pertama dengan SoC Snapdragon 8 Gen 3 yang masuk ke Indonesia secara resmi. Kemampuan chipset terbaru dari Qualcomm tersebut memang sangat terasa di iQOO 12.
SoC yang satu ini juga sudah punya Kryo CPU yang di-upgrade. Ada peningkatan kinerja sebesar 30 persen dan peningkatan efisiensi daya sebesar 20 persen. Selain itu, Adreno GPU di Snapdragon 8 Gen 3 juga di-upgrade, membuat rendering grafis 25 persen lebih cepat dan efisiensi daya GPU meningkat sebesar 25 persen.
Sebagai prosesor yang mendukung AI generatif, terjadi peningkatan kinerja AI sebesar 98 persen berkat NPU Hexagon. NPU adalah singkatan dari neural processing unit dan merupakan semikonduktor yang bekerja seperti otak manusia yang menangani banyak hal bersamaan secara real time.
Perlu dicatat bahwa iQOO 12 bukan dilabeli sebagai smartphone gaming. Meski begitu, adanya SoC Snapdragon 8 Gen 3 di smartphone ini membuat performa smartphone falgship ini jadi selevel smartphone gaming. Selain itu, iQOO 12 juga membawa Supercomputing Chip Q1. Chip khusus tersebut telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan para pro-player, memberikan pengalaman bermain yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menilik skor AnTuTu, ia jadi smartphone yang masuk resmi ke Indonesia dengan skor AnTuTu tertinggi. Skornya mencapai 2 juta di AnTuTu 10. Dengan skor tersebut iQOO 12 sudah pasti nyaman digunakan untuk aktivitas-aktivitas berat seperti editing konten dan bermain game.
Sepanjang pengujian dari tim IDN Times, performa gamingnya sangat memuaskan. Untuk game-game kompetitif, iQOO 12 berhasil menjalankannya dengan sempurna. Mobile Legends, Pokemon Unite, dan EA Sports FC Mobille bisa dijalankan dengan smooth.
Bahkan game-game kelas berat dari MiHoYo seperti Genshin Impact dan Honkai Star Rails juga bisa dijalankan dengan smooth. Sepanjang 30 menit kami menguji kedua game tersebut, performanya terbilang cukup stabil tanpa stutter. Suhu smartphone juga terjaga dengan baik. Meski bukan smartphone gaming, performanya jelas top notch!
Selain performa gaming yang andal, kualitas kameranya juga jadi salah satu yang terbaik sejauh ini. iQOO 12 dilengkapi dengan kamera utama 50MP dengan sensor OmniVision OV50H berukuran 1/1,3 inch yang memiliki teknologi PureCel Plus-S. Kamera tersebut mampu membuahkan hasil foto yang apik dengan dukungan OIS dan EIS.
Kamera utama yang istimewa tersebut juga dipadukan dengan lensa ultra-wide 50MP yang mampu menangkap sisi yang lebih lebar. Tidak lupa sebuah kamera 16 MP untuk melakukan selfie, sudah tersedia pada bagian depannya.
Sektor kamera di iQOO 12 ini jadi semakin istimewa dengan kehadiran kamera periskop 64MP yang bisa melakukan zoom optic 3x tanpa buram dan bisa mencapai 100x secara digital yang juga dapat mengambil makro telefoto.
Perekaman video termasuk dukungan untuk 8K@30 FPS, 4K@30/60 FPS, dan video 720p,1080p hingga 240 FPS untuk mengambil gambar slow-mo!
Tanpa berlama lagi, berikut beberapa hasil jepretan dari iQOO 12!
Pertama-tama kita harus ingat bahwa iQOO 12 ini HP flagship. Oleh karena itu kita akan melihat poin ini dari sudut pandang smartphone flagship juga. Selama masa penggunaan, saya sedikit terganggu dengan adanya bloatware di smartphone ini. Untuk HP flagship rasanya kurang pas jika tetap ada bloatware. Meski begitu, cara mengatasinya memang gampang. Kita tinggal hapus saja aplikasinya.
Selain itu, ketiadaan fitur wireless charging juga patut diperhatikan. Siapa tahu memang kamu butuh. Terakhir, untuk perekaman videonya mentok di 1080p tanpa EIS. Meski hasilnya tetap lumayan bagus, namun ketiadaan EIS tetap memengaruhi kualitas hasil perekamannya.
Sepanjang penggunaan casual, saya sangat menikmati smartphone yang satu ini. iQOO 12 sukses memberikan performa optimal di berbagai sisi. Mulai dari performa gaming, kamera, hingga daya tahan baterainya juga cukup memuaskan.
iQOO 12 ini akan cocok untuk kamu yang mencari smartphone all-rounder flagship yang punya desain cantik. Dengan harga Rp11 juta, iQOO 12 jelas worth it untuk dipertimbangkan!