[REVIEW] South of Midnight, Game Aksi-Petualangan yang Sederhana

- South of Midnight (2025) game action-adventure gratis untuk pengguna Xbox di konsol dan PC, mendapat perhatian karena menjelajahi mitos Deep South.
- Cerita game dimulai dari Hazel yang mempelajari weaving power untuk membersihkan Stigma dan mengalahkan Haints, manifestasi fisik kesedihan dan trauma.
- Game ini mengadopsi gaya seni stop-motion, memiliki teka-teki seru, sistem bertarung kurang memuaskan, musik impresif, dan mendapat nilai 3,5/5.
South of Midnight (2025) menjadi salah satu game yang ditunggu-tunggu pada 2025 ini. Setidaknya oleh pengguna Xbox di konsol dan di PC. Apalagi, ia bisa diakses gratis sejak awal perilisan untuk mereka yang berlangganan Xbox Game Pass.
Sejak keluar, game ini cukup mendapat perhatian. Sebab, dengan genre action-adventure, kamu bisa menjelajahi mitos Deep South dari selatan Amerika dalam game ini. Kamu juga bisa menghadapi makhluk misterius dalam folklor zaman modern.
1. Mengeksplorasi mitos Deep South dalam folklor modern

South of Midnight adalah game aksi-petualangan yang dimainkan dari sudut pandang orang ketiga. Kamu akan berperan sebagai Hazel, seorang remaja yang mempelajari weaving power kuno untuk menjelajahi mitos. Sepanjang perjalanannya, dia mesti membersihkan Stigma dan mengalahkan musuh yang dikenal sebagai Haints. Keduanya merupakan manifestasi fisik dari kesedihan dan trauma yang mengakar selama beberapa dekade.
Gamenya mengadopsi latar fantasi gotik Deep South dari selatan Amerika. Ceritanya ditarik ke dalam realitas Southern Gothic, tempat makhluk-makhluk dari folklor muncul. Hazel harus menjadi weaver, seorang tukang reparasi ajaib untuk mengikat jiwa yang rusak.
Ceritanya sendiri bermula dari sebuah rumah berisi orangtua Hazel yang terseret banjir. Hazel berusaha mengejar ibunya yang hanyut bersama rumah mereka. Namun, dia bertemu dengan keanehan-keanehan yang menghidupkan permainan ini.
Sepanjang perjalanan, Hazel bahkan bertemu dengan semua jenis makhluk mitos berdasarkan legenda dari bagian selatan Amerika. Saat menghadapi musuh dan mengurai masa lalu keluarganya, Hazel berusaha untuk menenun kembali robekan di Grand Tapestry. Dia kemudian menemukan tempat yang terasa seperti rumah.
Ceritanya boleh dibilang sederhana. Ia mengeksplorasi folklor sampai titik tertentu. Tidak berlebihan. Perjalanan Hazel dijalin dengan baik lewat naskah yang ditulis dengan rapi.
2. Menggunakan gaya seni stop-motion yang unik

Seolah ingin menghidupkan folklor ala Deep South dengan sungguh-sungguh, South of Midnight berusaha mengadopsi gaya seni stop-motion unik untuk potongan skenanya. Visual karakter-karakternya secara keseluruhan tercipta seperti karya-karya dari tanah liat. Sementara itu, bangunan dunianya bisa tampak indah sekaligus kelam. Warna-warnanya padu satu sama lain untuk membentuk atmosfer yang relevan. Sayangnya, hal-hal ini yang juga membuat tampilannya kadang menjadi sulit diinterpretasikan.
Dalam beberapa kesempatan, game ini bisa terasa menyebalkan. Ada beberapa glitch yang mengganggu. Untungnya, ia tidak parah-parah amat. Visual South of Midnight tetap mampu mengantarkan pemainnya kepada folklor, natur, dan kultur Deep South yang kaya.
3. Platforming yang mengesankan dengan combat system yang cenderung mengecewakan

South of Midnight memadukan action-adventure dengan platformer. Hazel bisa menelusuri dunia dalam permainan sesuai jalur yang terpampang di depan mata maupun di area-area rahasia. Game ini juga memungkinkan sang karakter utama menggunakan kekuatan untuk memecahkan teka-teki. Hazel, misalnya, bisa memadatkan objek Echo dari masa lalu dan menggunakannya untuk mencapai area yang sebelumnya tidak bisa diakses.
Menjelajahi area-area dalam game terasa menyenangkan. Ada beberapa teka-teki seru yang harus dipecahkan melalui berbagai level. Mekanisme bergerak dan berjelajahnya menyenangkan dan memberikan beberapa tantangan. Permainannya linear dan bisa jadi sedikit repetitif, tetapi tidak terlalu membosankan.
Combat system-nya menggunakan combat encounter. Hazel baru akan bertarung saat bertemu musuh di suatu area. Namun, sistem bertarungnya tidak terlalu istimewa, bahkan cenderung kurang memuaskan karena kikuk dan menyebalkan, tetapi cukup bisa dinikmati sambil lalu.
Senjata utama Hazel adalah sepasang kait. Serangan jarak dekat berturut-turut bisa membentuk kombo, yang mungkin memberikan luka serius kepada musuh. Hazel juga bisa melakukan gerakan menghindar cepat untuk mementahkan serangan. Menghindar tepat sebelum serangan lawan mendarat bisa memicu ledakan untai yang memberikan luka kepada musuh di dekatnya. Konsep ini sebenarnya terkesan mewah meski kenyataannya biasa saja saat mengingat combat system-nya yang kikuk tadi.
4. Musik yang menghidupkan perjalanan Hazel
Musik South of Midnight tidak seperti combat system-nya. Ia justru impresif karena mampu membangkitkan atmosfer. Tidak banyak yang bisa dikritisi dari sini, sebab musik sudah cukup baik untuk game yang mengadopsi folklor ala Deep South. Cara musik dibangun sepanjang level terasa sangat menyenangkan.
Suara-suara karakternya juga tidak buruk. Pemerannya memerankan mereka dengan baik. Hazel telah hidup sebagai karakter utama lewat voice actor yang terbilang solid.
5. Cerita dengan beberapa elemen yang penuh pertimbangan

Secara keseluruhan, game ini menyenangkan. Ia cukup layak dimainkan. Nikmati saja ceritanya yang penuh pertimbangan. Bersenang-senanglah menjelajahi lanskap yang menakjubkan. Temukan semua bagian kecil dari cerita tersembunyi yang tersebar di seluruh dunia.
Cerita South of Midnight mungkin yang paling megah di antara semua elemennya. Ini bukan eksplorasi folklor dan kehidupan keluarga yang paling mendalam, tetapi disampaikan dengan cara yang justru terasa autentik. Kamu boleh berterima kasih kepada sutradaranya yang telah susah payah menjalin semuanya dengan visual yang unik dan musik yang impresif. Seandainya game action-adventure berbalut platformer ini memiliki combat system yang lebih baik, mungkin ia bisa menjadi game yang solid untuk nilai yang lebih tinggi.
South of Midnight saat ini cukup untuk nilai 3,5/5. Ceritanya yang menarik plus visual yang unik dan musik yang impresif membuat game ini patut dicoba. Kamu bisa memainkannya di beberapa platform, seperti konsol di Xbox Series X/S dan PC di Steam dan Xbox.