Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Samsung Daftarkan Galaxy Z TriFold, Inikah Nama Finalnya?

Samsung Flex G (youtube.com/Abhijeet Mishra)
Intinya sih...
  • Isyarat kehadiran Galaxy Z TriFold semakin jelas sejak acara Galaxy Unpacked
  • Galaxy Z TriFold mungkin menjadi nama resmi untuk smartphone lipat tiga pertama Samsung
  • Perangkat ini akan menjadi pionir dalam kategori smartphone yang dibekali dua engsel dan tiga panel layar

Setelah seluruh lini Galaxy S25 Series, Galaxy Z Fold 7, dan Galaxy Z Flip 7 diperkenalkan kepada publik dalam ajang Galaxy Unpacked Januari dan Juli 2025, hanya satu perangkat yang masih belum menampakkan wujudnya, yaitu smartphone lipat tiga perdana milik Samsung. Kehadirannya sempat ramai diperbincangkan, bahkan diprediksi akan muncul pada Galaxy Unpacked edisi kedua bulan Juli 2025. Namun, kenyataannya berbeda. Tak satu pun petunjuk yang muncul sepanjang acara berlangsung.

Rumor mengenai perangkat tri-fold ini sebenarnya sudah mulai terendus sejak peluncuran Galaxy S25 pada Januari 2025. Apalagi, sebuah animasi tersembunyi dalam One UI 8.0 berbasis Android 16 sempat memperlihatkan bocoran mekanisme dan bentuk pelipatannya. Tak heran, jika banyak pihak terus mempertanyakan kelanjutan dari proyek ambisius ini.

Menurut laporan SamMobile (17 Juli 2025), usai gelaran Galaxy Unpacked, Samsung mengonfirmasi bahwa penamaan untuk perangkat tersebut akan segera diputuskan. Kini, sinyal itu semakin nyata. Samsung telah mengajukan perlindungan merek dagang untuk nama “Galaxy Z TriFold” di Korea Selatan. Langkah ini langsung memicu spekulasi bahwa nama resmi untuk smartphone lipat tiga pertama Samsung telah ditentukan.

Temuan dari GalaxyClub (17 Juli 2025) turut memperkuat dugaan tersebut. Mereka menemukan bahwa Samsung secara resmi mendaftarkan nama “Galaxy Z TriFold” sebagai merek dagang di Korea Selatan. Dengan semakin banyak petunjuk yang mengarah ke sana, besar kemungkinan peluncuran perangkat lipat tiga ini hanya tinggal menunggu waktu. Berikut adalah rangkuman awal mengenai Samsung daftarkan Galaxy Z TriFold yang diyakini akan menjadi nama komersial dari smartphone lipat tiga pertama besutan Samsung.

1. Petunjuk makin jelas sejak acara Galaxy Unpacked

One UI 8 (samsung.com)

Isyarat mengenai kehadiran smartphone lipat tiga dari Samsung sejatinya telah mencuat sejak awal tahun 2025, tepatnya dalam gelaran Galaxy Unpacked yang memperkenalkan Galaxy S25 Series. Dalam salah satu cuplikan teaser, perusahaan asal Korea Selatan itu menyampaikan sinyal bahwa mereka tengah mengembangkan perangkat dengan layar berengsel ganda. Tak lama berselang, ditemukan animasi dalam One UI 8.0 yang memperlihatkan mekanisme pelipatan perangkat lipat tiga tersebut.

Meski banyak yang berharap perangkat inovatif ini akan tampil perdana dalam ajang Galaxy Unpacked seri kedua bersama Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7, kenyataannya kehadirannya masih tertunda. Setelah acara berakhir, Samsung menegaskan bahwa peluncuran perangkat tersebut direncanakan paling lambat akhir 2025. Sementara penamaannya masih dalam tahap evaluasi hingga kemudian muncul pengajuan merek dagang “Galaxy Z TriFold”.

Nama tersebut dinilai sebagai langkah konkret yang menandai transisi dari rumor menuju realisasi. Banyak yang memperkirakan bahwa sebutan ini bukan sekadar label untuk lini baru, melainkan identitas dari model tertentu dalam keluarga Galaxy Z. Artinya, Galaxy Z TriFold bisa menjadi varian baru yang ditujukan bagi pengguna yang mendambakan perangkat dengan layar lebih luas dan fleksibel, mirip posisi Galaxy Z Fold dan Z Flip.

2. Benarkah nama Galaxy Z TriFold adalah nama final atau disiapkan sebagai opsi cadangan?

ilustrasi wujud Samsung Galaxy G Fold (youtube.com/TechTalkTV)

Menurut laporan dari GalaxyClub dan SamMobile, nama Galaxy Z TriFold berpotensi merujuk pada satu perangkat spesifik atau menjadi awal dari sub-lini baru di bawah payung brand Galaxy Z. Meski begitu, sejumlah pengamat menilai bahwa nama "TriFold" terdengar terlalu deskriptif dan kurang menarik secara komersial. Bukan tidak mungkin, Samsung hanya mengamankan nama ini sebagai bagian dari strategi untuk melindungi berbagai kemungkinan branding di masa depan. Bahkan, nama alternatif seperti Galaxy G Fold sempat muncul dalam sejumlah rumor yang menandakan bahwa Samsung kemungkinan masih menimbang berbagai opsi sebelum peluncuran resmi dilakukan. Hingga kini nama Galaxy Z TriFold masih bersifat tentatif dan lebih tepat disebut sebagai opsi cadangan yang tengah diuji secara strategis oleh Samsung.

Perlu dicatat, Samsung dikenal rutin mendaftarkan berbagai opsi nama dagang untuk produk yang masih dalam tahap pengembangan. Galaxy Z TriFold bisa jadi hanyalah salah satu dari beberapa kandidat nama yang sedang dievaluasi, baik dari aspek kekuatan merek, keunikan, maupun daya tarik pasar global. Kombinasi huruf “Z” sebagai simbol perangkat lipat Samsung dan kata “TriFold” yang menggambarkan desain tiga lipatan membuat nama ini terdengar cukup logis.

Jika pada akhirnya nama ini yang dipilih, maka Galaxy Z TriFold akan menjadi tambahan penting dalam lini flagship inovatif Samsung, sekaligus memperluas ekosistem perangkat lipat generasi selanjutnya. Berdasarkan bocoran yang beredar, perangkat ini diperkirakan mengusung layar OLED 10 inci, ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite, serta dilengkapi kamera utama 200MP, kamera telefoto 10MP dengan kemampuan zoom 3x, kamera ultrawide 12MP, dan kamera depan 10MP untuk selfie.

3. Galaxy Z TriFold bakal jadi pionir dalam kategori smartphone yang dibekali dua engsel dan tiga panel layar

dummy Samsung Tri-Fold (youtube.com/GulbaharTechnical)

Menariknya, sejumlah bocoran mulai mengungkap detail penting dari Galaxy Z TriFold. Salah satu petunjuk paling mencolok berasal dari animasi One UI 8 yang menampilkan desain awal perangkat yang memiliki tiga panel layar dan dua engsel. Mekanisme lipat ini membentuk pola menyerupai huruf “G”, sebuah terobosan desain yang membedakannya dari perangkat foldable konvensional yang hanya memiliki satu engsel.

Desain engsel ganda ini juga berbeda dari pendekatan Huawei Mate XT yang menggunakan pola lipatan berbentuk “S”. Pada Galaxy Z TriFold, kedua engsel melipat ke arah dalam yang mana masing-masing memiliki ukuran berbeda. Diduga sebagai strategi Samsung untuk menciptakan lipatan yang lebih rapi sekaligus mengurangi tekanan pada layar utama saat perangkat dibuka penuh. Hingga kini, satu-satunya produsen yang pernah menghadirkan konsep serupa hanyalah Huawei lewat seri Mate XT. Berkat pendekatan desain dan mekanisme lipat yang belum pernah diadopsi merek lain secara massal, Galaxy Z TriFold berpotensi menjadi pionir dalam kategori smartphone berengsel ganda dan tiga panel layar.

Penggunaan tiga panel layar turut memengaruhi penempatan komponen internal. Panel kiri diperkirakan akan memuat modul kamera utama berisi tiga lensa vertikal, mirip konfigurasi pada Galaxy Z Fold. Sementara panel tengah kemungkinan besar menampung layar sekunder dan kamera depan untuk aktivitas saat perangkat dalam posisi terlipat. Adapun panel kanan tampak polos tanpa bezel, kemungkinan berfungsi sebagai pelindung tambahan untuk menjaga kerapatan desain saat ditutup.

4. Samsung akan memperkenalkan smartphone trifold sebelum akhir tahun 2025

Huawei Mate XT Ultimate Design (consumer.huawei.com)
Huawei Mate XT Ultimate Design (consumer.huawei.com)

Perangkat bernomor model SM-F968N dan berkode internal Q7M diyakini sebagai versi perdana dari Galaxy TriFold. Peluncurannya diperkirakan akan dimulai di pasar domestik, yakni Korea Selatan, sebelum merambah ke negara-negara Asia lainnya seperti China. Smartphone lipat tiga pertama Samsung (yang kemungkinan besar akan diberi nama Galaxy Z TriFold) telah banyak muncul dalam berbagai rumor sepanjang tahun ini.

Kabar baiknya, perangkat ini diperkirakan akan resmi dirilis pada akhir 2025. Namun, kabar buruknya, ketersediaannya kemungkinan besar akan terbatas hanya di dua negara saja. Kondisi serupa pernah terjadi sebelumnya pada Galaxy Z Fold Special Edition yang hanya dirilis di Korea dan China tahun lalu. Menariknya, dua negara tersebut kembali menjadi target pasar utama untuk perangkat TriFold ini.

Informasi ini diperkuat oleh data dalam basis data GSM Association per 31 Maret 2025, yang sejauh ini hanya mencantumkan dua varian: SM-F968N dan SM-F9680. Akhiran "N" merujuk pada pasar Korea Selatan, sementara "0" digunakan Samsung untuk perangkat yang ditujukan ke pasar China. Nama kode Q7M bahkan sempat muncul dalam basis data sebagai “market name”, kemungkinan sebagai strategi untuk menyamarkan nama resmi produk. Jika benar demikian, maka Samsung cukup berhasil menjaga kerahasiaan hingga kini, kecuali jika memang nama resminya akan menjadi Galaxy G Fold.

Secara historis, perangkat Samsung biasanya mulai masuk dalam database GSM Association sekitar enam hingga tujuh bulan sebelum peluncuran resmi. Maka, saat nama “Galaxy Z TriFold” mulai tercatat sejak Maret 2025, banyak pihak berspekulasi bahwa smartphone lipat tiga ini akan dirilis pada kuartal keempat 2025 (antara Oktober hingga Desember). Meski Samsung belum memberikan teaser atau tanggal peluncuran resmi, pengajuan nama dagang ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncurannya sudah di depan mata. Dengan berbagai indikasi tersebut, Galaxy Z TriFold hampir dipastikan akan diperkenalkan sebelum akhir tahun 2025.

Jika menilik pola perilisan lini Galaxy Z sebelumnya, Samsung kerap mengungkap perangkat lipat barunya menjelang akhir tahun. Galaxy Z TriFold pun besar kemungkinan akan mengikuti tradisi tersebut. Walau belum ada konfirmasi langsung, sejumlah laporan menyebut bahwa produksinya dilakukan dalam jumlah terbatas. Karena itu, peluncuran awal disebut hanya akan difokuskan di dua pasar utama yaitu Korea Selatan dan China.

Samsung daftarkan Galaxy Z TriFold menjadi sinyal paling nyata sejauh ini bahwa perangkat tersebut makin mendekati peluncuran. Kini, para penggemar Samsung tinggal menunggu kepastian soal apakah benar nama ini akan digunakan secara global atau Samsung masih menyimpan kejutan nama dan strategi pemasaran lain di penghujung tahun? Pantau terus perkembangan terbarunya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us