5 Seri HP Motorola, Punya Keunggulan dan Fitur yang Beragam

Sebenarnya, seri Motorola Razr sudah ada sejak medio 2000-an. Dalam hal ini, Motorola Razr merupakan seri HP flip, yaitu HP yang bisa dibuka tutup menjadi lebih kecil dan lebih besar. Awalnya, seri Motorola Razr merupakan seri feature phone. Sekarang seri ini sudah berevolusi menjadi smartphone yang canggih. Nah, hal tersebut dimulai dari perilisan Motorola Razr 5G pada 2020.

Tak seperti HP flip lain yang berfokus pada lini flagship, Motorola Razr justru turut menjual HP flip yang harganya terjangkau, bahkan kurang dari Rp10 jutaan. Sebagai HP flip, Motorola Razr punya dua layar, bodi ringan, dan fitur berlimpah. Uniknya, Motorola Razr memiliki beberapa ciri khas, seperti desain yang unik, cover screen yang luas, baterai berukuran besar, hingga pengecasan yang ngebut.

Seperti namanya, Motorola Edge merupakan seri mid-range yang memiliki ciri khas layar curved atau melengkung. Sebagai HP mid-range, harga seri ini cukup bersahabat, yaitu sekitar Rp4--Rp8 jutaan. Namun, layar curved bukan satu-satunya kelebihan yang ditawarkan oleh seri ini. Sebaliknya, seri Motorola Edge juga menawarkan hal menarik lain, seperti kamera berkualitas, baterai besar, bodi tipis nan ringan, serta performa yang bersaing. Ada beberapa lini di dalam seri ini, seperti Motorola Edge reguler, Motorola Edge Neo, Motorola Edge Pro, dan Motorola Edge Fusion.

Sedikit lebih terjangkau dari Motorola Edge, seri Moto G dijual di harga sekitar Rp1--Rp3 jutaan. Alhasil, seri Moto G menjadi salah satu seri paling murah yang dijual oleh Motorola. Seperti Motorole Edge, seri Moto G memiliki beberapa lini, seperti Moto G reguler, Moto G Stylus, dan Moto G Power. Pertama, Moto G reguler menawarkan harga terjangkau. Di sisi lain, Moto G Power menawarkan baterai jumbo hingga 7000 mAh. Sementara itu, Moto G Stylus merupakan seri Moto G yang dilengkapi aksesoris berupa stylus. Jadi, Moto G merupakan seri HP Motorola yang memiliki banyak variasi.

Status seri Moto E serupa dengan Moto G, yaitu merupakan salah satu seri HP Motorola dengan harga yang paling murah. Nah, sebagai seri HP murah, tentunya spesifikasi seri ini terbilang cukup rendah. Bayangkan saja, seri Moto E masih menggunakan Android Go, memori eMMC yang terkenal lambat, layar IPS HD+, bahkan chipset yang digunakan merupakan chipset tua yang masih menggunakan fabrikasi 12 nm.

Meski murah, Moto E tetap mempertahankan ciri khas Motorola. Secara spesifik, Moto E tetap dibekali warna khas PANTONE yang mencolok dan baterai besar hingga 5200 mAh. Uniknya, performa yang rendah membuat Moto E mampu memberikan daya tahan baterai yang tinggi. Jadi, seri ini sangat cocok dijadikann sebagai untuk HP kedua atau digunakan oleh orang yang sering bepergian.

Mungkin, Thinkphone merupakan seri HP Motorola yang paling unik. Pertama, Thinkphone merupakan seri HP yang dibuat atas kerja sama antara Motorola dan Lenovo. Nah, kerja sama tersebut menghasilkan sebuah seri HP yang kuat, tahan lama, sangat berkarakter, dan memiliki keamanan yang tinggi. Berbeda dari seri HP Motorola lain, Thinkphone berfokus pada pasar pebisnis dan profesional.

Untuk mendukung hal tersebut, Thinkphone dibekali dengan sistem keamanan yang canggih, ketahanan bodi yang kuat berkat sertifikasi MIL STD 810H, hingga konektivitas antar perangkat yang stabil. Sejatinya, Thinkpad punya harga yang mahal. Oleh sebab itu, seri ini juga memiliki spesifikasi tinggi, seperti penggunaan chipset Snapdragon 8+ Gen 1, layar OLED, hingga konfigurasi kamera yang lengkap.

Karena memiliki banyak seri HP, alhasil Motorola mampu menjangkau berbagai tipe konsumen. Contohnya, Moto E dan Moto G sangat cocok buat konsumen yang memiliki budget tipis. Kemudian, Motorola Edge cocok buat orang yang mendambakan HP all rounder. Di sisi lain, Thinkphone dan Motorola Razr hadir buat orang yang mencari HP premium, unik, dan HP yang kuat dari berbagai aspek.