Motorola Moto G57 dan Moto G57 Power Resmi Rilis, Apa Saja Bedanya?

- Motorola meluncurkan Moto G57 dan Moto G57 Power sebagai penerus dari Moto G56
- Dapur pacu ditopang prosesor baru, layar mulus dengan refresh rate 120Hz, tiga kamera bisa rekam video 2K
- Moto G57 Power memiliki baterai lebih besar, sertifikasi IP64 dan MIL-STD 810H, serta harga yang lebih tinggi daripada Moto G57
Pada 5 November 2025, Motorola ternyata tidak hanya meluncurkan Moto G67 Power di India. Merek tersebut meluncurkan Moto G57 series, terdiri dari Moto G57 dan Moto G57 Power. Moto G57 hadir sebagai penerus dari Moto G56 yang meluncur pada Mei 2025.
Kedua smartphone Moto G57 series tersebut tampil dengan desain dan mayoritas spesifikasi yang sama. Namun, tentunya ada hal yang membedakan kedua smartphone dengan ada dan tidak adanya kata Power pada namanya. Yuk, berkenalan dengan Moto G57 dan Moto G57 Power lewat artikel ini!
1. Dapur pacu ditopang prosesor yang baru diperkenalkan pada Oktober 2025

Dapur pacu Moto G57 series ternyata ditopang prosesor yang baru saja diperkenalkan pada Oktober 2025. Yang dimaksud ialah Qualcomm Snapdragon 6s Gen 4, prosesor berfabrikasi 4 nm yang punya empat Cortex-A78@2,4GHz dan empat Cortex-A55@1,8GHz. Lalu, kedua smartphone diperkirakan tersedia dalam dua varian dengan ketersediaan yang beragam di tiap negara. Salah satunya dibekali RAM 8GB dan memori internal 256GB. Kapasitas RAM bisa ditambah hingga 24GB secara virtual dengan fitur RAM Boost, sedangkan media penyimpanannya tak bisa diperluas dengan kartu microSD.
2. Layar mulus dengan refresh rate 120Hz, tiga kamera bisa rekam video 2K

Selanjutnya, baik Moto G57 maupun Moto G57 Power sama-sama mengusung layar berpanel LCD dengan bentang 6,72 inci, resolusi 1080 x 2400 piksel (Full HD), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 1050 nit. Gorilla Glass 7i dilapisi di atas layarnya agar tak mudah rusask dan pecah ketika smartphone ini terjatuh. Di tengah atas layarnya, ada lubang berisi kamera swafoto 8MP dengan diafragma f/2.2 dan perekaman video 1080p@30fps hingga 2K@30fps.
Di sisi belakangnya, kedua smartphone Moto G57 series punya modul persegi yang memuat LED flash, sensor flicker, dan dua kamera. Kedua kamera itu adalah kamera utama 50MP dengan sensor Sony LYT 600 dan diafragma f/1.8 serta kamera ultrawide 8MP dengan diafragma f/2.2 dann luas pandang 119,5 derajat. Seperti kamera swafoto, kedua kamera belakangnya bisa merekam video 1080p@30fps hingga 2K@30fps. Khusus kamera utama, ada tambahan opsi perekaman 1080p@60fps.
3. HP tangguh di suhu ekstrim dan tak sengaja terjatuh ke permukaan keras

Moto G57 series siap memberi ketenangan untuk penggunanya karena bersertifikasi IP64 dan MIL-STD 810H. IP64 berarti kedua smartphone tersebut kedap debu dan aman terkena cipratan air. Sementara itu, sertifikasi MIL-STD 810H menjamin keduanya tetap beroperasi normal ketika tak sengaja terjatuh dari ketinggian 1,2 meter ke permukaan keras, terkena suhu -20 hingga 60 derajat Celcius, serta digunakan di ketinggian 4.500 meter di atas permukaan laut. Selebihnya, Motorola melengkapi Moto G57 series dengan dua mikrofon, speaker stereo, audio jack 3,5 mm, soket USB Type C, pemindai sidik jari di tombol daya, NFC, dan My UX berbasis Android 16.
4. Salah satunya punya baterai lebih besar, pertimbangkan ini sebelum memilih

Perbedaan sangat mencolok dari keduanya adalah kapasitas baterai masing-masing. Moto G57 ditenagai baterai 5200 mAh. Sementara itu, Moto G57 Power mendapat energi dari baterai berkapasitas lebih besar yaitu 7000 mAh. Meski begitu, keduanya ternyata sama-sama mendukung pengisian daya 30W.
Sisi belakang keduanya berbahan vegan leather dengan opsi warna PANTONE Regatta, PANTONE Pink Lemonade, PANTONE Corsair, dan PANTONE Fluidity untuk Moto G57. Sementara itu, PANTONE-Meteorite, PANTONE Pink Lemonade, PANTONE Corsair, dan PANTONE Regatta ialah empat opsi warna untuk Moto G57 Power. Terkait warna, Moto G57 dibanderol 249 euro (sekitar Rp4,7 juta) dan sudah tersedia di Timur Tengah, sedangkan harga Moto G57 Power ialah 279 euro (sekitar Rp5,3 juta) dan sudah tersedia di Eropa.
Nyatanya cukup mudah untuk menentukan pilihan antara kedua smartphone Moto G57 series tersebut. Kamu cukup mempertimbangkan apakah perlu Moto G57 Power untuk menikmati baterai 7000 mAh. Sementara itu, dengan performa yang sebanding, Moto G57 dengan harga lebih murah tentunya punya bobot lebih ringan karena baterainya lebih kecil.

















