SHARP AQUOS R9 Pro vs Samsung Galaxy S25+, Adu Kamera Flagship!

- SHARP AQUOS R9 Pro: Kamera professional dengan 3 kamera utama 50,3MP, layar Pro IGZO OLED 6,7 inci, dan speaker stereo.
- Samsung Galaxy S25+: Layar Dynamic AMOLED 2X dengan pemindai sidik jari di dalam layar, kamera utama 50MP, dan performa lebih andal.
- Komparasi Harga: SHARP AQUOS R9 Pro varian 12/512GB Rp17,9 juta; Samsung Galaxy S25+ varian 12/256GB Rp17,9 juta & varian 12/512GB Rp19,9 juta.
Pada pertengahan Februari 2025, ada dua smartphone papan atas baru di Indonesia yang hadir dengan harga yang sama. Salah satunya berasal dari merek Jepang, yaitu SHARP AQUOS R9 Pro. Lawannya ialah Samsung Galaxy S25+ yang kini sudah resmi dijual di Indonesia setelah debut secara global pada Januari 2025.
Kedua smartphone ini memiliki desain yang berbeda drastis. Lalu, spesifikasinya juga cukup beragam di segala aspek. Nah, penasaran siapa yang sebenarnya lebih unggul? Simak komparasi perbandingan spesifikasi SHARP AQUOS R9 Pro dan Samsung Galaxy S25+ berikut, ya!
1. SHARP AQUOS R9 Pro tampil lebih agresif, seperti kamera digital professional

SHARP AQUOS R9 Pro membawa desain layaknya kamera digital professional. Ini tercermin dari adanya modul lingkaran cukup besar di sisi belakang, dengan diameter mendekati separuh dari sisi panjang smartphone ini. Lalu, adanya tombol shutter di bingkai sisi kanan membuatnya semakin istimewa untuk pencinta fotografi.
Di modul tersebut ada LED flash, sensor spektrum warna 14 ch, dan tiga kamera yang dikembangkan bersama dengan Leica. Kamera utamanya cukup istimewa karena memiliki sensor berukuran lebih dari 1 inci, tepatnya 1/0.98 inci. Kamera utamanya beresolusi 50,3MP dengan diafragma f/1.8, PDAF, OIS, EIS, dan perekaman video hingga 4K@60fps. Ada juga kamera ultrawide 50,3MP dengan ukuran sensor 1/2,.5 inci, diafragma f/2.2, luas pandang 122 derajat, dan PDAF. Yang ketiga ialah kamera telefoto 50,3MP dengan ukuran sensor 1/1.56 inci, diafragma f/2.6, OIS, dan perbesaran optik 2,8X.
Beralih ke sisi depan, SHARP AQUOS R9 Pro juga punya kamera swafoto beresolusi 50,3MP dengan ukuran sensor 1/1.56 inci, diafragma f/2.2, PDAF, dan EIS. Kamera swafoto ini terletak di dalam punch hole yang berada di tengah atas layar berpanel Pro IGZO OLED dengan bentang 6,7 inci, resolusi 1440 x 3120 piksel (2K), refresh rate 120Hz, dan peak brightness 2000 nit. Menariknya, tingkat refresh rate layarnya bisa diinterpelasi menjadi 240Hz. SHARP juga membenamkan pemindai sidik jari di dalam layar.
Berpindah ke bingkainya, kecuali bingkai kiri yang polos, kamu dapat menjumpai satu mikrofon di bingkai atas, sedangkan soket USB Type C, mikrofon, speaker utama, dan dua slot kartu SIM berada di sisi bawah. Di sisi kanan, selain tombol shutter, ada juga tombol daya dan tombol pengatur volume speaker. Nah, SHARP AQUOS R9 Pro bisa menghasilkan suara imersif karena punya speaker stereo, dengan speaker yang satu lagi berada di earpiece.
2. Samsung Galaxy S25+ tampil lebih sederhana, tapi bisa rekam video 8K

Samsung Galaxy S25+ juga punya layar dengan bentang, resolusi, dan refresh rate yang sama dengan lawannya. Namun, layarnya memakai panel Dynamic AMOLED 2X, punya peak brightness lebih tinggi 2600 nit, dan mendapat perlindungan Gorilla Glass Victus 2, tetapi refresh rate layarnya tidak bisa ditingkatkan lagi. Lalu, bezel di keempat sisi layarnya juga lebih tipis dibandingkan lawannya. Seperti SHARP, Samsung juga membenamkan pemindai sidik jari di dalam layar Galaxy S25+.
Di sisi depannya, juga ada punch hole berisi kamera swafoto dengan diafragma f/2.2 dan PDAF. Akan tetapi, kamera tersebut hanya bisa menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 12MP, tidak setajam kamera swafoto 50,3MP milik lawannya. Lalu, sekeliling bingkainya juga punya komponen dengan posisi yang sama seperti SHARP AQUOS R9 Pro. Namun, tentunya smartphone Samsung ini tidak memiliki tombol shutter.
Sisi belakang Samsung Galaxy S25+ tampil lebih sederhana dengan adanya LED flash di sebelah tiga lubang kamera yang disusun vertikal. Salah satunya ialah kamera utama 50MP dengan diafragma f/1.8, PDAF, dan OIS yang sekilas mirip dengan kamera utama lawannya, tetapi bisa merekam video dengan resolusi lebih tinggi lagi yakni 8K@30fps. Lalu, sebanyak dua kamera sisanya punya resolusi yang tak setinggi kamera ultrawide dan telefoto SHARP AQUOS R9 Pro. Lebih tepatnya, Samsung Galaxy S25+ dibekali kamera ultrawide 12MP dengan diafragma f/2.2 dan tanpa PDAF, serta kamera telefoto 10MP dengan diafragma f/2.4, OIS, dan perbesaran optik 3X.
3. Pakai prosesor dari generasi berbeda, tetapi punya RAM dan memori internal bertipe sama

Di sektor performa, keduanya mengandalkan prosesor Qualcomm dari generasi yang berbeda. SHARP AQUOS R9 Pro diperkuat Snapdragon 8s Gen 3 berfabrikasi 4 nm, versi dengan clock speed sedikit lebih rendah dari Snapdragon 8 Gen 3. Sementara itu, Samsung Galaxy S25+ ditopang Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang berfabrikasi 3 nm, tentunya punya performa yang lebih tangguh. Meski begitu, smartphone SHARP dan Samsung ini sama-sama dibekali RAM LPDDR5X dan memori internal UFS 4.0. Tiap smartphone juga sama-sama tersedia dalam varian 12/512GB, tetapi Samsung Galaxy S25+ masih tersedia dalam varian 12/256GB.
4. SHARP AQUOS R9 Pro bersertifikasi IP68, beri rasa aman untuk fotografi di luar ruangan

Di sektor energi, SHARP AQUOS R9 Pro mendapatkan energi dari baterai berkapasitas 5000 mAh. Baterainya bisa diisi ulang lewat soket USB Type C dengan daya masuk maksimal 32W maupun secara nirkabel dengan daya masuk yang tak diumumkan. Lalu, smartphone yang kedap debu dan air karena bersertifikasi IP68 ini, menjalankan sistem operasi Android 14, cukup disayangkan mengingat smartphone baru di kelasnya langsung menjalankan Android 15. Meski begitu, SHARP menjamin akan memberikan software update hingga 3 tahun dan security update 5 tahun.
5. Samsung Galaxy S25+ jalankan software lebih baru dan dapat update lebih panjang

Baterai Samsung Galaxy S25+ berkapasitas sedikit lebih kecil di angka 4900 mAh. Meski begitu, baterainya mendukung pengisian daya 45W lewat soket USB Type C maupun 15W secara nirkabel seharusnya bisa penuh dalam waktu sedikit lebih cepat. Nah, tak seperti lawannya, smartphone ini menjalankan software lebih baru, yaitu One UI 7 berbasis Android 15. Bahkan, Samsung memberikan software dan security update lebih panjang hingga 7 tahun, tentunya bisa menikmati Android 21 nanti. Meski begitu, smartphone ini sama-sama bersertifikasi IP68 seperti lawannya.
6. Ada varian dengan harga sama, tapi keunggulan berbeda di berbagai aspek

SHARP AQUOS R9 Pro hadir dalam satu opsi warna saja yaitu hitam dengan sisi belakang berbahan polikarbonat. Sementara itu, punggung Samsung Galaxy S25+, yang dilindungi kaca Gorilla Glass Victus 2 tersedia dalam warna lebih banyak yaitu tujuh opsi, meliputi mint, navy, silver shadow, pink gold, coral red, icy blue, dan blue black. Yang terakhir, di bawah ini adalah harga resmi smartphone SHARP dan Samsung tersebut di Indonesia:
SHARP AQUOS R9 Pro
- Varian 12/512GB: Rp17,9 juta
Samsung Galaxy S25+
- Varian 12/256GB: Rp17,9 juta
- Varian 12/512GB: Rp19,9 juta
Dari komparasi perbandingan smartphone di atas, Samsung Galaxy S25+ lebih unggul dalam hal layar lebih terang, sisi depan dan belakang yang dilindungi Gorilla Glass Victus 2, performa lebih andal, dukungan pengisian daya lebih besar, perekaman video 8K, hingga software update lebih panjang. Sementara itu, SHARP AQUOS R9 Pro sanggup menandingi lawannya dengan empat kamera beresolusi 50,3MP, kamera uutama dengan ukuran sensor lebih dari 1 inci, interpelasi refresh rate layar hingga 240Hz, dan tombol shutter kamera. Secara umum, kedua smartphone papan atas ini memang hadir dengan keunggulan berbeda. Tapi, kamu perlu menentukan pilihan dengan mempertimbangkan spesifikasi yang sesuai kebutuhanmu.