Sony baru-baru ini mengumumkan ponsel andalan terbarunya, yakni Xperia 1 VI. Perangkat ini mengemas perubahan besar dan menghilangkan beberapa tradisi lama Xperia demi pengalaman pengguna yang lebih baik.
Perubahan terbesar adalah peralihan dari 4K OLED standar dalam rasio aspek bioskop 21:9 ke panel 19,5:9 1080x2340 piksel yang lebih konvensional. Diagonalnya masih 6,5 inci, tetapi dengan aspek baru yang sedikit lebih besar. Berikut adalah detail spesifikasi yang ditawarkan.
Bocoran sebelumnya mengindikasikan bahwa Sony sedang merencanakan beberapa perubahan desain besar untuk Xperia 1 VI. Informasi tersebut ternyata akurat di mana perusahaan membuang desain rasio aspek 21:9, menurut laman Android Authority.
Meskipun ponsel ini masih terlihat seperti Xperia, dia mengemas layar rasio aspek tradisional 19,5:9. Hal ini membuat pengetikan dengan dua tangan menjadi lebih mudah. Namun pengetikan dengan satu tangan tidak lagi senyaman ponsel Xperia sebelumnya.
Dengan hilangnya layar ultra-tinggi, Xperia 1 VI terasa lebih pendek dan tipis, berukuran 162 x 74 x 8,2mm.
Sony mengklaim panel belakang Gorilla Glass Victus memiliki lapisan bertekstur dengan "fabrikasi mikro kaca keras yang cembung, di samping lapisan buram", untuk cengkeraman dan ketahanan gores yang lebih baik.
Xperia 1 VI mengemas elemen desain yang sama seperti ponsel Xperia sebelumnya, termasuk peringkat ketahanan debu dan air IP65/68. Seperti pendahulunya, Xperia 1 VI memiliki tombol rana khusus, lebih besar dari sebelumnya.
Perubahan besar lainnya pada Xperia 1 VI adalah tampilan. Sony biasanya menggunakan panel 4K HDR pada ponsel andalannya, membuatnya menonjol dari yang lain.
Namun dengan Xperia terbarunya, perusahaan asal Jepang ini beralih ke layar tradisional FHD+ OLED 6,5 inci dengan kecepatan refresh 120Hz.
Sony mengklaim panel tersebut memiliki kecepatan pemindaian sentuh 240Hz, cakupan DCI-P3 100 persen, dan gradasi nada 10-bit. Ia menggunakan Gorilla Glass Victus 2 sebagai kaca penutup untuk meningkatkan perlindungan jatuh dan tahan gores.
Ketimbang panel 4K pada ponsel Xperia sebelumnya, perangkat yang lebih baru ini menggunakan OLED beresolusi lebih rendah. Sony mengatakan perangkat ini 50 persen lebih terang dibandingkan Xperia 1 V sekaligus lebih hemat daya.
Ponsel andalan Sony selalu mengemas perangkat keras kelas atas. Xperia 1 VI juga demikian. Ini menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 terbaru yang dipasangkan dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB atau 512GB. Terdapat juga slot kartu microSD yang dapat menerima kartu microSDXC hingga 1,5TB.
Gawai ini mempertahankan jack audio 3,5 mm. Sony menggunakan Sirkuit Audio Premium baru untuk performa yang lebih baik. Speaker stereonya juga ditingkatkan dengan pengurangan distorsi pada level tinggi.
Sel 5.000mAh yang besar memberikan daya pada internal untuk masa pakai baterai yang diklaim dua hari. Perusahaan mengatakan Xperia 1 VI dapat menyediakan pemutaran video terus menerus selama lebih dari 36 jam.
Dengan dukungan pengisian cepat, pengguna dapat mengisi daya baterai hingga 50 persen hanya dalam 30 menit.
Spesifikasi ponsel lainnya termasuk dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, 5G, eSIM, slot nanoSIM ganda, pengisian nirkabel Qi, pengisian nirkabel terbalik, NFC, dan dukungan untuk codec audio tingkat lanjut seperti audio LDAC dan Bluetooth LE. Ini juga mendukung DisplayPort melalui USB-C.
Kini setiap perusahaan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bertanggung jawab untuk semua fitur utama yang mereka perkenalkan dalam varian Android.
Namun Sony menentang tren itu, dan pengguna tidak akan menemukan fitur AI yang menarik di Xperia 1 VI. Ponsel ini menjalankan Android 14 dengan tampilan Sony yang relatif sederhana di atasnya.
Kebijakan peningkatan perangkat lunak Sony selalu menjadi kelemahannya, dan tren ini berlanjut dengan Xperia 1 VI. Ponsel hanya mendapatkan tiga peningkatan OS dan patch keamanan selama empat tahun. Tapi Sony menjanjikan pembaruan OS selama lima tahun.
Xperia 1 VI mempertahankan sensor Exmor T 52MP 1/1,35 inci yang sama dengan aperture f/1.9 seperti pendahulunya. Smartphone memiliki resolusi 48MP, panjang fokus 24mm, dan jarak piksel 2,24µm saat mengambil foto binned 12MP.
Kamera ultrawide 12MP juga sama, membawa sensor Exmor RS 1/2.5 inci dengan aperture f/2.2 dan panjang fokus 16mm.
Sony menggunakan kamera telefoto baru. Sensor periskop Exmor RS 12MP 1/3,5 inci memiliki panjang fokus 85 mm hingga 170 mm dan memberikan zoom optik 3,5x-7,1x. Kamera ini memiliki dukungan telemakro dengan jarak fokus minimum 4cm.
Di bagian depan, ponsel memiliki kamera 12MP f/2.0 dengan dukungan perekaman 4K 60fps dan S-Cinetone untuk seluler.
Ponsel Xperia selalu berfokus untuk menawarkan kontrol manual sebanyak mungkin di aplikasi kameranya. Namun, kali ini mereka telah merombak aplikasi kameranya agar lebih mudah digunakan.
Semua kontrol pro harus dipindahkan ke mode Pro untuk pengalaman UI yang lebih bersih. Dengan Creative Look, user dapat mengakses enam preset.
Xperia 1 VI menggunakan AI for Human, seperti yang terlihat pada kamera Alpha Sony, mendeteksi dan mengidentifikasi posisi tubuh dan kepala untuk fokus otomatis yang akurat.
Peningkatan penting lainnya termasuk pengambilan gambar 48MP dari kamera utama, peningkatan video HDR, dan perekaman dalam resolusi 4K 120fps dari ketiga kamera belakang.
Xperia 1 VI tersedia dalam warna black, platinum silver dan khaki green.
Sony telah mengumumkan produk andalannya ini pada bulan Mei, dan ketersediaannya akan dimulai pada Juli. Xperia 1 VI tiba sesuai jadwal, memulai debutnya pada 15 Mei di Inggris dan Eropa, beberapa hari sebelum acara khusus perusahaan pada 17 Mei. Ponsel ini akan mulai dijual pada 3 Juni.
Dari segi harga, Xperia 1 VI dibanderol €1.399 atau Rp24 juta. Hal ini membuat ponsel lebih mahal dibandingkan Galaxy S24 Ultra atau Pixel 8 Pro, merupakan dua smartphone Android terbaik. Jadi bagaimana komentarmu tentang flagship ini?