Spesifikasi vivo X200 Pro, Apakah Upgrade dari vivo 100 Pro?
- vivo X200 Pro adalah penerus vivo X100 Pro, dengan perbedaan signifikan di spesifikasi kamera, performa mesin, dan baterai.
- Perbedaan fisik antara kedua smartphone ini terletak pada ketebalan bodi, dimensi, dan perlindungan sertifikasi IP68/IP69.
- vivo X200 Pro memiliki peningkatan spesifikasi mesin dengan chipset MediaTek Dimensity 9400 (3 nm), RAM hingga 16GB, ROM hingga 1TB, serta skor AnTuTu Benchmark 2,9 juta.
vivo X200 Pro adalah smartphone flagship penerus vivo X100 Pro yang dijadwalkan akan dirilis pada Oktober 2024. Dari spesifikasi yang ditawarkan, kedua smartphone ini punya banyak sekali perbedaan, mulai dari penampilan, spesifikasi kamera, hingga performa mesin. Meski begitu, keduanya juga memiliki kesamaan spesifikasi yang membuatnya menarik untuk dibandingkan.
Secara keseluruhan, tentu saja vivo X200 Pro sebagai seri terbaru lebih unggul dibandingkan vivo X100 Pro. Apa saja peningkatan yang diusung vivo X200 Pro dibandingkan vivo 100 Pro?
1. Bodi vivo X200 Pro lebih tipis dan mengantongi sertifikasi IP68/IP69
Jika dilihat sekilas, mungkin kamu tidak bisa membedakan mana seri vivo X100 Pro dan X200 Pro. Ini lantaran keduanya memiliki penampilan yang persis baik pada bagian depan maupun belakang. Perbedaan akan terlihat ketika kamu mengukurnya karena vivo X200 Pro lebih tipis dengan ketebalan bodi 8,2 mm dan dimensi sebesar 162,4 x 76 mm.
Sementara itu, sang adik, vivo X100 Pro, memiliki dimensi sebesar 164,1 x 75,3 mm dan ketebalan bodi 8,9 mm. Perbedaan juga ada di perlindungan di mana vivo X100 Pro mengantongi sertifikasi IP68. Di sisi lain, vivo X200 Pro sudah mengantongi sertifikasi IP68/IP69. Meski proteksinya berbeda, keduanya sama-sama mampu bertahan hingga kedalaman air 1,5 meter selama 30 menit.
2. Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400 (3 nm), performa vivo X200 Pro dua kali lipat lebih cepat daripada vivo X100 Pro
Peningkatan spesifikasi yang paling signifikan vivo X200 Pro dibandingkan vivo X100 Pro ada di sektor mesin. vivo X200 Pro ditenagai chipset terbaik milik MediaTek, yaitu Dimensity 9400 (3 nm). Chipset tersebut ditemani RAM hingga 16GB, dan ROM hingga 1TB. Berbekal spesifikasi tersebut, skor AnTuTu Benchmark yang didapatkan ada di angka 2,9 juta.
Sementara itu, vivo X100 Pro yang menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9400 (3 nm) dan RAM 16GB, dan ROM 1TB hanya sukses meraih skor AnTuTu Benchmark di angka 1,9 juta. Untuk spesifikasi lainnya, kedua smartphone ini sama-sama berjalan di Android 15 dan menggunakan tipe memori UFS 4.0. Terakhir, baik vivo X100 Pro dan vivo X200 Pro memiliki ukuran layar 6,78 inci, menggunakan panel LTPO AMOLED, mendukung 1B colors, HDR10+, dan memiliki refresh rate 120Hz.
3. vivo X200 Pro memiliki kamera periscope telephoto beresolusi 200MP
Perbedaan ketiga ada di sektor kamera. Dibandingkan vivo X100 Pro, kamera vivo X200 Pro dipastikan mampu menghasilkan foto jarak jauh yang sangat tajam berkat lensa periscope telephoto yang memiliki resolusi 200MP. Perekaman video vivo X200 Pro juga lebih baik karena mendukung lebih banyak fitur, seperti 10-bit Log dan Dolby Vision HDR yang mampu menghasilkan video dengan warna yang realistis dan tajam.
Untuk kamera depan, vivo X100 Pro dan vivo X200 Pro memiliki spesifikasi yang sama. Agar lebih mudah dipahami, berikut rincian perbedaanya di sektor kamera:
vivo X100 Pro
- Kamera belakang: 50MP (wide), 50MP (periscope telephoto), 50MP (ultrawide);
- Kamera depan: 32MP (ultrawide);
- Fitur-fitur: PDAF, OIS, Laser AF, Zeiss optics, Zeiss T* lens coating, 3D LUT import;
- Kemanapun videografi: 8K@30fps.
vivo X200 Pro
- Kamera belakang: 50MP (wide), 200MP (periscope telephoto), 50MP (ultrawide);
- Kamera depan: 32MP (ultrawide);
- Fitur-fitur: PDAF, OIS, Laser AF, Zeiss optics, Zeiss T* lens coating, 3D LUT import;
- Kemanapun videografi: 8K@30fps.
4. Baterai vivo X200 Pro lebih besar berkapasitas 6000mAh
Perbedaan paling mencolok terakhir dari vivo X100 Pro dan vivo X200 Pro ada di sektor baterai. Di sini vivo X200 Pro lebih unggul karena memiliki kapasitas yang lebih besar 6000mAh sehingga lebih tahan lama ketika digunakan. Meski begitu, kecepatan isi dayanya lebih lambat karena hanya mendukung fast charging 90W dan wireless charging sebesar 30W.
Di sisi lain, vivo X100 Pro memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil yaitu 5400mAh. Meski demikian, kecepatan isi dayanya jauh lebih ngebut karena mendukung fast charging 100W dan wireless charging sebesar 50W. Nah, baterai vivo X100 Pro dan vivo X200 Pro sendiri sudah sama-sama mendukung reverse wired sehingga tak ada peningkatan signifikan dari sektor ini. Dilansir gsmarena, vivo X200 Pro dijual 690 euro atau setara Rp11,7 jutaan. Sementara itu, harga vivo X100 Pro di Indonesia adalah Rp14,9 jutaan.
Peningkatan spesifikasi yang ditawarkan dan prakiraan harga yang lebih terjangkau tentunya membuat pengguna vivo X100 Pro layak upgrade ke vivo X200 Pro. Terutama jika kamu yang menginginkan pengalaman fotografi yang lebih memuaskan dan baterai tahan lama, beralih ke vivo X200 Pro tidak akan mengecewakan.
