Terkendala Komponen, Peluncuran Samsung Galaxy X Masih Misteri

Samsung nampaknya harus berkecil hati setelah mendengarkan penjelasan dari manager perusahaan teknologi mobile asal Amerika, Qualcomm, yang mengatakan belum siap untuk menyediakan komponen yang akan ditanamkan di dalam produk smartphone dengan layar paling mutakhir milik Samsung yaitu Samsung Galaxy X.
1. Desain dari Samsung Galaxy X dianggap terlalu ekstrim

Dilansir dari Forbes, Salman Saeed yang menjabat sebagai produk manager dari Qualcomm mengatakan bahwa transistor milik Qualcomm sekarang belum bisa berdaptasi sepenuhnya dengan bentuk desain dari Samsung Galaxy X. Komponen yang memiliki peran penting dalam menyalakan setiap individu pixel dari layar ini, masih lemah dan tidak cukup flexibel untuk menahan lipatan yang sering. Hal ini tentunya akan berimbas terhadap daya tahan dari Samsung Galaxy X yang akan mudah rusak jika terlalu ingin memaksakannya.
2. Tidak Hanya Samsung, ZTE pun telah mengembangkan produk smartphone dengan layar bisa dilipat

Dilansir dari Techradar.com, sebelumnya smartphone dengan fitur layar yang dapat dilipat sukses digarap oleh ZTE dengan produknya bernama ZTE Axon M. Namun, yang menjadi pembeda antara ZTE Axon M dengan Samsung Galaxy X adalah desain dari ZTE Axon M lebih masuk diakal dalam penggunaan transistor ketimbang Samsung Galaxy X.
Namun Saeed mengungkapkan bahwa ZTE Axon M yang dibekali kamera 20 Mp serta Ram 4Gb ini, tidak terlalu mendapat antusias yang bagus dari masyarakat karena terdapat beberapa kekurangan dalam smartphone tersebut.
3. Samsung Galaxy X merupakan proyek yang tertunda bukan gagal

Walaupun banyak orang mengatakan bahwa proyek dari smartphone Samsung Galaxy X adalah sebuah rumor belaka. Salman Saeed tetap optimis untuk dapat merealisakannya. Saat ini para insinyur-insinyur di Qualcomm sedang berusaha keras untuk menciptakan komponen untuk layar lentur dan dapat dilipat sehingga apa yang dikatakan orang sebagai mitos sebelumnya bisa menjadi kenyataan.