Fingerprint lock adalah hal yang tergolong cukup baru di dunia gadget. Terbukti tidak semua smartphone menggunakannya. Fitur ini memudahkan pengguna untuk membuka kunci smartphone mereka karena tidak perlu lagi menggunakan PIN atau pattern.
Cukup mengusapkan ibu jari, kunci akan terbuka. Selain itu, fingerprint lock tidak bisa dibuka oleh orang lain selain pemilik smartphone.
Namun apakah benar fitur ini lebih aman daripada PIN? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Keuntungan utama dari penggunaan fingerprint lock adalah tidak bisa diintip oleh orang lain. Siapa pun yang melihatmu membuka smartphone tidak bisa melakukan hal yang sama karena sidik jari tiap orang berbeda.
Teknologi ini juga sangat bermanfaat bagi orang yang pelupa. Kamu tidak perlu lagi mengingat-ingat nomor PIN untuk membuka smartphone. Selain itu ia juga tidak menghabiskan banyak waktu.
PIN adalah fitur keamanan yang sudah digunakan jauh sebelum fingerprint lock muncul. Keuntungan menggunakan nomor PIN adalah bisa diganti-ganti. Jika ada orang yang bisa membobolnya, kamu bisa langsung menggantinya dengan nomor lain.
Selain itu, pada iPhone jika kamu salah memasukkan PIN sepuluh kali, semua konten di dalam smartphone akan terhapus. Ini akan merugikan para pencuri dan hacker.
Memang fingerprint lock hanya bisa dibuka oleh sidik jari pemilik smartphone. Namun ternyata hacker bisa mengelabuinya dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah menggunakan masterprint, yaitu sidik jari buatan yang mengandung semua fitur standar yang ada di jari setiap orang. Cara lain adalah mereproduksi sidik jari yang membekas di atas layar smartphone. Jika ini terjadi, kamu sudah tidak bisa mendapatkannya kembali.
Kelemahan utama dari nomor PIN adalah kemudahannya untuk ditebak. Memecahkan PIN cukup mudah, apalagi jika smartphonemu tidak memberikan batasan percobaan. Selain itu, pin juga rentan untuk dilupakan.
Mayoritas pengguna biasanya lebih memilih fingerprint lock untuk mengunci dan membuka kunci smartphone. Walaupun nomor pin dibatasi hingga sepuluh kali percobaan, orang lain tetap bisa menebak-nebaknya. Apalagi jika tidak ada batasan.
Walaupun begitu, jika kamu berada di negara seperti Amerika Serikat yang sering kali membobol smartphone warga negaranya, lebih baik untuk menggunakan nomor PIN. Ini karena pemerintah memiliki data sidik jari setiap orang jadi mereka bisa membobol smartphone dengan mudah.
Fingerprint lock dan nomor PIN sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Walaupun sidik jari lebih aman, bukan berarti PIN tidak layak lagi untuk digunakan. Semua tergantung pada metode mana yang lebih cocok dengan preferensimu.
Kalau kamu lebih memilih yang mana, fingerprint lock atau PIN? Atau malah memakai keduanya secara bersamaan?