5 Tips dan Trik Foto Portrait di HP, Bikin Hasil Foto makin Estetik

Cara paling mudah untuk menangkap foto portrait adalah dengan memanfaatkan mode portrait di HP. Cara menggunakannya juga sangat mudah di mana kamu hanya perlu membuka aplikasi, mencari mode portrait atau bokeh, dan kemudian klik mode tersebut. Nantinya sistem akan secara otomatis membuat backgorund blur, kamu bisa menyesuaikan intensitas background blur, mengatur fokus pada objek, dan mengatur jenis atau style bokeh pada foto. Sayangnya, tiap HP memiliki kualitas mode portrait yang berbeda, ada yang sangat bagus namun di sisi lain ada yang kurang maksimal.

Jika HP kamu memiliki lensa telephoto, maka kamu bisa memanfaatkannya untuk menangkap foto portrait. Dalam hal ini, saat hendak menangkap foto portrait kamu bisa melakukan pembesaran atau zoom di angka 2, 3, hingga 4 kali. Terkadang, juga ada pilihan focal lenght khusus, seperti 50, 85, atau 100 mm. Nah, berkat kehadiran lensa telephoto dan penggunaan pembesaran atau zoom maka framing jadi lebih mudah dan background blur bisa jadi lebih natural. Sebenarnya, HP tanpa kamera telephoto juga bisa melakukan pembesaran, namun kualitasnya tak sebaik HP yang memiliki lensa telephoto.

Sejatinya, kamera HP memiliki cara kerja yang sama dengan mata manusia. Jadi, semakin sedikit cahaya di sekitar maka gambar yang dihasilkan kamera HP kualitasnya akan semakin rendah. Jadi, saat hendak menangkap foto portrait kamu harus melakukannya di kondisi pencahayaan yang ideal. Pertama, kamu bisa menangkap foto saat siang hari atau di area terbuka yang memiliki banyak sumber cahaya. Misal pun menangkap foto di malam hari, lakukan di kota, di tempat dengan banyak lampu, atau kamu bisa memasang lampu atau sumber cahaya seperti lampu flash agar objek tidak terlalu gelap.

Terdapat banyak framing atau komposisi yang bisa kamu pakai saat hendak menangkap foto. Beberapa di antaranya adalah rule of third, leading lines, dan fill the frame. Tentunya, tidak semua komposisi cocok digunakan untuk menangkap foto portrait. Karena hal tersebut, kamu harus cermat, cerdas, dan pilih komposisi yang paling cocok saat hendak menangkap foto portrait. Sebab, pemilihan framing dan komposisi yang cocok akan membuat foto kamu makin estetik, cantik, dan terlihat lebih hidup. Jika menangkap foto secara sembarangan, maka foto kamu akan terlihat biasa saja, bahkan terkesan "mati."

Untuk memaksimalkan foto portrait di HP, kamu bisa memanfaatkan berbagai filter yang tersedia di aplikasi kamera atau galeri. Nah, tiap HP juga memiliki filter yang berbeda. Contohnya, beberapa HP vivo seperti vivo V50 dan vivo V60 memiliki filter khas ZEISS, yaitu Biotar, Planar, hingga Distagon yang membuat background blur makin natural dan punya bentuk yang berbeda. Kemudian, Xiaomi 14T memiliki beberapa preset khas kamera Leica seperti Leica Authentic dan Leica Vibrant. Terkadang, ada juga HP yang memiliki filter Black and White. Tentunya, penambahan filter bikin foto jadi unik, khas, dan estetik.

Penangkapan foto portrait di HP gak bisa dilakukan dengan sembarangan. Sebaliknya, kamu harus memperhatikan beberapa hal jika menginginkan hasil foto portrait yang maksimal dan estetik. Saat ini, kamu juga bisa melakukan semua tips dan trik tersebut di hampir semua jenis HP. Jadi, tips dan trik tersebut tidak terbatas pada HP mahal. Jadi, tunggu apa lagi? Segera praktikan semua tips dan trik tersebut!