Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Membeli Laptop Bekas untuk Pelajar, Wajib Cek Spesifikasi

ilustrasi laptop untuk pelajar (freepik.com/victollio)
Intinya sih...
  • Periksa layar untuk mengetahui piksel mati, bersihkan layar sebelumnya
  • Cek kapasitas RAM dan Disk, pilih laptop bekas dengan SSD
  • Tes kualitas kamera dan audio, uji semua port yang tersedia

Memiliki laptop sudah jadi kebutuhan penting bagi pelajar untuk mendukung kegiatan sekolah, mulai dari mengerjakan tugas hingga mengikuti kelas online. Sayangnya, harga laptop baru yang terus naik membuat banyak pelajar dan orangtua mulai melirik laptop bekas sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Membeli laptop bekas memang bisa menghemat biaya, tapi tetap perlu trik khusus supaya kamu tidak kecewa di kemudian hari.

Untuk itu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting sebelum membeli laptop bekas. Jangan sampai laptopnya malah cepat rusak atau tidak sesuai dengan kebutuhan belajar, ya! Yuk, simak sejumlah tips membeli laptop bekas untuk pelajar berikut ini agar kamu bisa mendapatkan laptop yang berkualitas!

1. Periksa layar untuk mengetahui piksel mati

ilustrasi layar laptop yang bersih (freepik.com/freepik)

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah mengecek kondisi layar laptop bekas yang akan dibeli. Layar adalah salah satu komponen terpenting karena akan terus kamu gunakan untuk belajar, mengetik tugas, atau menonton video pembelajaran. Jika layar mengalami piksel mati atau dead pixel, tentu saja ini bisa sangat mengganggu tampilan.

Cara mengeceknya juga mudah, cukup nyalakan laptop beberapa menit, lalu amati dengan teliti apakah ada titik hitam kecil yang tidak berubah warna. Jika tidak ada, berarti layar dalam kondisi bagus. Jangan lupa bersihkan layar sebelum mengecek, supaya kamu bisa membedakan mana debu biasa dan mana piksel mati. Dengan begitu, kamu bisa lebih yakin layar laptop bekas yang kamu beli masih layak dan nyaman digunakan.

2. Cek kapasitas RAM dan Disk

ilustrasi SSD pada laptop (freepik.com/blkstudio)

Setelah mengecek layar, cek juga kapasitas RAM dan disk pada laptop bekas yang akan kamu beli. Kapasitas RAM dan disk akan menentukan seberapa lancar laptop bekerja saat kamu multitasking. Untuk mengecek kapasitas RAM, ketik Task Manager di kolom Search, lalu pilih tab Performance dan klik Memory di sisi kiri. Kamu akan melihat informasi total kapasitas RAM, penggunaan saat ini, serta detail lain seperti kecepatan RAM dan jenisnya.

Untuk laptop bekas, lebih baik pilih yang sudah memakai SSD karena kecepatan baca tulisnya lebih tinggi dibanding HDD. Jika penjual mengklaim laptop sudah menggunakan SSD, kamu bisa mengeceknya lewat Task Manager juga. Caranya, ketik Task Manager di kolom Search, lalu buka tab Performance dan klik bagian Disk untuk melihat informasi penyimpanan, termasuk kapasitas dan jenisnya (SSD atau HDD).

3. Tes kualitas kamera dan audio

ilustrasi kamera webcam pada laptop (freepik.com/freepik)

Laptop untuk pelajar tentu saja akan sering digunakan untuk kelas online, presentasi, atau diskusi kelompok. Karena itu, kualitas kamera dan audio juga penting dicek agar proses belajar tetap lancar. Masalahnya, masih banyak orang sering lupa memeriksa bagian ini saat membeli laptop bekas. Coba buka aplikasi kamera bawaan, ambil foto, atau lakukan panggilan video singkat untuk memastikan kameranya masih berfungsi dengan baik.

Jangan lupa juga tes mikrofon dan speaker-nya dengan memutar video di YouTube saat mencoba laptop bekas. Kalau suara terdengar pecah atau mikrofon tidak menangkap suara dengan jelas, sebaiknya pikir-pikir lagi sebelum membeli. Kualitas audio yang buruk bisa merepotkan kamu saat harus diskusi online dengan guru atau teman.

4. Periksa semua tombol pada keyboard

ilustrasi tombol keyboard pada laptop (freepik.com/JERO SenneGs)

Sering diremehkan, padahal keyboard adalah komponen penting untuk mengetik tugas atau membuat presentasi. Keyboard laptop bekas biasanya rentan rusak, apalagi jika pemakaian sebelumnya cukup kasar. Cek semua tombol satu per satu dengan membuka aplikasi Notepad atau Word. Pastikan tidak ada tombol yang macet, keras ditekan, atau tidak berfungsi sama sekali, ya!

Jika ada masalah, tanyakan ke penjual apakah kerusakan bisa dibetulkan. Mengganti keyboard laptop bisa memakan biaya cukup mahal, jadi pastikan keyboard masih prima agar tidak menambah pengeluaran di kemudian hari. Kamu juga bisa lebih tenang saat laptop digunakan untuk mengetik tugas atau presentasi penting.

5. Uji semua port yang tersedia

ilustrasi port USB, HDMI, dan audio pada laptop (freepik.com/EyeEm)

Selain layar, performa, dan keyboard, port juga wajib dicek. Port yang bermasalah akan membuat kamu kesulitan saat ingin mengisi daya, menghubungkan flashdisk, headphone, atau proyektor di sekolah. Colokkan charger untuk memastikan port daya berfungsi. Uji port USB dengan flashdisk, tes juga port HDMI jika ada, slot kartu SD, dan jack audio 3,5 mm untuk headphone.

Kalau salah satu port rusak, tanyakan apakah bisa diperbaiki atau minta potongan harga karena ini juga termasuk biaya tambahan jika harus servis. Pastikan semua port berfungsi normal agar laptop bisa mendukung semua kebutuhan belajarmu. Dengan port yang lengkap dan berfungsi baik, kamu tidak akan repot saat harus presentasi atau memindahkan data di sekolah.

6. Cek spesifikasi minimum laptop bekas

ilustrasi laptop untuk kebutuhan belajar (freepik.com/oskanov)

Terakhir, pastikan laptop bekas yang akan kamu beli punya spesifikasi minimum yang mumpuni untuk mendukung kebutuhan belajar. Idealnya, pilih laptop dengan RAM minimal 8GB supaya kamu bisa membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa lag. Prosesornya pun sebaiknya minimal AMD Ryzen generasi ke-3 atau Intel Core generasi ke-8 agar cukup kuat menjalankan software pembelajaran modern.

Layar juga sebaiknya sudah full HD dengan resolusi 1920×1080 piksel supaya nyaman dilihat berjam-jam. Jangan lupa, pastikan laptop sudah memakai SSD agar performanya tetap kencang meski usianya bukan laptop baru. Namun, kamu juga jangan berekspektasi terlalu tinggi, karena bagaimanapun juga kondisi laptop bekas tentu berbeda dengan laptop baru. Jadi, pilih spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan bujet kamu, ya!

Laptop bekas tetap bisa jadi andalan asal kamu teliti sebelum membeli. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu kamu mendapatkan laptop yang awet, sesuai kebutuhan, dan bikin belajar makin lancar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us