5 Tips Memilih AC yang Awet dan Hemat Energi

Memilih AC yang tepat untuk rumah atau pun kantor memang menjadi keputusan penting yang akan memengaruhi kenyamanan, serta pengeluaran energi sehari-hari. Alasannya karena ada banyak pilihan AC yang tersedia di pasaran, sehingga kamu perlu mempertimbangkan berbagai faktor pada saat memilih AC, seperti efisiensi energi, kecocokan dengan kebutuhan ruang, hingga daya tahan yang dimilikinya.
AC yang awet dan hemat energi bukan hanya dapat membantu mengurangi biaya listrik, namun juga bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Memilih AC yang sesuai tentunya membutuhkan pengetahuan tersendiri, sehingga kamu dapat memahami apa yang memang menjadi kebutuhanmu dalam menggunakan produk elektronik tersebut. Simaklah beberapa tips memilih AC yang awet dan hemat energi agar kamu tidak sampai salah pilih.
1. Pilih AC dengan teknologi inverter

AC dengan teknologi inverter ternyata dikenal jauh lebih hemat energi jika dibandingkan dengan AC konvensional. Teknologi tersebut sangat memungkinkan kompresor AC untuk bekerja secara variabel sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki, sehingga bisa meminimalisir pengonsumsian daya listrik yang ada. Selain itu, penggunaan teknologi inverter ternyata dapat membuat suhu ruangan terjaga dengan stabil tanpa membuat AC bekerja terlalu keras.
Penggunaan AC inverter bukan hanya dinilai hemat energi, namun juga cenderung lebih awet karena kompresornya yang tidak sering menyala dan mati seperti yang kerap terjadi pada AC non inverter. Walau memang secara harga sedikit lebih mahal, namun investasi tersebut akan terbayar dalam jangka panjang karena kamu dapat melakukan penghematan pada penggunaan listrik.
2. Perhatikan daya pendingin (BTU) yang sesuai

BTU (British Thermal Unit) merupakan ukuran kapasitas pendinginan AC yang perlu kamu pahami. Sebaiknya pilihlah AC dengan BTU yang sesuai dengan ukuran ruangan, sehingga kinerjanya jadi lebih optimal. Jika BTU terlalu kecil untuk ruangan yang ukurannya besar, maka AC pun tidak bisa bekerja dengan keras dan rentan boros energi, sebaliknya BTU yang terlalu besar untuk ruangan kecil akan menyebabkan pemborosan listrik.
Sebagai panduannya, coba hitung kebutuhan BTU berdasarkan luas ruangan dan juga kondisi lingkungan sekitar. Jika kamu masih bingung, maka konsultasikan dengan tenaga ahli jika memang perlu memastikan pilihan yang tepat, sehingga bisa memilih kapasitas BTU yang sesuai tanpa harus mengorbankan efisiensi energi yang ada.
3. Pilih AC dengan label hemat energi

Pada saat membeli AC sebaiknya kamu dapat memperhatikan label hemat energi yang tertera. Label tersebut menunjukkan bahwa AC yang dijual memang dirancang untuk mengonsumsi daya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan model AC yang ada di kelasnya, sehingga hal inilah yang dapat menjadi prioritasmu ketika membeli.
Pilih AC dengan rating efisiensi yang cukup tinggi untuk mendapatkan penghematan yang lebih maksimal. Selain itu, kamu juga bisa membandingkan spesifikasi energi antar model sebelum memutuskan untuk membelinya. AC yang hemat energi tentu bukan hanya ramah lingkungan, namun juga bisa membantu mengurangi tagihan listrik bulanan yang perlu kamu bayarkan.
4. Pilih AC dari merk dan model yang terpercaya

Merk AC yang sudah dikenal atau memiliki reputasi baik biasanya akan menawarkan produk yang lebih awet dan juga berkualitas. Sebelum membeli sebaiknya kamu dapat mencari tahu ulasan dari pengguna lain, termasuk juga memeriksa fitur-fitur unggulan yang ditawarkan oleh merek tersebut.
Pilihlah model AC yang dilengkapi dengan garansi panjang, sebab ini menunjukkan kepercayaan produsen terhadap daya tahan produk mereka. Selain itu, pastikan pula merek yang kamu beli memiliki layanan purna jual yang baik, seperti misalnya tersedia suku cadang dan juga bisa servis secara mudah.
5. Pertimbangkan fitur tambahan yang mungkin dimiliki

Tidak ada salahnya apabila kamu bisa lebih cermat dalam memperhatikan fitur tambahan yang mungkin dimiliki oleh AC yang akan dibeli. Beberapa AC modern ternyata dilengkapi dengan fitur tambahan yang bisa meningkatkan efisiensi dan juga kenyamanan, seperti misalnya mode eco untuk menghemat energi, sensor pintar yang bisa menyesuaikan suhu, hingga timer otomatis untuk mengatur waktu operasionalnya.
Fitur lain seperti filter udara yang canggih cukup penting untuk memastikan kualitas udara tetap sehat. Pilihlah AC dengan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhanmu, namun hindari fitur yang dianggap tidak perlu agar nantinya tidak sampai membuang-buang energi. Setidaknya melalui fitur tambahan yang dapat mendukung efisiensi, maka AC yang kamu gunakan jadi terasa semakin hemat dan nyaman.
Memilih AC yang awet dan hemat energi merupakan langkah penting untuk mendukung kenyamanan dan menghemat energi ke depannya. Setidaknya dengan memperhatikan tips memilih AC, maka nantinya kamu bisa menemukan AC yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pastikan bahwa kamu memilih AC dengan cermat agar bisa menemukan yang sesuai dan tahan lama!