Penasaran dengan HP terbaik di kisaran harga 6 jutaan? Redmi Note 13 Pro+, Samsung Galaxy A55, dan vivo V30 boleh jadi rekomendasi smartphone terbaik di kelas harga tersebut.
Dari segi performa, kamera, layar, hingga pengalaman pengguna, semuanya tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam berbagai aspek, tak terkecuali gaming. Mana di antara ketiganya yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu? Cek pada ulasan perbandingan spesifikasi smartphone berikut, yuk!
Samsung Galaxy A55 dilengkapi dengan chipset Exynos 1480 yang mampu memberikan performa multi-core tertinggi dalam pengujian Geekbench 6. HP ini juga unggul untuk urusan membuka aplikasi sehari-hari. Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ menggunakan chipset Dimensity 7200 Ultra yang unggul dalam penggunaan memori UFS 3.0 yang lebih cepat. Namun, performa multi-core dalam Geekbench 6 tidak sebaik Samsung. Selisihnya mencapai 28 persen. Dalam pengujian gaming, Redmi menunjukkan performa yang baik namun, mengalami penurunan frame rate yang signifikan saat menghadapi grafis berat.
vivo V30 dengan chipset Snapdragon 7 Gen 3 adalah yang paling seimbang dalam performa keseluruhan. Skor AnTuTu vivo dan Redmi hampir sama. Meski begitu, vivo unggul dalam grafis. Saat pengujian gaming, Vivo menunjukkan frame rate yang paling stabil dengan suhu yang lebih rendah. Ini membuatnya lebih ideal untuk gaming jangka panjang. Di antara ketiganya, vivo V30 juga paling hemat baterai karena hanya menghabiskan daya sebanyak 4 persen saja setelah 20 menit penggunaan gaming.
Ketiga HP ini memiliki konfigurasi kamera yang berbeda. Redmi Note 13 Pro+ unggul dalam sensor 200 MP, sementara vivo V30 dan Samsung Galaxy A55 menggunakan sensor 50 MP. Hasil foto close-up menunjukkan keunggulan Samsung dalam warna kontras. Di sisi lain, vivo menangkap dynamic range yang luas dan Redmi memberikan hasil yang realistis. Dalam foto portrait, vivo menunjukkan blur yang lebih rapi dibandingkan Samsung dan Redmi.
Dalam kondisi low light, vivo tetap mampu menangkap detail dan warna dengan baik. Redmi memberikan hasil yang lebih realistis dari segi ambience, sementara Samsung unggul dalam sudut pandang yang lebih lebar meski ada distorsi. vivo juga menunjukkan keunggulan dalam fotografi ultrawide. Nah, hasil perekaman video ketiganya cukup baik meski Redmi terbatas hanya pada resolusi 1080p.
Untuk selfie, vivo unggul dalam detail dan sudut pandang yang lebih lebar. Sementara itu, Samsung dan Redmi menawarkan skin tone yang lebih natural. Secara keseluruhan, vivo V30 dan Samsung Galaxy A55 memberikan hasil foto yang memuaskan di berbagai kondisi, di mana vivo menonjol dalam stabilisasi optik, sementara Samsung unggul dalam perekaman video. Di sisi lain, Redmi perlu peningkatan pada resolusi perekaman selfie dan after processing fotonya.
Ketiga HP ini memiliki ukuran dan resolusi layar yang berbeda sehingga bakal memberikan pengalaman visual yang unik. vivo V30 memiliki layar lengkung 6,78 inci dengan resolusi 1,5K AMOLED yang memberikan tampilan sangat tajam dan warna vibrant. Redmi Note 13 Pro Plus juga memiliki layar lengkung 6,67 inci dengan resolusi yang sama. Sementara itu, Samsung Galaxy A55 memiliki layar flat 6,6 inci Super AMOLED dengan resolusi Full HD+.
Dalam penggunaan sehari-hari, layar vivo V30 memberikan pengalaman scrolling yang sangat smooth dan detail yang tajam saat menonton video. Redmi Note 13 Pro Plus menunjukkan proses sharpening yang sedikit mengganggu saat menonton video. Samsung Galaxy A55, meski memiliki layar yang lebih kecil dan bezel lebih tebal, tetap memberikan kualitas visual yang baik, namun, tidak sebaik vivo V30.
Layar vivo V30 sangat cocok untuk menonton film dengan detail animasi yang tajam dan warna yang tepat. Redmi Note 13 Pro Plus mendukung Dolby Vision, sementara Samsung dan vivo mendukung HDR10 yang sedikit saja berada di bawah Dolby Vision. Secara keseluruhan, vivo memberikan pengalaman visual terbaik, diikuti oleh Samsung dan kemudian Redmi yang perlu perbaikan pada proses sharpening.
Samsung Galaxy A55 menawarkan kualitas audio terbaik di antara ketiga smartphone tersebut. Dibekali stereo speaker, suaranya jernih dan penuh untuk memberikan pengalaman mendengarkan musik atau menonton video yang memuaskan. Suara vokal bakal terdengar jelas dan musik terasa luas ditambah bass yang cukup terasa tanpa mengorbankan treble.
vivo V30 sayangnya masih menggunakan mono speaker. Ini menjadi kelemahan utama vivo V30 dalam aspek audio. Meski performa keseluruhan HP ini sangat baik, pengalaman mendengarkan audio terasa kurang memadai jika dibandingkan dengan pesaingnya. Bagi pengguna yang sering mendengarkan musik atau menonton video, mono speaker ini bisa menjadi faktor penentu pengalaman pengguna.
Di sisi lain, Redmi Note 13 Pro Plus memang mengusung stereo speaker, namun, treble yang terlalu tinggi membuat pengalaman mendengarkan musik bisa jadi kurang nyaman. Meski memiliki potensi dengan sistem audionya, hasil akhirnya boleh dibilang kurang seimbang, terutama pada frekuensi tinggi. Ini membuat Redmi Note 13 Pro Plus kurang unggul dalam aspek audio dibandingkan Samsung Galaxy A55 meski sudah sama-sama mengusung stereo speaker.
vivo V30 tampil dengan desain yang sangat estetik. Bodinya tipis dan ringan sehingga membuatnya nyaman digenggam dan dilihat. vivo juga memiliki dua frame persegi di bagian atas dan bawah yang memberikan kesan modern dan elegan. Di sisi lain, Samsung Galaxy A55 memiliki build quality yang sangat kokoh dan premium. Bodi HP ini terasa mantap saat digenggam untuk memberikan rasa percaya diri kepada pengguna saat menggunakannya.
Lalu, Redmi Note 13 Pro Plus memiliki daya tarik tersendiri berbekal rating IP68 yang berarti tahan air dan debu. Namun, dari segi desain, Redmi kurang menonjol dibandingkan dua pesaingnya. Desainnya mirip dengan Redmi Note 13 Pro 4G sehingga terlihat kurang fresh dan menarik.
Samsung Galaxy A55 menggunakan One UI 6.1 yang berbasis Android 14. UI ini memberikan pengalaman pengguna yang sangat mulus dan responsif dengan berbagai fitur canggih dan tampilan yang intuitif. Samsung juga terkenal dengan kestabilan sistem operasinya yang membuat penggunaan sehari-hari menjadi lebih nyaman dan efisien.
vivo V30 hadir dengan Funtouch 14 yang juga berbasis Android 14. UX (user experience) dari vivo sangat menarik dengan banyaknya kustomisasi yang bisa dilakukan pengguna. Fitur-fitur seperti gesture navigation dan Smart Sidebar memberikan tambahan kenyamanan dan efisiensi. Animasi yang halus dan tampilan yang segar membuat pengalaman menggunakan vivo V30 terasa menyenangkan dan unik.
Redmi Note 13 Pro Plus menggunakan MIUI 14 yang berbasis Android 13, sedikit tertinggal dibandingkan dua pesaingnya. Meski MIUI dikenal dengan banyak fitur menarik dan kustomisasi, versi ini masih memiliki beberapa bug yang mengganggu. Penggunaan sehari-hari mungkin terasa kurang stabil yang mengakibatkan pengalaman pengguna bisa terpengaruh oleh masalah-masalah kecil ini.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy A55, vivo V30, dan Redmi Note 13 Pro Plus memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing dalam berbagai aspek. Samsung unggul dalam performa sehari-hari dan memiliki UX yang stabil, sedangkan vivo menonjol dalam gaming dan kualitas kamera. Redmi, meski memiliki spesifikasi yang kuat, masih perlu perbaikan dalam stabilitas sistem dan kualitas kamera. Pilihan terbaik tergantung pada prioritas pengguna, apakah mengutamakan performa, kebutuhan gaming, atau fitur kamera.