Xiaomi Tarik 146 Ribu Power Bank karena Risiko Baterai

Recall ini hanya mencakup power bank Xiaomi PB2030MI yang diproduksi antara Agustus hingga September 2024. Permasalahan berasal dari sel baterai tipe 126280 versi 2.0 buatan salah satu pemasok yang berpotensi menimbulkan risiko keselamatan jika digunakan dalam kondisi ekstrem. Di luar model dan periode produksi tersebut, produk Xiaomi tidak termasuk dalam program penarikan ini.

Xiaomi menegaskan bahwa power bank lain tetap aman dipakai. Unit yang tidak terdampak menggunakan sel baterai dari pemasok berbeda sehingga tidak memiliki risiko serupa. Melalui klarifikasi ini, perusahaan berharap konsumen tidak merasa khawatir atau ragu saat menggunakan power bank Xiaomi selain model yang masuk daftar recall.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Xiaomi menawarkan pengembalian dana penuh sebesar 159 yuan (sekitar Rp366 ribu) bagi pengguna yang produknya termasuk dalam daftar recall. Angka ini mengacu pada harga resmi di China, sementara di Indonesia power bank model tersebut dijual seharga Rp289 ribu. Melansir ITHome, pengguna dapat memilih dua opsi refund, yaitu secara offline melalui Mi Store atau online lewat situs resmi recall. Untuk opsi online, konsumen juga bisa memindai kode QR yang tersedia di recall.mieco.net.

Bagi yang memilih jalur offline, konsumen cukup membawa unit power bank ke Mi Store, lalu staf akan membantu proses verifikasi model serta nomor seri (SN) sebelum refund dilakukan. Penting dicatat, nomor seri harus dalam kondisi jelas dan terbaca, karena tanpa SN yang valid proses recall tidak dapat diproses. Sementara itu, opsi online mengharuskan pengguna mengosongkan daya baterai, membuang unit dengan cara aman, lalu mengunggah bukti pembuangan sebelum pengembalian dana diproses. Mekanisme ini dirancang agar lebih praktis bagi konsumen yang tidak sempat mendatangi toko secara langsung.

Bagi konsumen yang masih ragu, verifikasi dapat dilakukan dengan memeriksa nomor model dan nomor seri (SN) yang tercetak di bagian belakang power bank. Xiaomi juga menyediakan alat pengecekan resmi di laman recall, sehingga pengguna bisa mengetahui apakah perangkat mereka termasuk dalam daftar produk yang harus ditarik. Ada hal penting yang perlu diperhatikan, yakni nomor seri harus jelas dan terbaca. Tanpa SN yang valid, proses recall maupun refund tidak bisa diproses. Jika nomor seri rusak atau hilang, Xiaomi tidak dapat memberikan pengembalian dana sebagai bentuk kepastian administratif. Untuk kemudahan, pengguna bisa menghubungi hotline resmi Xiaomi di 950816. Kemudian, masuk ke halaman “Service Center - After-Sales Policy” di situs Xiaomi Mall, atau langsung memindai kode QR resmi dan memasukkan SN produk untuk memastikan status recall.

Keputusan Xiaomi menarik lebih dari seratus ribu unit power bank ini mencerminkan sikap proaktif dalam menjaga keselamatan konsumen. Perusahaan memilih melakukan penarikan lebih awal, alih-alih menunggu masalah muncul demi mencegah kemungkinan terburuk. Meski jumlah perangkat yang terdampak tergolong besar, langkah ini dianggap sebagai bentuk transparansi dan kepedulian terhadap pengguna di seluruh dunia. Maka dari itu, jika kamu membeli Xiaomi Power Bank PB2030MI pada periode Agustus–September 2024, sebaiknya segera cek nomor seri perangkat untuk memastikan apakah unitmu termasuk dalam daftar recall.