Yey, akhirnya punya laptop baru! Kamu pasti sangat menantikan hal ini kan? Laptop memang perangkat yang banyak dibutuhkan setelah smartphone. Apalagi bagi anak sekolah, mahasiswa, dan pekerja kantoran.
Saat mendapatkan laptop baru, kita pasti tidak sabar untuk menggunakannya. Namun tunggu dulu, jangan terburu-buru. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar laptopmu bisa bekerja secara optimal. Yuk cek berikut ini!
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek update sistem operasi laptopmu. Kemungkinan besar laptop tersebut sudah ada di toko selama beberapa bulan. Oleh karena itu, untuk berjaga-jaga kamu harus menjalankan update.
Langkah pembaruan ini penting agar semua aplikasi yang akan kamu install kompatibel dengan versi terbaru dari sistem operasimu. Tidak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan fitur-fitur baru dan perbaikan dari masalah yang ada di versi sebelumnya.
Bloatware adalah software bawaan yang sudah terpasang secara default. Pada umumnya mereka tidak terlalu penting dan jarang digunakan. Masalahnya, jika dibiarkan terpasang, bloatware akan memenuhi memori internalmu yang berharga.
Maka dari itu, penting untuk melakukan uninstall pada software bawaan tersebut. Untuk mengetahuinya, kamu bisa memeriksa kegunaannya satu per satu di buku manual atau melalui internet. Biasanya laptop dengan sistem operasi Windows banyak terisi oleh bloatware.
Semua laptop membutuhkan antivirus agar terhindar dari berbagai masalah yang disebabkan oleh virus komputer. Ini tidak hanya berlaku untuk Windows ya. Linux, Mac, dan Chrome OS juga membutuhkannya.
Ada banyak pilihan software antivirus yang bisa kamu pasang. Mulai dari Smadav, AVG, Kapersky, hingga MalwareBytes. Pilih saja sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.
Alasan orang membeli laptop adalah karena sifatnya yang mudah dibawa ke mana saja. Jadi, kekuatan baterai adalah hal yang diprioritaskan. Kamu harus mengatur pemakaian baterai di awal penggunaan agar lebih optimal.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengurangi kecerahan tampilan layar. Jangan terlalu terang ataupun terlalu gelap. Setelah itu, aturlah mode Sleep dan Hibernate yang bisa menghemat baterai.
Backup adalah hal yang penting untuk dilakukan agar ketika ada file yang hilang atau rusak, kita masih memiliki cadangannya. Maka dari itu penting untuk mengatur setelan backup otomatis secara berkala di laptop.
Setiap sistem operasi pasti memiliki metodenya masing-masing. Misalnya Windows memiliki System Restore, Backup and Restore, dan Recovery Drive Creator. Mac memiliki fitur Time Machine. Begitu pula dengan Linux.
Penyimpanan dengan komputasi awan atau cloud adalah cara yang efektif untuk membuat data bisa diakses di mana saja dan dengan perangkat apa saja. Tidak hanya itu, cloud juga berfungsi sebagai sistem backup lain yang bisa kamu gunakan.
Salah satu keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakannya adalah walaupun laptopmu hilang, data-datamu masih bisa diakses. Untuk itu, sebaiknya kamu mulai menyetel sistem penyimpanan ini sejak awal penggunaan laptop.
Nah jika semua pengaturan sudah siap, maka kamu bisa mulai memasang software yang kemungkinan akan kamu butuhkan nantinya. Misalnya Microsoft Word, Excel, Power Point, Spotify, Adobe Reader, Photoshop, dan lain-lain. Kamu bisa mengunduh semuanya di internet atau store resmi yang tersedia sebagai aplikasi bawaan di laptopmu.
Laptop barumu sudah siap nih untuk digunakan. Jangan lupa untuk selalu merawatnya dengan baik ya. Dengan begitu, laptopakan bertahan lebih lama.