Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Rakit PC Form Factor ITX

Kecil dan hemat ruang, namun, ada beberapa kekurangan utama 

PC small form factor (SFF) dengan faktor bentuk menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa keuntungannya termasuk desainnya yang mampu menghemat ruang dan penggunaan daya yang irit. Hingga kini, PC small form factor laris digunakan untuk usaha kecil ataupun perkantoran.

Umumnya, PC small form factor menggunakan casing Mini-ITX yang menjadi pilihan pasti bagi PC builder yang ingin merakit PC dengan ukuran mini. Namun, sebelum kamu memutuskan merakit PC ITX, ada beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan. Supaya tidak salah mengalokasikan bujet kamu, mari membahas bersama-sama tiga kekurangan PC ITX lewat ulasan berikut, ya!. 

1. Pilihan upgrade komponen yang terbatas

Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Rakit PC Form Factor ITXDua keping RAM (pexels.com/Athena)

Salah satu kelemahan terbesar dalam merakit PC ITX adalah opsi upgrade komponen terbatas. Karena ukuran casing yang kecil, hanya tersedia ruang terbatas untuk komponen tambahan. Ini artinya, jika kamu ingin meng-upgrade PC kamu di masa mendatang dengan part yang baru, maka kemungkinan besar ada batasan jumlah komponen yang bisa ditambahkan.

Misalnya jika kamu ingin menambahkan kartu grafis dengan ukuran besar atau ruang penyimpanan, kamu tidak akan memiliki cukup ruang untuk melakukannya. Ini tentu membatasi upgrade yang bisa diterapkan pada PC ITX. Kamu pun bakal terpaksa untuk melakukan future proofing dengan memilih komponen terbaik dari awal perakitan PC, supaya tidak usah membeli part baru di masa depan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Casing Komputer Paling Sangar, Gaming Banget! 

2. Suhu internal casing yang cenderung tinggi

Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Rakit PC Form Factor ITXilustrasi liquid cooler (pexels.com/Vlad Samoylik)

Masalah lain dengan casing ITX adalah kecenderungannya menjadi lebih panas daripada casing konvensional dengan ukuran lebih besar. Suhu tinggi ini disebabkan karena ruang yang tersedia lebih sedikit untuk mendukung sirkulasi udara secara maksimal. Masalah suhu ini bisa menjadi semakin parah jika kamu menggunakan komponen berkinerja tinggi yang menghasilkan banyak panas seperti GPU dan CPU.

Nah, kamu pun juga sudah tahu bahwa komponen PC tidak suka dengan suhu yang panas karena akan mengalami thermal throttling. Jika dibiarkan panas terlalu lama bisa menyebabkan artifacting pada GPU dan kerusakan CPU. Meski ada cara untuk mengatasi masalah ini, seperti menggunakan pendingin cair atau kipas dengan heatsink besar, tetap akan lebih sulit untuk menjaga suhu terkendali di dalam tempat kecil.

3. Biaya rakit tidak ramah dompet

Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Rakit PC Form Factor ITXIlustrasi uang kertas dan koin (unsplash.com/Dmitry Demidko)

Di marketplace harga casing ITX paling murah berkisar di harga Rp500 ribu, sedangkan casing biasa dapat kamu temukan di harga Rp200 ribuan saja. Harga yang tinggi ini disebabkan oleh proses produksi yang lebih presisi. Selain itu, permintaan untuk casing ITX juga lebih sedikit, yang berarti bahwa produsen mungkin meningkatkan harga jual untuk produk tersebut.

Selain itu, harga part yang digunakan seperti storage, GPU, dan motherboard yang khusus juga lebih mahal. Komponen yang biasanya bisa kamu gunakan di casing ATX tidak akan muat jika kamu membeli casing ITX. Oleh karena itu, kamu juga harus memperhatikan setiap ukuran komponen secara rinci sebelum membelinya. 

Meski begitu, merakit PC ITX tentunya juga punya keuntungan tersendiri, seperti ukuran yang ringkas dan penggunaan daya yang hemat. Jika kamu mencari PC yang mudah di-upgrade, berfungsi dengan baik, dan terjangkau, casing ATX yang lebih besar adalah pilihan lebih baik. Namun, jika kamu bersedia menerima keterbatasan casing ITX dan sedang mencari PC build yang unik dan menantang, maka PC ITX merupakan pilihan yang boleh saja dipertimbangkan.

Baca Juga: 5 Tips Aman Bekerja di Depan Komputer Setiap Hari, Atur Durasi!

Yohan Photo Verified Writer Yohan

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya