3 Manfaat Undervolt GPU, Hemat Daya dan Mencegah Overheat
Ilustrasi kartu grafis (pexels.com/Nana Dua)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam dunia PC kamu pasti sering mendengar istilah overclocking, di mana komponen seperti CPU dan GPU diatur dengan clock speed lebih tinggi agar menghasilkan performa lebih baik. Tetapi, performa yang dihasilkan juga berimbas pada konsumsi daya yang lebih. Lalu, jika kamu ingin membuat PC kamu lebih hemat daya, apa yang bisa dilakukan?
Banyak builder dan penggemar PC akan menyarankan undervolt sebagai salah satu solusi. Undervolt sendiri adalah pengaturan untuk membatasi voltase pada komponen yang dinilai boros tanpa menimbulkan dampak penurunan performa yang mengganggu ketika komputer digunakan. Jika dilakukan dengan benar, undervolt mempunyai banyak manfaat, terutama pada komputer yang kamu gunakan sehari-hari. Apa saja manfaatnya? Yuk, kepoin artikel ini!
1. Penggunaan daya yang lebih hemat
Ilustrasi power supply (pexels.com/Andrey Matveev)Salah satu manfaat utama dari undervolt GPU adalah berkurangnya konsumsi daya. Dua komponen yang menggunakan daya paling banyak pada sistem PC adalah CPU dan GPU. Dengan mengurangi voltase yang diakses oleh GPU, kamu bisa menurunkan jumlah daya yang diambil dari power supply.
Hemat daya berarti konsumsi listrik di rumah juga berkurang sehingga mencegah tagihan membludak. Selain itu, konsumsi daya yang lebih rendah lebih aman bagi power supply, terutama jika kapasitas power supply kamu di bawah 500W. Pengaturan yang hemat daya ini akan memperpanjang masa pakai power supply di masa depan.
Baca Juga: Alasan Mengapa Gak Boleh Pakai Stock Cooler saat Overclock Prosesor
2. Suhu yang lebih dingin dalam casing
Editor’s picks
liquid cooler untuk prosesor (pexels.com/Athena)Manfaat lain dari undervolt GPU adalah suhu yang lebih rendah. GPU yang menghasilkan panas berlebih turut meningkatkan suhu dalam casing. Kenaikan suhu tentu menjadi kekhawatiran bagi setiap pengguna yang idealnya ingin menjaga sistem mereka tetap dingin dan menghindari thermal throttling. Dengan mengurangi voltase GPU kamu dapat mengurangi jumlah panas yang dihasilkan.
Undervolt juga menjadi solusi sementara untuk kamu yang belum sempat mengganti thermal paste pada GPU. Thermal paste yang kering tidak mampu menghantarkan panas dengan baik. Namun, saat melakukan undervolt, panas yang dihasilkan juga berkurang sehingga PC tetap beroperasi dengan suhu yang lebih dingin dan berdampak pada kinerja dan umur panjang dari komponen itu sendiri.
3. Mengurangi kebisingan dari kipas
ilustrasi sistem pendingin cairan pada PC (pexels.com/Nathan b Caldeira)Undervolt GPU juga memungkin kartu grafis bekerja dengan suara yang lebih senyap. Saat GPU bekerja pada voltase lebih tinggi, GPU menghasilkan lebih banyak panas yang kemudian menyebabkan kipas berputar lebih cepat dan menghasilkan suara yang mengganggu. Dengan mengurangi voltase yang diakses GPU, kamu akan menurunkan jumlah panas yang dihasilkan sehingga kipas pada GPU tidak berputar terlalu cepat. cara ini bermanfaat buat kamu yang mungkin sensitif atau susah berkonsentrasi dalam kebisingan.
Sebagai peringatan, undervolting juga tidak sepenuhnya sempurna karena memiliki beberapa kelemahan, seperti penurunan kinerja atau masalah stabilitas jika tidak dilakukan dengan benar. Sebelum melakukan undervolt, penting untuk riset prosesnya dan memastikan bahwa prosesnya kompatibel dengan hardware dan software yang kamu miliki. Selain itu, jangan lupa memantau kinerja dan stabilitas PC setelah undervolting untuk memastikan tidak terjadi kendala seusai kamu melakukan cara ini.
Baca Juga: 5 Manfaat Overclocking Komponen PC, Gaming Jadi Lebih Lancar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
