Desain dan spesifikasi ZTE Blade A75 5G
Layar lebih besar, rumah kamera berubah bentuk
Modul lingkaran hitam mengkilat, tambahan kamera
Selain realme dan vivo, ZTE turut meluncurkan smartphone entry level pada awal Juni 2025. Smartphone tersebut berasal dari seri Blade yaitu ZTE Blade A76 5G. ZTE Blade A76 5G resmi meluncur sebagai penerus dari ZTE Blade A75 5G yang debut pada Oktober 2024.
Kehadiran ZTE Blade A76 5G tentu menjadi opsi tambahan untuk kamu yang mencari smartphone 5G murah. Nah, seberapa menarik smartphone 5G ZTE ini? Temukan jawabannya dalam ulasan singkat ZTE Blade A76 5G di bawah ini!
Sebelumnya, mari kita melihat kembali desain ZTE Blade A75 5G. Smartphone entry level satu ini mengusung punch hole berisi kamera swafoto 8MP, berada di tengah atas layar berpanel LCD dengan bentang 6,6 inci, resolusi HD+, dan refresh rate 120Hz. Sementara itu, di sisi belakangnya, ada modul lingkaran berukuran cukup besar dan mengkilat, memuat kamera utama 50MP yang berada tepat di tengah lingkaran, diapit kamera bokeh 2MP dan LED flash.
Dapur pacunya ditopang prosesor Unisoc T760 yang berpadu dengan RAM 4GB. Memori internalnya bertipe UFS 3.1 dengan kapasitas 128GB. Beberapa spek utama lainnya mencakup speaker mono, audio jack 3,5 mm, pemindai sidik jari di tombol daya, soket USB Type C, dan baterai 5000 mAh dengan pengisian daya 10W atau 18W tergantung negara tujuan penjualannya. Hanya ada dua opsi warna yang tersedia untuk ZTE Blade A75 5G yaitu black dan mint green.
Kali ini, kita alihkan perhatian ke ZTE Blade A76 5G. Layarnya lebih besar karena berbentang 6,75 inci, tapi tetap beresolusi HD+. Kemungkinan besar layar dengan panel LCD tersebut tetap punya refresh rate 120Hz. Cukup disayangkan, rumah kamera swafotonya berubah dari punch hole ke poni tetesan air sehingga terlihat kurang modern. ZTE belum merinci berapa resolusi kamera swafotonya, tapi kemungkinan masih 8MP seperti pendahulunya.
Beralih ke sisi belakang, ZTE Blade A76 5G ternyata mempertahankan modul lingkaran besar berwarna hitam mengkilat meskipun tampilannya sedikit berbeda. Tetap ada lubang di tengah berisi kamera utama beresolusi 50MP dengan LED flash berada di sebelah kanannya. Nah, ternyata ada juga dua kamera tambahan di sebelah kiri dan bawah kamera 50MP tersebut. ZTE belum mengumumkannya, kemungkinan besar keduanya ialah kamera makro dan kamera depth yang lazim dijumpai di smartphone entry level.
Sesuai namanya, ZTE Blade A76 5G tentunya memakai prosesor yang telah ditanamkan modem 5G. ZTE tidak merinci nama prosesornya, tapi kemungkinan besar masih memakai Unisoc T760 yang memperkuat ZTE Blade A75 5G. Meski begitu, kapasitas RAM naik menjadi 6GB yang bisa ditambah lagi menjadi 10GB dengan meminjam 4GB dari memori internalnya.
Di sektor energi, ZTE Blade A76 5G ditenagai baterai 5000 mAh, tak mengalami kenaikan dari baterai ZTE Blade A76 5G. Besaran dukungan pengisian dayanya belum diumumkan, tapi diduga tetap 18W seperti penndahulunya. Nah, meski punya baterai besar, bodi ZTE Blade A76 5G setipis 8,2 mm saja.
Nah, hal yang tampaknya naik cukup signifikan adalah adanya proteksi debu dan air yang tak dimiliki pendahulunya. ZTE Blade A76 5G bersertifikasi IP54, membuatnya tetap aman meski kemasukan debu dan terkena cipratan air dalam jumlah tertentu. Proteksi debu dan air kini semakin lazim dijumpai di smartphone entry level.
ZTE Blade A76 5G resmi meluncur di situs ZTE Bulgaria dalam opsi warna hitam dan biru. Sejauh ini, ZTE belum mengumumkan secara lengkap spesifikasinya. Belum diketahui juga apakah smartphone ini akan rilis di Indonesia mengingat ZTE Blade A75 5G tidak rilis di Tanah Air. Jika rilis di Indonesia, apakah kamu tertarik untuk memilikinya?