3 Fakta tentang D3DMetal, Masa Depan Gaming di macOS makin Cerah?

macOS merupakan sistem operasi berbasis Unix yang terinstal pada tiap MacBook, iMac, ataupun Mac Mini. Sistem operasi Unix memberikan kontrol yang lebih leluasa kepada user dibandingkan Windows sehingga menjadi OS yang lebih powerful untuk pekerjaan seperti programming. Namun, di sisi lain, game yang mempunyai dukungan untuk Windows belum tentu mampu dijalankan oleh macOS.
Untuk mengatasi hal tersebut, Apple mengembangkan D3DMetal. Metal adalah API grafis yang memungkinkan game yang awalnya dirancang untuk Windows berjalan di perangkat macOS tanpa adanya penurunan performa signifikan. Hadirnya D3DMetal ini tentu menjembatani kedua platform tersebut yang sekaligus berpotensi menghadirkan banyak game ke ekosistem Apple. Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa perkembangan D3DMetal wajib kamu ikuti, terutama bagi pengguna macOS!
1. Mempunyai integrasi dengan software CrossOver

D3DMetal telah diintegrasikan ke dalam CrossOver. Nah, CrossOver sendiri merupakan software untuk menjalankan aplikasi Windows di macOS secara native. Sekilas aplikasi ini mirip dengan software bernama Parallels. Tapi, perbedaan mendasarnya adalah sifat Parallels yang bertindak sebagai virtual machine.
Integrasi CrossOver dengan D3DMetal memudahkan kamu menikmati game untuk Windows di perangkat berbasis macOS tanpa perlu menginstal Windows. Oleh karena itu, kamu tidak memerlukan lisensi Windows ataupun terpengaruh oleh beban virtual machine yang mengonsumsi sumber daya. Hasil dari operandi ini adalah sensasi memainkan game dengan lancar menggunakan FPS yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan performa gaming pada virtual machine.
2. Mendukung pengembangan Game Porting Toolkit

Kalau kamu sempat mengikuti acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023, selain berbagai update iOS, Apple juga memperkenalkan Game Porting Toolkit. Software ini menggabungkan compatibility layer bernama Wine dengan D3DMetal garapan Apple. Pengembangan toolkit ini diharapkan mempermudah developer untuk mengonversi berbagai game Windows ke Mac.
Game Porting Toolkit juga akan menyediakan support untuk game yang membutuhkan DirectX 11 dan DirectX 12 ke platform macOS. Teknologi ini berpotensi meningkatkan jumlah game yang tersedia untuk pengguna Mac. Hal tersebut membuka potensi macOS untuk jadi lebih menarik bagi kalangan gamer.
3. Terbukti menjalankan beberapa game dengan stabil

Salah satu prestasi Apple dengan D3DMetal adalah performa yang stabil. Salah satunya seperti kemampuan menjalankan beberapa game AAA dengan frame rate tinggi dan gameplay halus. Meski belum mampu menggunakan konfigurasi grafis "rata kanan", Apple terus berupaya untuk meningkatkan keselarasaan antara API grafis dengan prosesor berbasis ARM.
D3DMetal mempunyai potensi besar untuk masa depan gaming MacBook. Dengan semakin banyaknya game Windows yang di-porting ke Mac menggunakan D3DMetal membuat pengalaman bermain game di perangkat macOS diperkirakan akan lebih menyenangkan untuk gamer. Jadi, apa tanggapanmu tentang D3DMetal? Apakah kamu tertarik mencobanya?