3 Karakter yang Muncul Pertama Kali di Harvest Moon: Back to Nature
Harvest Moon: Back to Nature rilis pertama kali pada 1999 dan populer di Indonesia pada awal 2000-an. Game PlayStation 1 (PS1) ini cukup dikenang pemainnya, terutama penggemar setianya yang kini mengenalnya dengan nama Story of Seasons. Seri ini bisa dikenang dalam waktu yang lama karena terbilang imersif dengan dukungan karakter-karakter yang impresif.
Sebagian besar karakter Harvest Moon: Back to Nature sendiri berasal dari Harvest Moon 64 (1999) di Nintendo 64. Hanya ada tiga karakter tambahan yang baru muncul di seri ini. Mereka terdiri dari Doctor, Carter, dan Won. Ketiganya bekerja di bidang yang berbeda-beda.
1. Doctor menjadi satu-satunya dokter di Mineral Town
Doctor langsung mencuri perhatian di Harvest Moon: Back to Nature sejak kemunculannya. Sebab, sebagai satu-satunya dokter di Mineral Town, dia bertanggung jawab atas kesehatan seluruh penduduk. Kliniknya menjadi tempat paling penting untuk dikunjungi, terutama ketika pemain merasa lelah atau ingin membeli obat-obatan untuk menjaga stamina.
Doctor mencerminkan karakter yang berkomitmen terhadap kesejahteraan penduduk. Kepribadian yang serius menegaskan dedikasinya yang tinggi terhadap pekerjaannya sendiri. Selain sebagai profesional medis, Doctor juga memiliki sisi emosional yang menarik. Hubungannya dengan perawat, Elli, menunjukkan dia bukan hanya seorang dokter yang kaku, melainkan juga manusia yang peduli terhadap orang-orang di sekitarnya. Jika kamu mendekati Elli, maka Doctor akan menjadi rival dalam urusan percintaan.
Meski begitu, pemain yang ingin menjalin persahabatan dengannya bisa memberikan hadiah favorit. Dua di antaranya herbal atau bunga. Ini akan menjadi cara untuk lebih mengenal kepribadian dan kehidupannya di luar profesinya sebagai dokter.
2. Carter merupakan seorang pastor yang bertugas mengurus geraja di Mineral Town
Pastor Carter adalah figur religius yang menjalankan gereja di Mineral Town. Kehadirannya menebalkan nuansa spiritual dalam kehidupan para penduduk di sana. Sebagai seorang pastor, Carter juga sering terlihat memberikan nasihat kepada penduduk dan memimpin ibadah di gereja.
Tempat ibadah ini bisa menjadi lokasi pemain berinteraksi dengan anak-anak desa. Kebetulan, May dan Stu sering datang untuk belajar. Tidak jarang, mereka juga datang untuk sekadar bermain.
Selain tugas keagamaannya, Carter juga dikenal sebagai pribadi yang ramah dan bijaksana. Dia sering mengajarkan nilai-nilai moral dan mendengarkan keluh kesah penduduk dengan sabar, termasuk pemain sendiri. Kehadirannya akan memberikan kedamaian di tengah hiruk-pikuk kehidupan di Mineral Town. Pemain bisa mempererat hubungan dengan Carter melalui interaksi rutin dan tawaran hadiah, seperti anggur atau makanan buatan sendiri.
3. Won terkenal sebagai pedagang keliling yang licik
Won seorang pedagang keliling yang unik. Karakternya terbilang penuh warna. Ia menjalankan bisnisnya dari penginapan milik Doug. Ini menjadi tempatnya menawarkan berbagai barang dagangan, termasuk benih eksklusif dan barang spesial lainnya.
Sebagai karakter yang licik, tetapi pandai berbisnis, Won sering datang untuk mencoba meyakinkan pemain agar membeli barang dagangannya dengan harga tinggi. Ini akan menjadi tantangan tersendiri. Sebab, pemain perlu pandai dalam mengelola keuangan alih-alih menghabiskannya untuk berbelanja di tempat Won.
Meski begitu, di balik sifatnya yang materialistis, Won rupanya memiliki sisi yang menarik untuk dikenali. Ia adalah karakter yang jarang berbicara tentang dirinya sendiri, sehingga pemain perlu berusaha lebih keras untuk mengenalnya lebih dalam. Memberikan hadiah, seperti nanas atau barang langka, bisa membuka sisi lain dari kepribadiannya. Hubungan dengan Won juga bisa membuka peluang untuk menjual barang dengan harga lebih tinggi.
Ketiga karakter game ini menambah kedalaman cerita. Dinamika sosial di Harvest Moon: Back to Nature terasa makin lengkap. Punya kepribadian dan peran unik, Doctor, Carter, dan Won telah memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan sekaligus memperkaya kehidupan di Mineral Town.
