5 Game Xbox 360 Ini Ditolak Microsoft untuk Dimainkan di Xbox One

Jika Xbox adalah makanan, maka Crackdown merupakan bahan pokok yang membuatnya lezat dan diinginkan untuk dinikmati. Crackdown menjadi salah satu kehilangan terbesar bagi Xbox One, menyusul tidak disertakannya ia ke dalam backward compability.

Dua judul pertamanya sangatlah menakjubkan dan sulit untuk dilupakan oleh gamers Xbox manapun. Karenanya, terasa tidak masuk akal ketika mengetahui bahwa franchise eksklusif paling dipuji di Xbox ini, tidak mendapatkan perlakuan yang begitu baik dari Microsoft.

Tentu, akan sangat menyenangkan ketika gamers Xbox One bisa kembali menikmati dua judul awal Crackdown, sembari menunggu lanjutannya yang akan dirilis 15 Februari 2019 mendatang.

Ketika berbicara mengenai game hack n slash, nama Metal Gear Rising Revengenance menjadi salah satu yang sangat direkomendasikan. Gameplay menyenangkan, mekanik ‘bisa menghancurkan apa saja’ yang sangat menarik, serta soundtrack yang luar biasa, sulit rasanya untuk mengabaikan game yang satu ini.

Mempertimbangkan seberapa menakjubkannya game ini, agak aneh dan mengejutkan ketika mengetahui bahwa ia tidak masuk ke dalam backward compability untuk Xbox One. Jika menilik dari Bayonetta yang punya genre serupa namun masuk ke dalam backward compability, nampaknya ‘absen’ ini  lebih disebabkan oleh Konami sendiri selaku publisher.

Menjadi salah satu remastered terbesar untuk Xbox 360, Fable: Anniversary yang dirilis berdekatan dengan perilisan Xbox One, pada faktanya tidak disiapkan sama sekali untuk backward compability. Keanehan ini menjadi makin membingungkan ketika mengetahui bahwa judul-judul lawasnya seperti Fable 2 dan Fable 3 diberikan kesempatan untuk kembali eksis via backward compability.

Sejauh ini, penggemar Fable memang belum mendapatkan kepastian dari Microsoft terkait franchise eksklusif kesayangan mereka. Dari kasus ini, Microsoft perlu lebih peka untuk mendengar keinginan penggemar mereka, terutama untuk game-game eksklusif di masa depan.

Apa yang menarik dari Red Faction: Guerilla, datang dari kemampuannya untuk menghancurkan setiap bangunan yang berdiri di dalam dunianya. Meskipun tampak sedikit generik dan kurang ‘matang’, Guerilla tetap jadi salah satu game paling menarik dan destruktif dalam beberapa tahun terakhir.

Sayangnya, terlepas dari popularitas yang dimilikinya, Microsoft sejauh ini tetap "menjaganya" agar tidak dapat dimainkan via backward compability di Xbox One. Kemungkinan besar, absennya Guerilla ini disebabkan oleh masalah legalitas game-game lama yang diterbitan THQ. Terlepas dari alasan apapun itu, Microsoft tetap perlu untuk membuatnya kompatibel dengan Xbox One.

Seri Modern Warfare dari franchise Call Of Duty tidak diragukan lagi merupakan salah satu FPS paling dicintai oleh gamers manapun. Sementara MW pertama mendapatkan remastered dan dirilis untuk Xbox One, dua judul lanjutannya yaitu MW2 dan MW3 sama sekali tidak mendapat kesempatan untuk tampil di Xbox One. Padahal dua judul itu menjadi yang paling menerima ulasan positif dari keseluruhan franchise Call Of Duty.

Satu-satunya alasan yang masuk akal dari ‘tidak adanya kesempatan’ ini adalah kemungkinan bahwa dua judul tersebut akan mendapatkan remastered yang serupa seperti di masa depan. Dengan MW pertama yang mendulang banyak uang, sepertinya ini jadi alasan sangat mungkin.

Itu dia sejumlah game Xbox 360 yang diharapkan para user untuk bisa dimainkan di Xbox One. Ada favoritmu?