5 Sekuel Game yang Lebih Bagus daripada Judul Pertamanya
Membuat sekuel atau kelanjutan dari sebuah karya, baik itu film, game, atau novel, tentu saja tidak semudah membalik telapak tangan. Dalam dunia gaming, kita tahu bahwa sudah begitu banyak developer yang menerbitkan sekuel dengan hasil mengecewakan. Game mereka yang awalnya bagus malah terkesan buruk akibat sekuel yang berantakan.
Nah, di sisi lain, ada juga sekuel game yang lebih bagus daripada judul pertamanya. Karya mereka seolah dapat menjaga nama baik developer di mata gamer dan tentunya mendulang keuntungan yang tak sedikit. Apa kamu pernah memainkan sekuel game bagus di bawah ini?
1. Mass Effect 2
Bisa dibilang bahwa Mass Effect 2 telah menjadi karya besar BioWare yang mengangkat nama game pertamanya. Ketika hype dari Mass Effect 2 begitu kencang terdengar pada 2010 lalu, ada begitu banyak gamer yang juga sangat penasaran dengan judul pertamanya. Padahal, Mass Effect pertama mungkin tidak seheboh sekuelnya.
Mass Effect 2 memiliki skor bagus dari pengulas game profesional. Bahkan, Metacritic memberi skor sebesar 96 persen dan IGN pun mengganjar game tersebut dengan nilai 9,6/10. Nah, sebagai pencinta RPG luar angkasa, tentunya kamu juga pernah memainkan dan menamatkan game ini, bukan?
2. Resident Evil 2
Pada awal 1998 lalu, konsol PS1 pernah kedatangan sebuah game horor bagus berjudul Resident Evil 2. Apa yang menjadi atensi dari banyak orang kala itu adalah fakta bahwa game ini menjadi salah satu sekuel terbaik yang dibuat oleh Capcom. Yup, meneruskan plot cerita sebelumnya, Resident Evil, Capcom membuktikan bahwa mereka sanggup membesarkan waralaba ini ke tingkat tertingginya.
Petualangan Leon dan Claire ini diberi penilaian tinggi oleh gamer di dunia, yakni 96 persen secara rata-rata oleh Google users. Oh, ya, tentu saja Resident Evil 2 makin melambungkan nama Shinji Mikami di dunia gaming meskipun ia sudah cukup terkenal sebelumnya. Selain PS1, game ini juga bisa dimainkan di Microsoft Windows (PC), Nintendo 64, Dreamcast, dan GameCube.
3. Uncharted 2: Among Thieves
Sekuel yang satu ini sangat terkenal di kalangan gamer konsol PlayStation. Uncharted 2: Among Thieves dirilis pada 2009 eksklusif untuk konsol PS3 dan kala itu menjadi salah satu game terbaik. Meskipun sama-sama bagus, game ini dianggap memiliki bobot cerita dan mekanisme gameplay yang lebih baik dari seri pertamanya.
Wajar saja, kita tahu bahwa developer sekelas Naughty Dog memang selalu jago dalam meramu narasi megah yang dipadukan dengan mekanisme permainan adaptif. Metacritic memberikan skor 96 persen dan menjadi salah satu game dengan penilaian tinggi dalam web tersebut.
4. Assassin's Creed II
Apa yang dilakukan Ubisoft pada Assassin's Creed II jelas lebih baik ketimbang seri pertamanya. Oke, Assassin's Creed bagian pertama memang sangat bagus, tapi seri keduanya jelas menawarkan banyak hal berbeda. Buktinya, pada 2009 lalu, sekuel yang satu ini berhasil meraih penghargaan dari BAFTA sebagai game digital terbaik.
Assassin's Creed II bisa dimainkan di PS3, Xbox 360, PS4, Xbox One, dan Microsoft Windows (PC). Gamespot dan IGN memberikan skor pada game ini sebesar 9/10 dan 9,2/10 karena narasi yang dihadirkan begitu solid ditambah dengan mekanisme gameplay yang makin seru dan intens.
5. Red Dead Redemption II
Metacritic dan IGN memberikan skor sangat tinggi untuk Red Dead Redemption II, yakni 97 persen dan 10/10. Jika dilihat dari plot cerita, mekanisme gameplay, kualitas visual, dan audio dalam game ini sepertinya memang tidak ada celah untuk menjatuhkannya. Di sini, jelas bahwa Rockstar mampu membuat karya mereka menjadi lebih tinggi dibanding seri sebelumnya.
Red Dead Redemption II adalah sekuel dari Red Dead Redemption yang sama-sama berlatar pada zaman Wild West. Dirilis pada 2018, game ini telah menyajikan kualitas visual detail dan memanjakan mata. Kamu bisa memainkannya di platform berbeda, yakni Microsoft Windows (PC), PS4, dan Xbox One.
Nah, sudah terbukti, kan, bahwa sekuel sebuah game bisa dibuat lebih bagus dibanding seri pertamanya? Di antara daftar game di atas, kamu sudah menamatkan yang mana saja, nih?
