5 Tips Jadi Pemain Pro PUBG Mobile ala Nizar 'Microboy'

Ketika berbicara latihan tim pro, kamu pasti membayangkan para pemainnya berlatih hingga berjam-jam, tanpa henti. Faktanya dalam latihan tim pro, tidak ada atlet esport yang dipaksa berlatih non-stop sampai di titik yang tidak sehat. Ketimbang meningkatkan kemampuan bermainnya, hal ini malah menurunkan performa.

Kalau kamu ingin meningkatkan kemampuanmu, Nizar menyarankan untuk membagi waktu latihan itu dan sering-sering melakukan observasi serta evaluasi terhadap berbagai gim yang dulu pernah kamu mainkan.

“Latihan yang baik adalah latihan yang teratur dengan niat dan tujuan. Jadi, bukan masalah waktu, tetapi masalah kualitasnya,” ujar pemain yang memenangkan banyak kompetisi itu.

PUBG sejatinya adalah game yang membutuhkan kerja sama tim untuk memenangkannya. Memang ada mode solo, tetapi itu tidak akan seseru dengan permainan tim. Jika kamu bermain sebagai bagian dari suatu tim PUBG Mobile, maka hasil latihanmu jelasnya akan sangat dipengaruhi oleh anggota tim lainnya.

Dalam obrolan singkat dengan Nizar, dia selalu menyebut bahwa rekan satu tim selalu penting dalam hal-hal krusial yang menentukan kemenangan suatu tim. Tidak bisa dimungkiri bila latihanmu juga akan bergantung pada rekan satu timmu. Bila kamu tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan anggota timmu, hasil latihanmu pun juga tak terlihat.

Role ibaratnya adalah spesialismu. Seperti menggarap suatu proyek dalam satu tim, kamu perlu mengerjakan tugasmu sesuai dengan role yang diberikan untuk menjamin keberhasilan proyek itu. Tidak mengagetkan bila kamu akan menghabiskan waktu lama untuk mengenali role-mu di tim PUBG Mobile-mu dan akan kesusahan ketika berpindah posisi.

Kesusahan berpindah role pun dirasakan Microboy. Dia mengakui bedanya tugas yang diemban membuatnya butuh banyak penyesuaian. Mau tidak mau, demi kembali menyesuaikan diri, kamu perlu berlatih ekstra.

“Untuk beradaptasi, hal yang dilakukan, ya, sering berlatih bersama tim dalam membuat keputusan yang berani dan paling bagus,” jawabnya sesuai role Microboy saat ini, yaitu IGL.

Menjadi IGL tidaklah mudah. Menentukan keputusan krusial yang bisa membawa kemenangan tim tentu menjadi beban berat.

Bukan tidak mungkin seorang IGL akan sering disalahkan dalam suatu tim bila tim tersebut mengalami kekalahan. Maka dari itu, pelatihan seorang IGL bukan hanya sekadar kemampuan saja, tetapi juga mental.

Microboy menilai kunci keberhasilan IGL datang dari komunikasi dan kepercayaan diri. Adalah penting melatih kepercayaan diri dan komunikasi seorang IGL demi bisa meyakinkan rekan satu tim bahwa keputusan yang diambil mampu membawa tim kepada suatu kemenangan.

Caranya bagaimana? Perbanyak latih tanding dan evaluasi dari permainan itu.

Pahami apa yang membuat timmu tersebut kalah dan cari solusi apa yang harus dilakukan untuk permainan selanjutnya. Kepercayaan diri juga bisa ditingkatkan dengan bermain game di luar PUBG Mobil yang punya banyak unsur pengambilan keputusan.

Satu pesan penting dari Microboy: jangan samakan bermain sebagai pro atlet akan sama dengan bermain sebagai gamer. Atlet pro memanggul harapan besar untuk menjuarai suatu kompetisi. Untuk itu dibutuhkan komitmen serta latihan yang lebih teratur demi bisa menjadi pemenang.

Penting pula untuk meningkatkan skill sesuai dengan role yang dipegang dan menstrukturkan strategi. Disarankan pula oleh Nizar untuk sering menonton turnamen serta live streaming para pemain pro. Ada banyak ilmu yang bisa didapat dari sana.

“Jadi, Untuk teman-teman yang ingin masuk ranah pro, semangat latihan terus, sering-sering nonton turnamen, dan juga streaming para pro player untuk dapetin tips bermain. Kalau sudah lebih serius lagi, bisa mulai siapkan gear yang lebih menunjang untuk permainan kamu. Untuk mobile games, yang terpenting tentunya smartphone dengan spesifikasi canggih dan powerful,” ujar Nizar.