7 Fakta Mengejutkan yang Tidak Diketahui dari Seri Game Batman: Arkham

Akhirnya, setelah tiga tahun Arkham City dirilis dan pencarian tiada henti oleh para gamer, easter egg terakhirnya terungkap. Easter egg atau rahasia ini berkaitan dengan Calendar Man, yang baru bisa ditemukan jika pemain mengunjungi salah satu tempat di hari ulang tahun Rocksteady. Menemukan Calendar Man sendiri akan memicu dialog yang mengisyaratkan peristiwa Arkham Knight, yang notabene merupakan puncak dari trilogi Batman Arkham dari Rocksteady.

Sadar akan potensi dari Batman: Arkham, Rocksteady menaikkan jumlah easter egg dan referensi karakter DC lain di Arkham City. Itu dimulai dengan ditunjukkannya kota Metropolis dan Keystone, yang mengonfirmasi keberadaan Superman dan Flash

Setelahnya di ArkhamOrigins, Rocksteady menampilkan QueenIndustries, yang notabene merupakan perusahaan milik GreenArrow. Tak hanya itu saja, LexLuthor, MartianManhunter, Swapthing, Huntress dan JohnConstatine, juga ikut sebagai ‘cameo’.

Prometheus pertama kali ditampilkan di Arkham Asylum dan memiliki potensi yang besar untuk menjadi musuh di seri Arkham selanjutnya. Namun, dari Arkham Origins hingga Arkham Knight, Prometheus tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Ia sebenarnya dijadwalkan untuk muncul di salah satu DLC Arkham Knight yaitu Season Of Infamy. Namun, karena alasan yang tidak diketahui, bersama dengan Black Mask, Rocksteady memutuskan untuk memotongnya dari DLC. Sejauh ini, Prometheus belum sama sekali ditampilkan dalam bentuk fisik in-game.

Tidak dapat disangkal bahwa salah satu penampilan visual terbaik dari karakter di Arkham Asylum adalah Titan Joker. Dengan badan kekar dan berotot, musuh utama berjuluk Clown Prince itu nampak menakutkan sekaligus mengesankan.

Namun, itu rupanya bukan bentuk awal dari Titan Joker. Carlos D’Anda, concept artist Rocksteady untuk seri game Arkham, mengungkap bahwa Titan Joker yang versi awal, lebih kurus dan nampak seperti kerangka, lengkap dengan senyum lebar yang mengerikan dengan gusi berwarna merah darah yang mendominasi.

Troy Baker mungkin menjadi salah satu voice actor terlaris saat ini, dengan jumlah game yang sudah tidak terhitung. Ia juga mengisi beberapa karakter di seri game Arkham seperti Two-Face dan Robin di Arkham City. Namun, itu bukan bagian paling menarik dari perjalanan Baker di semesta game Batman.

Baker membuat pencapaian unik dengan mengisi suara superhero utama dan villain utama, yang notabene pertama kali di sepanjang sejarah video game. Ia mengisi suara Batman di seri game Batman buatan Telltale, dan juga mengisi suara untuk musuh bebuyutan Batman sendiri yaitu Joker di Arkham Origins.

Bagian akhir atau ending dari Arkham Origins, sebenarnya menjadi set-up bagi game Suicide Squad atau apapun yang memiliki Task Force X di dalamnya. Deathstroke telah dimunculkan, begitu pula dengan Amanda Waller. Namun apa yang terjadi?

Game hingga kini belum sama sekali diumumkan atau bahkan dirilis. Menurut salah satu jurnalis Kotaku, Jason Schreiner, WB Montreal menghentikan pengembangan game Suicide Squad dari semesta Arkham di akhir tahun 2016, untuk berfokus kepada game Damian Wayne (anak Bruce Wayne/Batman).

Arkham Knight bisa dibilang merupakan salah satu game dengan kualitas visual terbaik di generasi saat ini. Ini dibangun menggunakan Unreal Engine 4 dan berhasil memanjakan mata gamer dengan detail yang mengagumkan.

Bahkan ketika dirilis, Lead Character Artist dari gamenya yaitu Albert Feliu mengatakan kepada Game Informer bahwa satu karakter di Arkham Knight memiliki lebih banyak ‘polygon’ ketimbang keseluruhan Arkham Asylum. Itu menunjukkan bahwa Arkham Knight membawa peningkatan visual yang luar biasa dari semua game di seri Arkham.

Itulah tadi sedikit info menarik mengenai fakta-fakta mengejutkan yang tidak diketahui gamer dari seri game Batman: Arkham. Dari beberapa fakta di atas, mana yang baru kamu ketahui dan menurutmu paling mengejutkan?