Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Game Horor yang Monsternya Tidak Pernah Diperlihatkan, Tetap Seram

observersystemredux-blogroll-1627433527901.jpg
Observer (dok. Bloober Team)
Intinya sih...
  • The Town of Light menghadirkan pengalaman psikologis yang intens dan menegangkan, cocok bagi pecinta game horor psikologis.
  • Martha is Dead menawarkan cerita dewasa yang kelam dengan visual dan suara yang kuat, meski memiliki sejumlah masalah optimisasi.
  • The Complex: Found Footage mengajak pemain menjelajahi ruang-ruang liminal lewat sudut pandang kamera VHS lawas, cocok bagi pecinta game horor misteri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Game horor itu unik dan punya tempat tersendiri di hati banyak pemain karena selalu menegangkan dan mengagetkan setiap saat, tapi tetap mendorong pemain untuk terus bergerak maju. Memang ada banyak game horor yang mengandalkan kejar-kejaran dengan monster, tapi ada juga yang lebih fokus ke horor psikologis dan teror yang biasanya terasa jauh lebih menakutkan. Game horor semacam itu tidak memperlihatkan monster yang mengintai pemain, namun tetap bisa membuat pemain takut setengah mati hanya dengan rasa cemas dan imajinasi sendiri. Berikut daftarnya.

1. The Town of Light

The Town of Light merupakan game horor yang terinspirasi dari kisah nyata dan menyuguhkan pengalaman psikologis yang berat sekaligus mengganggu. Mengikuti kisah sang protagonis utama yaitu Renée, akan menguras emosi dan membuat pemain merasa tidak nyaman secara perlahan, tapi di sisi lain, juga langsung terpikat sejak awal. Meski lebih mirip game petualangan daripada game horor murni, suasana dunianya terus menegangkan karena setiap adegan terasa makin intens dan menyeramkan. Bagi pemain yang menyukai game horor psikologis, game ini jelas sangat direkomendasikan.

2. Martha is Dead

Jika pemain mencari game horor dengan tempo yang lebih lambat tapi tetap mengganggu, Martha Is Dead jadi game yang tepat di mana game ini membawa cerita dewasa yang kelam dan bakal membekas di kepala pemain. Visual dan pengisi suaranya digambarkan dengan sangat kuat hingga di titik di mana tiap adegan mengerikan terasa lebih nyata dan membuat pemain makin merasa tidak nyaman seiring berjalannya cerita. Game ini memang bukan untuk semua orang dan punya sejumlah masalah optimisasi, tapi jika tertarik dengan game semacam The Town of Light, game ini juga tak kalah layak untuk dilirik.

3. The Complex: Found Footage

The Complex: Found Footage mengajak pemain menjelajahi ruang-ruang liminal lewat sudut pandang kamera VHS lawas, lengkap dengan efek gambar yang membuat suasana semakin mencekam. Ketika pemain pelan-pelan berjalan di tiap area, rasa diawasi oleh sesuatu yang tak terlihat akan makin kuat, lalu kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan. Di momen itu, pemain akan dihadapkan oleh dua pilihan, terus maju atau berhenti karena terlalu meresahkan. Game ini cocok untuk pemain yang menyukai game horor yang mengandalkan suasana mencekam dan misteri daripada jumpscare murahan.

4. Charon’s Staircase

Charon's Staircase sangat layak dilirik meski memiliki kelemahan yang cukup terasa. Ceritanya dalam dan memicu rasa penasaran, elemen puzzle-nya seru dan menantang, sementara suasana dan latar tempatnya sangat kuat. Masalahnya, variasi latar di game ini cukup minim yang artinya, pemain harus terbiasa dengan tempat-tempat dengan suasana gelap. Selain itu, beberapa petunjuk untuk puzzle-nya justru lebih membingungkan daripada puzzle itu sendiri yang bisa membuat frustasi. Dengan segala kekurangan yang dimilikinya, game ini tetap layak dibeli terutama ketika sedang diskon.

5. The Windows Are Gone

The Windows Are Gone adalah game horor psikologis dengan nuansa mencekam dan gaya visual ala game PS1 atau PS2. Game yang bisa dimainkan secara gratis ini mengajak pemain menyusuri kisah traumatis dan rasa duka yang menyelimutinya untuk sebuah pengalaman horor yang solid dari awal hingga akhir. Selain itu, game ini juga menawarkan beberapa ending berbeda, sehingga pemain bisa memainkannya berulang kali untuk mengungkap lebih banyak detail cerita dan melihat bagaimana semuanya bisa berakhir dengan cara yang berbeda. Mengingat game ini gratis, tidak ada salah untuk mencobanya.

6. Observer

Setelah perilisan Layers of Fear di 2016, Bloober Team kembali dengan Observer, sebuah game horor psikologis yang mengikuti seorang detektif dari unit kepolisian Observer. Pada game ini, pemain menyelidiki kasus dengan menjelajahi area yang padat sembari terus mempertanyakan mana yang nyata dan mana yang hanya ilusi. Premis dan ceritanya yang unik akan langsung menarik perhatian sejak awal dan menjaga pemain sampai akhir, menjadikannya salah satu game horor psikologis terbaik sejauh ini. Observer benar-benar layak mendapat semua pujian yang diterimanya, bahkan lebih.

7. Pools

Pools memang terlihat sederhana, tapi justru bisa membuat merinding karena pemain hanya berkeliaran di ruang-ruang kosong berisi kolam, seluncuran air dan bebek karet. Tidak ada monster atau jumpscare, yang ada hanyalah suasana yang membuat pemain terus merasa diawasi dan tersesat di lorong-lorong yang mirip satu sama lain. Setiap area baru malah semakin membingungkan, karena jalannya terasa seperti labirin tanpa ujung. Dengan kesunyian dan kesederhaan itu, suasana horor yang dimiliki game ini terasa sangat kuat dan di situlah daya tarik game ini.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor di mana monsternya tidak pernah diperlihatkan. Tertarik menguji nyali lewat game-game di atas?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Tech

See More

7 Perbandingan ChatGPT Atlas vs Google Chrome, Unggul Mana?

24 Nov 2025, 19:40 WIBTech