7 Teori Konspirasi Mencengangkan yang Dipercaya Gamer dari Video Game!

Pada tahun 2015, EA melakukan simulasi pada Madden NFL 15, untuk memprediksi skor akhir dari pertandingan Super Bowl XLIX antara England Patriots dan Seattle Seahawks. Prediksi itu berakhir dengan skor 28-24 untuk kemenangan Patriots, yang anehnya benar-benar menjadi skor akhir dari pertandingan sesungguhnya, yang baru dilangsungkan beberapa minggu kemudian.

Prediksi yang ‘keterlaluan tepatnya’ itu langsung melahirkan teori yang mengatakan bahwa EA melakukan pengaturan skor pada Super Bowl demi membuat promosi Madden NFL 15 menjadi lebih epik. Namun tentu, teori itu tidaklah benar.

Tiga tahun lalu, sebelum perilisan XCOM Declassified, teori gila mulai beredar. Teori ini menyebutkan bahwa game third-person shooter dari 2K itu sebenarnya merupakan ‘sepotong’ propaganda, yang diam-diam didanai oleh berbagai pemerintah di dunia.

Bukan tanpa dasar, teori ini diambil dari fakta bahwa 2K mempekerjakan Nick Pope yang notabene merupakan mantan kepala divisi UFO untuk Kementrian Pertahanan Inggris. Tak sampai situ saja, teori ini terus berlanjut setelah perilisan XCOM Declassified, di mana pemerintah AS diketahui membeberkan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan Area 51.

Berzerk merupakan salah satu game arcade andalan pada masanya, yang sayangnya harus berakhir miris pasca kematian dua pemain terbaiknya. Pada tahun 1981, Jeff Daily masuk ke dalam daftar sepuluh besar pemain terbaik Berzerk dengan catatan skor 16,600 poin.

Beberapa saat kemudian, ia meninggal karena serangan jantung. Setahun setelahnya, Peter Burkowski berhasil memecahkan daftar sepuluh besar Berzerk, sebelum akhirnya mati karena penyebab yang sama. Alhasil, teori mulai bermunculan dengan pendapat bahwa Berzerk dikutuk oleh iblis, dengan siapapun yang mencatatkan skor berisi angka ‘666’ akan mengalami nasib buruk.

Berdasarkan laporan (yang sekarang telah dihapus) yang diterbitkan oleh World Daily Net pada tahun 2000, Saddam Hussein disebutkan mengimpor lebih dari 4,000 Playstation 2 selama masa pemerintahannya, dengan tujuan untuk menggunakan komponennya untuk menciptakan senjata pemusnah massal.

Menurut laporan yang sama, penggabungan dari ribuan konsol PS2 itu dapat digunakan untuk mengalkulasi data balistik dan menghasilkan hingga 75 juta polygon – untuk 3D modeling dan pembuatan aplikasi militer. Ini terdengar dapat diterima dan memiliki landasan, namun tentu ini hanyalah teori khayalan semata.

Melalui fakta bahwa dunia yang diusungnya hanya berisi anak-anak dan hewan ramah nan menggemaskan, Animal Crossing disebut-sebut merupakan penggambaran ‘indah’ dari simulasi penculikan anak. Bukan tanpa alasan, konspirasi mencengangkan didasarkan pada fakta bahwa di awal permainan, hewan yang pertama kali menemui pemain adalah kura-kura bernama Kapp’n.

Ini terdengar biasa saja, sampai akhirnya diketahui bahwa Kapp’n sebenarnya didasarkan pada cerita rakyat Jepang mengenai Kappa – monster kura-kura menyeramkan yang dikenal gemar menculik anak-anak. Cukup gila, bukan?

Agak berbeda dengan poin sebelumnya, ini bisa dikatakan didasarkan pada kenyataan atau semacamnya. America’s Army merupakan game FPS pertama yang secara langsung didanai dan dikembangkan oleh tentara AS yang berfungsi sebagai salah satu alat untuk perekrutan pasukan.

Banyak yang berpendapat bahwa itu merupakan salah satu bentuk propaganda terselubung. Tak sampai situ saja, beberapa orang juga mengklaim bahwa semua game FPS, secara subliminal melatih para pemainnya untuk menjadi ‘senjata’ yang efisien, seandainya suatu hari nanti pemerintah membutuhkan pasukan militer secara tiba-tiba.

Merasa bosan dengan koleksi game Nintendo 64-nya, seorang pria bernama Alex Hall memutuskan untuk menghadiri acara obral game dan menemukan kartrid Majora Mask yang rusak, namun masih berfungsi. Setelah mencobanya, Hall menemukan save file bernama ‘BEN’ yang misterius.

Ia memutuskan untuk menyelidiki save file tersebut, namun yang terjadi adalah ia mendapati permainannya kacau dengan audio yang rusak dan gangguan visual yang aneh. Ketika Hall berusaha untuk menghapusnya, yang terjadi justru sebaliknya. Di samping ‘BEN’, tiba-tiba muncul save file lain bernama ‘DROWNED’.

Itulah tadi beberapa teori konspirasi yang banyak gamer percayai dari video game. Perlu dicatat bahwa ulasan di atas hanyalah sekadar teori. Tidak dapat disimpulkan sebagai sebuah fakta, yang mungkin hanyalah karangan fiktif belaka.