8 Game PC dan Konsol dengan Grafis Memukau, Hiburan di Tengah Pandemi

Far Cry merupakan salah satu serial game terbaik menurut penulis. Mulai dari seri pertama, hingga seri kelima, semuanya dapat dieksekusi dengan baik oleh Ubisoft Montreal. Di seri kelima, Far Cry bercerita tentang perjalanan aksi seorang petugas kepolisian dalam menyelidiki sebuah sekte sesat di Montana, Amerika Serikat.

Game yang dapat dimainkan di PC, PS 4, dan Xbox One ini jelas memiliki grafis yang jauh lebih baik dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Ubisoft selaku pengembang memasukkan beberapa unsur baru yang lebih segar.

Memang, memainkan Far Cry 5 dirasa agak mirip dengan memainkan Far Cry sebelumnya. Namun dengan grafis yang terlihat realistis, tentu akan membuat pengalaman bermainmu menjadi tidak membosankan di tengah open world yang sangat luas.

Jika kamu ingin memainkan game ini dengan pengaturan sedang, maka setidaknya, PC mu harus memiliki RAM 8GB, kartu grafis setara GTX 670, dan HDD 30GB.

Bagi yang menyukai game berbasis petualangan RPG, tentunya pasti pernah memainkan game keren satu ini. Yup, Gerald of Rivia memang tetap terlihat cool, dewasa, dan sadis dalam membantai monster-monster yang menghalangi jalannya.

Sebetulnya game ini merupakan game yang cukup lama, yakni dirilis pada 2015 silam. Namun, karena jalan cerita dan grafis yang memukau, maka game ini masih dimainkan oleh banyak orang.

The Witcher 3: Wild Hunt merupakan game multiplatform, kamu bisa memainkannya di PC, PS 4, Xbox One, dan bahkan Nintendo Switch. Nah, daripada kamu hanya bengong seharian di rumah, lebih baik kamu berpetualang bersama Gerald di dunia open world yang super luas ini.

Berkepala botak dan jago dalam menghabisi target-targetnya, adalah gambaran klasik dari seorang agen bernama Hitman. Game yang dirilis pada 2018 ini memiliki grafis yang sangat realistis, meskipun bukan yang terbaik.

Jika kamu akan memainkan Hitman 2 di PC, maka kamu harus memiliki PC dengan standar tinggi, mengingat game buatan IO Interactive ini berjalan dalam format direct X 11. Itu artinya kamu harus memiliki kartu grafis setara RX Vega 56 8GB.

Mungkin tidak semua gamer menganggap bahwa Final Fantasy XV layak dimasukkan dalam jajaran game dengan grafis memukau. Namun, jika melihat ukuran game tersebut yang mencapai 120GB, sepertinya Square Enix sangat serius untuk masalah grafis.

Terbukti, game keluaran 2016 ini terasa cukup berat jika dimainkan di PC kelas menengah. Apalagi jika kamu memainkannya rata kanan alias setting maksimal, grafisnya benar-benar menakjubkan.

Tunggu apalagi, kamu bisa memainkan game multiplatform ini selama berhari-hari, lumayan daripada kamu gak tau harus berbuat apa.

Oke, memang tidak semuanya menyukai serial Assassin's Creed. Cerita yang terkadang tidak linear, ditambah dengan beratnya spesifikasi PC, sepertinya ada banyak gamer yang tidak begitu fanatik dengan game besutan Ubisoft ini.

Tapi di serial kali ini, Ubisoft seolah ingin menunjukkan bahwa mereka sanggup menciptakan sebuah judul besar yang konsisten dengan grafis terbaik di kelasnya.

Bahkan--rasanya bagi penulis--tidak ada game buatan Ubisoft lainnya, yang memiliki grafis sebaik Assassin's Creed Odyssey. Nah, bagaimana? Tentu kamu penasaran dengan jalan cerita dan keindahan grafis dalam game ini, bukan?

Apa tidak salah Skyrim masuk sebagai game dengan grafis memukau? Jika kamu memainkan Skyrim di versi aslinya, yakni di PS 3 dan Xbox 360, maka game keluaran tahun 2011 ini akan terlihat biasa saja.

Tapi jika kamu memainkan versi yang terbaru, yang dirilis pada 2016 silam untuk PS 4, Xbox One, dan PC, maka grafisnya akan berbeda cukup signifikan. Kamu akan menemukan banyak perbedaan visual di dalamnya, dan tentu saja, untuk PC akan mengakibatkan peningkatan spesifikasi dibanding dengan Skyrim versi 2011.

Kamu tetap akan bermain sebagai Dragonborn, seorang ksatria penakluk naga di zaman monster dan naga. Dengan gameplay yang baik, jalan cerita yang kompleks, serta grafis open world yang memukau, kamu gak akan pernah bosan memainkan game besutan Bethesda ini.

Activision terkenal sebagai penerbit game berkualitas, serial Call of Duty adalah salah satunya. Bahkan EA selaku penerbit game perang Battlefield sepertinya masih kalah pamor dibandingkan dengan serial game yang satu ini.

Untuk Call of Duty: WWII menceritakan perang yang terjadi pada masa Perang Dunia II. Jangan ditanya masalah grafisnya, dijamin memanjakan mata. Kamu akan merasakan ledakan-ledakan granat terlihat sangat realistis.

Selain PC, game buatan Sledgehammer Games ini juga dirilis untuk PS 4 dan Xbox One. Nah, jika kamu suka dengan game perang, terutama peperangan pada era Perang Dunia, kamu pasti suka dengan game yang satu ini.

Jika kamu pernah menamatkan game Resident Evil 3: Nemesis di PS 1 pada 1999 silam, maka selamat, kamu sudah tua. Yup, serial Resident Evil merupakan salah satu waralaba tersukses yang ada di dunia game, dan tentu juga filmnya.

Nah, pada 2020 ini Capcom merilis serial Resident Evil 3: Nemesis yang merupakan remake dari Nemesis 1999. Tentu perubahannya sangat drastis, mulai dari grafis yang realistis, hingga jalan cerita yang juga ditambahkan bumbu-bumbu penyegar.

Kamu tetap akan memainkan karakter Jill Valentine, seorang polisi dan anggota STARS (Special Tactics and Rescue Service). Dari awal permainan saja, kamu sudah diburu sama musuh bebuyutan kamu, siapa lagi kalau bukan Nemesis.

Kalau kamu suka dengan game horor yang dikombinasi dengan aksi, maka serial Resident Evil yang satu ini akan membuatmu lupa dengan pandemi yang saat ini tengah berlangsung. Apalagi jika kamu penggemar Jill Valentine, dijamin akan bernostalgia untuk diingatkan dengan game lawasnya.

Itulah delapan game PC dan konsol dengan grafis memukau yang akan mengisi waktu luangmu di rumah. Gimana, kalau kamu suka dengan game yang mana?